1. Perbanyak Teman
Perbanyaklah teman, terutama yang perempuan. Dengan banyak teman maka akan target market yang anda miliki akan semakin banyak. Hukum probabilitas sering kali terjadi antara 10-20% dari jumlah teman akan menjadi pembeli produk Anda.
Nah, sekarang bagaimana caranya agar Anda memiliki banyak teman?
Banyak cara yang bisa Anda lakukan, misalnya dengan mengikuti organisasi. Bisa dalam bentuk organisasi bisnis, kegamaan, sekolah, hobi, dll.
Dalam berteman usahakan Anda menjadi bintang, menyenangkan, aktif berkomunikasi tapi jangan terkesan egois/dominan.
2. Fokus
Dalam setahun cobalah fokus pada 1 produk saja yaitu tas Joyism. Sehingga alam bawah sadar teman-teman Anda akan terkondisikan, ”Kalau mereka butuh tas maka yang muncul di benak mereka adalah Anda.”
Jika Anda sering berganti produk maka branding Anda akan menjadi bias alias tidak jelas, dan teman-teman Anda akan menganggap Anda tak serius dalam berbisnis tas.
Banyak orang tergoda hal lain sehingga tak fokus, dengan harapan mereka bisa mendapatkan hasil lebih banyak, tapi faktanya nihil.
Apalagi ketika personal branding-nya belum kuat, belum punya tim yang hebat dan bisa dibagi-bagi jobdesc-nya.
3. Story
Orang cenderung kurang suka saat ditawari dagangan atau produk. Maka anstisipasilah dengan membuat story (cerita). Di sela-sela cerita, masukkanlah pesan ingin anda sampaikan. Kalau dalam NLP diistilahkan dengan nestle loop.
Misalnya seperti ini, kemarin secara tak sengaja saya bertemu dengan teman SMP yang sudah terpisah selama 15 tahun. Saya ingat betul dia, karena di kelas sering juara satu.
Saat bertemu itu kami ngobrol sambil diskusi seru, mulai dari masalah pekerjaan, keluarga, bisnis, hobi dan sebagainya.
Sambil berbincang-bincang saya tak bosan-bosannya memperhatikan penampilannya yang modis, trendy dan keren. Mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki semuanya keren.
Scaning mata saya beberapa kali berhenti di sebuah tas yang dia bawa. Cantik nian tas itu, serasi dengan warna baju, jilbab dan roknya.
Saya jadi teringat dengan teman saya yang bernama Ani, yang pernah menawarkan tas seperti itu. Murah katanya, tapi tidak murahan. Modelnya juga keren.
Saya coba puji dia lalu saya tanya tasnya beli dimana. Jawabannya semakin mengagetkan saya. Ternyata dia beli di Ani.
Dalam hati saya berkata, saya harus jadi keren juga seperti dia. Dan setelah ini saya akan langsung mendatangi Ani di tokonya. Tapi dimana ya saya lupa?
Oh iya saya ingat tokonya Ani sang penjual tas super keren itu ada di +62 813-3111-1324 , +62 813-2221-2332 , +62 856-0770-1023 , +62 857-2246-5005 , +62 858-5431-1353 , dan beberapa kota lainnya.
4. Bonus atau Hadiah
“Siapa yang beli tas di bulan ini nilai minimal 50ribu maka berhak untuk mendapatan kesempatan meraih hadiah”
Hal diatas adalah salah satu bentuk persuasi dalam marketing.
Masih ingat kan kalau fungsi marketing itu ada dua yaitu mengingatkan dan menawarkan. Kalau mengingatkan belum tentu menawarkan, tapi kalau menawarkan sudah pasti mengingatkan.
Promosi berupa hadiah/bonus itu termasuk menawarkan secara persuasif.
Manusia memiliki hot button yang berbeda-beda. Bisa jadi ada yang tidak tertarik dengan hadiah, tapi banyak juga yang tertarik dengan tawaran hadiah.
Cobalah masing-masing dari Anda membuat dorprize/hadiah bulanan kepada para pembeli, baik berupa barang atau jasa. Lalu lakukan test dan ukur hadiah apa yang paling efektif dan efisien.
askansetiabudi.com
Business Consultant
JAKARTA
Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220
Mobile: 081 334 664 876 / 0858-5549-4440
SURABAYA
Jl. Nginden Semolo 44 Surabaya
Mobile: 087 836 152 078 / 085 755 059 965
MALANG
Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang
0858-5549-4440 (Arina)
0878-3615-2078 (Ibu Dini)
0858-4027-8033 (Ibu Olla)
0895-1481-0211 (Bapak Muchtar)
0857-5505-9965 (Bapak Zidan)
Email : indonesia.tips@gmail.com