Tag: cara menjadi orang sukses dalam berbisnis

  • Success Entrepreneur Mindset with NLP

    Sahabat-sahabat sekalian, saya yakin Anda sudah tahu apa itu NLP (Neuro Linguistic Programing) kan? Kalau kita belajar NLP, maka kita akan temukan buanyak sekali manfaatnya. Baik untuk pengembangan diri, komunikasi, marketing, bisnis, keluarga, politik, dan sebagainya.

    Kali ini saya akan membahas manfaat NLP untuk meraih kesuksesan dalam bisnis, terutama kaitannya dengan mindset.

    Guru NLP saya mengatakan, apabila kita menghendaki adanya perubahan dalam diri seseorang, maka ubahlah mindsetnya. Ketika mindsetnya berubah maka akan berubah perilakunya.

    Nah, kali ini kita akan bahas beberapa contoh mindset negatif dan cara mengatasinya. Contoh beberapa mindset negatif dalam bisnis atara lain: mindset yang meyakini bahwa dirinya tidak mampu atau tidak berbakat untuk bisnis, ragu kalau bisnisnya bisa besar, takut mencoba peluang-peluang yang baru, takut jika bisnisnya nanti besar malah mengganggu ibadah, dan sebagainya.

    Hal-hal diatas sering dikenal dengan istilah mental block. Nah bagaimanakah peran NLP dalam memperbaiki mindset tersebut?

    Sahabat, kita semua tentu sudah tahu kalau perilaku kita dipengaruhi oleh alam bawah sadar kita, sampai 88%. Alam bawah sadar kita, terisi oleh berbagai hal selama bertahun-tahun. Dimana menurut Deepak Chopra (seorang psychoanalis USA), sesuatu nilai yang kita amini maka akan terulang-ulang di otak kita sebanyak 65 ribu kali dalam sehari. Hal tersebut bisa masuk ke alam bawah sadar dan bisa menjadi anchor (jangkar) yang mempengaruhi sikap dan prilaku kita.

    Nah mari kita jujur, mindset negatif apa saja yang sudah mendominasi alam bawah sadar kita, sehingga kita belum berani memulai bisnis, sehingga bisnis kita sering gagal atau bisnis kita tidak kunjung berkembang, dan sejenisnya.

    Hal tersebut bisa berasal dari bacaan kita, tontonan, pengalaman, lingkungan, ‘konsultan palsu’, dan sebagainya.

    Nah bagaimana NLP bisa membantu memperbaiki mindset yang negatif dalam bisnis?

    Di dalam NLP kita mengenal beberapa teknik perbaikan mindset, misalnya dengan cara:

    1. Reframing
    2. Meta Program
    3. Edit submodality
    4. Colapsing anchor
    5. Time line
    6. Circle of excellent
    7. Dll

    Kita ambil contoh, misalnya reframing. Reframing adalah membingkai ulang persepsi yang ada di mindset kita, agar berubah menjadi mindset yang positif dan support terhadap langkah-langkah kemajuan yang kita inginkan.

    Sebagai contoh, kalau kita mau reframing terhadap rasa trauma karena pernah tertipu dalam bisnis dengan nominal yang tidak sedikit. Maka kita fokus pada kata kuncinya yaitu:

    1. Trauma
    2. Tertipu
    3. Nominal yang tidak sedikit

    Ketika 3 hal tersebut masih dominan di otak kita maka kita tidak akan berani melangkah dalam bisnis

    Maka cobalah lakukan reframing, misalnya dengan cara mengatakan, membayangkan dan merasakan seperti berikut ini: “Para pebisnis sukses ternyata pernah mengalami hal yang sama dengan saya, bahkan nominalnya jauh lebih besar. Dan hal ini mereka anggap sebagai ongkos belajar (bukan tertipu). Dan ternyata, semakin besar ongkos belajar mereka, semakin cepat bisnis mereka bertumbuh. Ongkos belajar itu adalah sedekah yang pasti akan kembali berlipat-lipat. Jadi harusnya saya senang dan bersyukur karena pernah mengalami hal tersebut, karena ini adalah awal kesuksesan saya…dsb…dst.

