KENAPA ANAK KITA SUKA MAIN GAME DAN BAGAIMANA SOLUSINYA?

Kenapa anak kita suka main game dan bagaimana solusinya?

Sharing dari beberapa pengalaman saya dan klien-klien saya:

1. Karena game itu menyenangkan
Namanya juga anak-anak, dunia yang penuh dengan permainan. Bukankah dulu ketika masih anak-anak kita juga demikian?

Lalu kenapa main game perlu dibatasi?

Yang pertama karena berlebihan
Sebenarnya bukan hanya game saja sih yng perlu kita batasi. Segala sesuatu yg mubah, bisa jatuh ke makruh atau bahkan haram kalau berlebihan. Selama tidak berlebihan, maka insyaAllah itu masih masuk kategori mainan/hiburan. Kecuali di dalamnya ada unsur yang merusak seperti: kekerasan, pornografi, dan sejenisnya yang harus dihindari.

Yang kedua karena faktor kesehatan,
Mulai radiasi elektromagnetik, akomodasi mata yang dipaksakan, gerakan tubuh yang minim dan sejenisnya.
Dari sisi inilah game yang berlebihan menjadi negatif akibatnya bagi kesehatan

Lalu berapa lama idealnya main game?
Sehari satu jam atau seminggu 6 jam harusnya sudah cukup untuk refreshing.
Itupun harus kita tanamkan ke anak bahwa ini hanya salah satu hiburan, masih banyak aktifitas yang lain yang tidak kalah menyenangkan.

Solusinya: Carikan anak-anak kita aktifitas alternatif yang juga menyenangkan, sebagai bentuk kompensasi atau subtitusi.

2. Karena belum/tidak ada alternatif penyaluran emosi/energi, atau anak-anak merasa kesepian/bosan dengan rutinitas/aktifitas yang ada.

Anak-anak itu ‘gak duwe udel’ kata orang jawa; ndak punya capek. Mereka cenderung mencari penyaluran dari energi yang berlimpah tersebut.

Sak ketemune. Ketemu game maka dia akan main game, ketemu teman bisa bermain bersama teman, ketemu ortu bisa hangout bersama ortu, ketemu buku dia akan baca buku, ketemu tivi dia akan nonton tivi.

Mana yang paling menyenangkan/nyaman baginya, itu yang akan menjadi pilihan aktifitas utamanya.

Maka mari kita instrospeksi, kenapa anak-anak kita lebih suka main game daripada aktifitas yg lain…?

Solusi:
-Habiskan energi anak-anak dengan aktifitas positif yang lain, yang sama/lebih menyenangkan dibanding game.
-Jangan biarkan mereka dalam kesepian, padahal kita ada didekatnya
-Mari belajar apa yang menjadi kesenangan anak, sehingga kita bisa mengisinya dengan cara yang lain, selain menyerahkan gadget kita kepada mereka agar mereka ‘diam’.

—————–

Oh ya sahabat-sahabat Hypno Parenting, hari Minggu, 30 Agt 2015, jam 06.00-selesai, di Nganjuk, sy ngisi materi SPIRITUAL HYPNO PARENTING. Monggo bagi yang bisa merapat…..

Comments

Satu tanggapan untuk “KENAPA ANAK KITA SUKA MAIN GAME DAN BAGAIMANA SOLUSINYA?”

  1. […] Training spiritual parenting adalah training parenting yang diperuntukkan bagi calon Ayah/calon Ibu, Ayah/Ibu, Bapak Ibu Guru. Adapun maksud dari diadakannya training spiritual parenting ini adalah mengajarkan serta menanamkan nilai-nilai spiritual dan kecerdasan emosional kepada keluarga, memberikan pemahaman bahwa anak adalah amanah sekaligus anugerah yang “ISTIMEWA” dari Tuhan Yang Maha Esa yang kelak akan diminta pertanggung jawabannya dihadapan sang Pencipta, memberikan tips dan kiat-kiat Rosululloh dalam memberikan pendidkan terhadap anak, membangun komunikasi positif dalam keluarga khususnya dengan anak, memberikan kiat untuk mengatasi sekaligus mencari solusi permasalahan-permasalahn anak. Dengan Training Spiritual Parenting, orang tua akan mampu menumbuhkan, mengelola serta melejitkan potensi anak. Training spiritual parenting ini penting untuk diikuti agar orangtua dapat memahami kebutuhan emosi  anak dan membantu mereka memenuhi tujuan spiritual kehidupannya. […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *