Bagaimana membuat solusi (ide-ide kreatif ) yang kita berikan menjadi simple, flexible, dan applicable? Semakin simple dan semakin applicable solusi yang kita tawarkan, maka akan semakin tinggi daya serapnya.
Mari kita menengok masa awal ditemukannya komputer. Di awal dulu kita lihat solusi untuk menjawab kebutuhan orang akan pengetikan/pengolahan data/teknologi yang berkaitan dengan komputer. Sedangkan komputer pada jaman dulu sangat besar ukurannya, sehingga menjadi tidak flexible. Maka, semakin lama komputer dibuat semakin simple dan flexible, dan akhirnya menjadi komputer yang sekarang.
Tetapi itu pun orang belum merasa puas karena tidak bisa dibawa kemana-mana. Maka, muncullah solusi-solusi yang lebih praktis, muncullah produk-produk yang lebih praktis. Akhirnya, lahirlah laptop yang semakin simple, applicable, dan flexible untuk dibawa kemanapun Anda inginkan.
Akan tetapi, itupun bagi beberapa orang masih kurang simple dan flexible. Akhirnya, para produsen gadget melahirkan handphone yang dapat berfungsi seperti laptop, i-pad dsb.
Misalnya Anda mempunyai produk training. Sudah simple kah training yang Anda tawarkan? Sehingga orang awam pun bisa memahami produk itu. Contoh lain, misalnya Anda memproduksi makanan, apakah makanan itu simple? Sehingga konsumen tidak perlu melakukan banyak proses untuk menikmatinya atau sebaliknya. Hal-hal ini tentunya perlu Anda pertimbangkan agar daya serap konsumen terhadap produk Anda semakin tinggi.
Jadi pastikan, jika Anda ingin memberikan solusi terhadap kebutuhan orang, solusi tersebut tidak hanya menjawab kebutuhan orang, tetapi solusi tersebut juga adalah solusi yang simple, flexible, dan applicable. Karena beberapa teknologi yang rumit juga akan dijauhi oleh konsumen. Maka, kita lihat di beberapa produk teknologi, misalnya, dibuat se-simple, se-flexible dan se-applicable mungkin.
Sudahkah itu ada pada produk Anda?
Salam sukses.