    Ketika reframing ini anda ucapkan berulang-ulang, anda nikmati rasa positifnya dan anda bayangkan hasil terbaiknya di masa depan, sambil anda buat new anchor, lalu melakukan time line, dan masuk ke circle of excellent, maka mindset Anda akan berubah lebih positif dan powerful.

    Di NLP kita juga diajarkan meta program menjauh dan mendekat. Menjauh= menghindari resiko = the power of kepepet. Mendekat = meraih harapan = the power of iming-iming. Ketika Anda sudah menemukan kecenderungan meta program Anda, lalu Anda melakukan stimulus berulang-ulang berdasarkan meta program tersebut, maka Anda akan mendapatkan booster yang luar biasa untuk menjalankan bisnis Anda.

    Ada lagi terapi dalam NLP yang dinamakan circle of excellent. Caranya, silakan buat lingkaran di depan Anda. Lalu bayangkan, rasakan, dengarkan berbagai jenis keberhasilan dan kesuksesan yang Anda inginkan ada di dalam lingkaran itu. Lihatlah, rasakan, dengarkan Anda dan keluarga bahagia sekali di dalam situ. Lalu masuklah anda ke dalam lingkaran itu. Teruslah disitu sampai sekujur tubuh, pikiran dan perasaan Anda bisa merasakan kebahagiaan itu. Yakini, imani, bahwa hal itu betul-betul terjadi. Lalu melangkahlah Anda keluar dari lingkaran itu dengan membawa rasa, pikiran, suasana SUKSES dan BAHAGIA tersebut.

    Intinya, terletak pada kemampuan kita dalam menginstall hal-hal yang positif kedalam mindset kita. Ketika hal tersebut sudah bisa kita lakukan, maka akan terjadi perubahan besar dalam sikap dan perilaku kita, serta dalam bisnis dan kehidupan kita.

    Selamat Mencoba

    Salam STAR

    askansetiabudi.com

    JAKARTA

    Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220

    Mobile: 081 334 664 876 / 085 311 091 054

    SURABAYA

    Jl. Nginden Semolo 44 Surabaya

    Mobile: 087 836 152 078 / 085 755 059 965

    MALANG

    Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang

    Mobile : 0857-5505-9965 / 0858 1219 5551

    Pin BB : 5E0C2C45

    Email :

    indonesiasukses@yahoo.com

  • Lima Pilar SIB (Spirituality In Business)

    Sahabat sekalian, pernahkah Anda melihat bisnis yang dulunya bersinar, tapi tiba-tiba pudar? Omset yang pernah meroket, tapi sekarang ‘mungkret’. Investor yang sempat rebutan untuk buka cabang, sekarang pada tumbang?

    Ya, tentunya kita semua sudah paham, pasti ada yang salah dalam bisnisnya. Berikut ini akan saya sharingkan pengalaman pribadi saya, saat menangani bisnisnya klien dan bisnis saya sendiri. Bagaimana caranya agar bisnis kita tetap menjadi idola, dengan pendekatan SIB.

    1. Libatkanlah Allah swt

    Percayalah bahwa tidak ada yg tidak mungkin jika Allah terlibat. Maka berusahalah semaksimal mungkin agar Allah mau terlibat dalam bisnis kita. Usahakan semaksimal mungkin agar Allah ridlo, sehingga semua perjalanan bisnis kita dimudahkan dan diberkahi.

    Allah berfirman: “Walladziina jaahaduu fiinaa lanahdiyannahum subulanaa wa innallaaha lama’al Muhsiniin”. Yang artinya: “Dan orang-orang yang berjuang di jalan Kami niscaya akan Kami tunjukkan jalan Kami, dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang baik”. (QS. Al-Ankabut: 69).

    Maka mari kita pastikan mulai dari jenis bisnis kita, cara transaksinya, cara manajemen kita, cara kita memperlakukan karyawan, sumber keuangan kita, dan sebagainya… adalah yang betul-betul di jalan yang diridloi oleh Allah swt.

    Saya punya klien, kaya raya, kenalannya adalah para pejabat. Anak-anaknya masing-masing dikasih satu mobil dan satu rumah. Jalan-jalannya selalu keluar Indonesia …

    Tapi sekarang Allah “tegur” beliau, sehingga semua rumahnya, mobilnya, dan lain-lainnya dijual. Karena suatu “kesalahan/dosa” yang beliau lakukan.

    1. Libatkan manusia yg lain

    Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

    “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allah akan melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barang siapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allah Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allah akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut mau menolong saudaranya.” (HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dll)

    Maka selain menjadikan Allah ridlo dengan bisnis kita, maka mari kita jadikan manusia lain juga ridlo dengan bisnis kita. Mari kita perhatikan, bagaimana perlakuan kita pada suplier, karyawan kita, konsumen, stake holder, keluarga (orang tua, pasangan, anak, saudara) kita, tetangga kita, dan sebagainya. Kalau yg kita lakukan menjadikan mereka (manusia lain) kurang berkenan, maka mereka tidak akan mau berdo’a untuk kita atau malah mendo’akan buruk kepada kita. Na’udzubillah.

    Padahal kita butuh do’a banyak orang, karena kita tidak tahu do’a siapa yang maqbul.

    1. Lakukan amalan-amalan khusus dengn niat yang tulus

    Semua amal ibadah yang kita lakukan insyaAllah akan membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat. Namun ada beberapa amalan, yang Allah janjikan bisa menjadi jalan kesuksesan di dunia dan di akhirat, antara lain:

    -Shalat tahajud

    -Shalat dhuhah

    -Sedekah

    -Baca istighfar

    -Baca shalawat

    -Baca surat Al Waqiah

    -Dan lain lain

    Banyak rujukan untuk menjalankan amalan-amalan diatas, salah satunya adalah sebagai berikut:

    “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,  niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.  Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?

    (Q.S. Nuh, 71:10-13)

    1. Ikhlas & Husnudhon (positive thinking)

    Ketika sudah kita lakukan tiga pilar diatas, tapi Allah masih “menguji” bisnis kita, maka kita harus tetap positive thinking. Bisa jadi ibadah kita, kebaikan kita pada orang lain dan amalan kita masih digunakan oleh Allah untuk menghapus dosa-dosa kita. Karena hakekatnya kita ini banyak dosa.

    Setelah dosa-dosa kita diampuni oleh Allah, insyaAllah limpahan karunia dan rahmat dari Allah akan dicurahkan pada bisnis kita. Maka tetaplah husnudhon dan ikhlas dalam menerima apapun “taqdir” Allah dalam bisnis kita.

    Sebagaimana firman Allah swt dalam Al Qur’an Surat Al-Baqarah (2), 216: “Boleh jadi engkau tidak menyukai sesuatu, padahal menurut Allah (sesuatu itu) baik bagimu. Dan boleh jadi engkau menyukai sesuatu, padahal (sesuatu itu) buruk bagimu. Allah Maha Tahu, sedang kita tidak tahu.” #kalau dalam training SIB (SPIRITUALITY IN BUSINESS) saya punya banyak film, backsound dan cerita-cerita untuk menguatkannya.

    1. Tetaplah bersyukur

    Coba lihatlah orang lain diluar sana, masih banyak yang tidak seberuntung kita.

    Mungkin bisnis kita belum berkembang, tapi diluar sana buanyak orang yang bisnisnya sudah tutup. Mungkin kita rugi atau ditipu jutaan rupiah, tapi coba lihatlah diluar sana, masih buanyak orang yang rugi atau ditipu milyaran rupiah. Mungkin omset kita masih belum bagus dan hutang kita banyak, tapi coba lihatlah diluar sana, masih banyak orang yang omsetnya lebih rendah dibanding kita dan hutangnya lebih banyak dibanding kita.

    Dengan bersyukur kita akan lebih tenang, adem dan bahagia. Allah swt juga akan semakin menambah nikmatnya dalam bisnis kita. Tapi jika kita tidak bersyukur, maka Allah bisa mengambil semua yang ada. MAU PILIH YANG MANA?!

    “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku (Allah swt) akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka pasti azabKu sangat berat.” (Q.S. Ibrahim; 14: 7)

    Salam STAR

    askansetiabudi.com

    http://bit.ly/STAR_coaching

    Untuk konsultasi Training Motivasi Malang, Outbound Malang, Batu Rafting, Kaliwatu Rafting, Wisata Malang, Travel dan Hotel di Malang Jatim yang sesuai dengan kebutuhan tim anda, Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut :

    JAKARTA

    Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220

    Mobile: 081 334 664 876 / 085 311 091 054

    SURABAYA

    Jl. Nginden Semolo 44 Surabaya

    Mobile: 087 836 152 078 / 085 755 059 965

    MALANG

    Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang

    Mobile : 0857-5505-9965 / 085 791 320 238

    No. Telp : 0341 5032699

    Pin BB : 5E0C2C45

    Email :

    indonesiasukses@yahoo.com

    indonesia.tips@gmail.com

  • SCALE UP = PUSH UP

    “Karyawan saya protol 18 orang dalam seminggu, ketika sistem Scale Up saya terapkan,” curhat coachee saya saat evaluation meeting.

    “Biasa mas, Scale Up ini ibarat memisahkan emas dari lumpur pasir. Karyawan yang bertahan ibarat emas dan yang protol ibarat pasir…” terang saya panjang lebar, sambil terus meyakinkannya untuk melanjutkan program Scale Up.

    Scale Up adalah sebuah keniscayaan, karena kalau sebuah bisnis tidak melakukan Scale Up, maka bisnis tersebut bisa stagnan, bahkan bisa hilang ditelan dinamika peradaban.

     Rasulullah Muhammad SAW, jauh-jauh hari sudah mengingatkan: “Barangsiapa hari ini LEBIH BAIK dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang BERUNTUNG (SUKSES).

    Barangsiapa yang hari ini SAMA DENGAN hari kemarin dialah tergolong orang yang MERUGI (GAGAL), dan Barangsiapa yang hari ini LEBIH BURUK dari hari kemarin dialah tergolong orang yang CELAKA (HANCUR).” (HR. Hakim)

    Hanya saja, sering saya melihat beberapa teman terlalu cepat dan memaksakan diri dalam melakukan Scale Up. Sehingga bukan malah kesuksesan yang didapatkan, tapi malah bisnisnya yang berantakan.

    Scale Up itu ibarat push up, lihat dulu kemampuan dasar Anda dalam hal push up, mampu berapa kali, baru pelan-pelan ditingkatkan. Kalau tanpa diukur kemampuan push up Anda, lalu tiba-tiba Anda melakukan push up 100 kali, kira-kira apa yang akan terjadi dengan diri Anda?

    Maka ukurlah kemampuan dan kelengkapan tim bisnis Anda, kelengkapan SOPnya, kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki bisnis Anda, kekuatan financial, dan sebagainya.

    Setelah terukur semuanya, baru lakukan Scale Up secara bertahap. Jangan terburu-buru. Dari Anas, Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

    التَّأَنيِّ مِنَ اللهِ وَ العُجْلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ

    “Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari syaithan.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

    Untuk konsultasi Training Motivasi Malang, Outbound MalangBatu RaftingKaliwatu RaftingWisata MalangTravel dan Hotel di Malang Jatim yang sesuai dengan kebutuhan tim anda, Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut :

    JAKARTA
    Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220
    Mobile: 081 334 664 876 / 085 311 091 054

    SURABAYA
    Jl. Nginden Semolo 44 Surabaya
    Mobile: 087 836 152 078 / 085 755 059 965

    MALANG
    Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang
    Mobile :
    0858-5549-4440 (Arina)
    0878-3615-2078 (Ibu Dini)
    0858-4027-8033 (Ibu Olla)
    0895-1481-0211 (Bapak Muchtar)
    0857-5505-9965 (Bapak Zidan)

    Email : indonesia.tips@gmail.com