Tag: hypnoparenting

  • TRAINING HYPNOTHERAPY WALI MURID SISWA PONDOK MODERN GONTOR

    Hypnoparenting merupakan salah satu teknik dari hypnotheraphy (terapi dengan hipnosis) yang secara khusus diterapkan oleh orang tua dalam mengasuh anak. Secara garis besar, teknik ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan kecerdasan spiritual orang tua dan anak. Bekerja langsung pada alam bawah sadar anak, membuat orang tua dapat menerapkan pola asuh tanpa paksaan.

    Manfaat yang bisa dirasakan ketika menggunakan hypnoparenting ini adalah orang tua menjadi lebih mudah berkomunikasi dengan anak. Hypnoparenting berusaha memetakan dan membuat pola asuh orang tua menjadi sistemis berdasarkan cara kerja pikiran dan pengaruhnya terhadap masa depan seorang anak. Mengapa dari sudut pandang cara kerja pikiran? Karena segala sesuatu berakar dari pikiran. Setiap orang dari anak-anak hingga dewasa melakukan segala sesuatu karena mereka memiliki pikiran. Segala hal tentang teori pertumbuhan dan perkembangan anak pun tak akan berhasil jika para ahli gagal memahami cara kerja pikiran.

    Pada kesempatan kali ini, Bapak Askan Setiabudi selaku pemateri dan seorang trainer nasional sekaligus owner dari TIPS Indonesia yang merupakan sebuah lembaga yang bergerak di bidang pengelola sumber daya manusia bekerjasama dengan Pondok Modern Gontor untuk melakukan kegiatan hypnoparenting. Kegiatan hypnoparenting ini terlaksana pada tanggal 31 Januari 2016. Kegiatan ini diikuti oleh wali murid dari Pondok Modern Gontor sebagai upaya dalam memberikan bentuk pelatihan kepada wali murid dalam mendidik putra-putrinya, karena orang tua merupakan sekolah didik pertama untuk putra-putrinya.

    Dengan sedikit pemberian ice breaking (permainan otak) yang diberikan oleh pemateri membuat suasana training hypnoparenting menjadi lebih seru. Serta ditambah lagi dengan adanya beberapa pertanyaan yang diajukan oleh bapak/ibu wali murid membuat suasana di dalam forum tersebut menjadi lebih hidup dan semakin seru. Training hypnoterapi di tutup dengan suasana yang sangat menggembirakan bagi wali murid, karena dengan diakannya training hypnoparenting ini yang merupakan hal yang baru bagi mereka dalam mendidik putra-putri mereka.

    Untuk konsultasi Training Motivasi Malang, Outbound Malang, Batu alam Rafting, Kaliwatu Rafting, Wisata Malang, Travel dan Hotel di Malang Jatim yang sesuai dengan kebutuhan tim anda, Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut :

    JAKARTA

    Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220

    Mobile: 081 334 664 876 / 085 311 091 054

    SURABAYA

    Jl. Nginden Semolo 44 Surabaya

    Mobile: 087 836 152 078 / 085 755 059 965

    MALANG

    Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang

    Mobile :
    0858-5549-4440 (Arina)
    0878-3615-2078 (Ibu Dini)
    0858-4027-8033 (Ibu Olla)
    0895-1481-0211 (Bapak Muchtar)
    0857-5505-9965 (Bapak Zidan)

    Email :

    indonesiasukses@yahoo.com

  • KENAPA ANAK KITA SUKA MAIN GAME DAN BAGAIMANA SOLUSINYA?

    Kenapa anak kita suka main game dan bagaimana solusinya?

    Sharing dari beberapa pengalaman saya dan klien-klien saya:

    1. Karena game itu menyenangkan
    Namanya juga anak-anak, dunia yang penuh dengan permainan. Bukankah dulu ketika masih anak-anak kita juga demikian?

    Lalu kenapa main game perlu dibatasi?

    Yang pertama karena berlebihan
    Sebenarnya bukan hanya game saja sih yng perlu kita batasi. Segala sesuatu yg mubah, bisa jatuh ke makruh atau bahkan haram kalau berlebihan. Selama tidak berlebihan, maka insyaAllah itu masih masuk kategori mainan/hiburan. Kecuali di dalamnya ada unsur yang merusak seperti: kekerasan, pornografi, dan sejenisnya yang harus dihindari.

    Yang kedua karena faktor kesehatan,
    Mulai radiasi elektromagnetik, akomodasi mata yang dipaksakan, gerakan tubuh yang minim dan sejenisnya.
    Dari sisi inilah game yang berlebihan menjadi negatif akibatnya bagi kesehatan

    Lalu berapa lama idealnya main game?
    Sehari satu jam atau seminggu 6 jam harusnya sudah cukup untuk refreshing.
    Itupun harus kita tanamkan ke anak bahwa ini hanya salah satu hiburan, masih banyak aktifitas yang lain yang tidak kalah menyenangkan.

    Solusinya: Carikan anak-anak kita aktifitas alternatif yang juga menyenangkan, sebagai bentuk kompensasi atau subtitusi.

    2. Karena belum/tidak ada alternatif penyaluran emosi/energi, atau anak-anak merasa kesepian/bosan dengan rutinitas/aktifitas yang ada.

    Anak-anak itu ‘gak duwe udel’ kata orang jawa; ndak punya capek. Mereka cenderung mencari penyaluran dari energi yang berlimpah tersebut.

    Sak ketemune. Ketemu game maka dia akan main game, ketemu teman bisa bermain bersama teman, ketemu ortu bisa hangout bersama ortu, ketemu buku dia akan baca buku, ketemu tivi dia akan nonton tivi.

    Mana yang paling menyenangkan/nyaman baginya, itu yang akan menjadi pilihan aktifitas utamanya.

    Maka mari kita instrospeksi, kenapa anak-anak kita lebih suka main game daripada aktifitas yg lain…?

    Solusi:
    -Habiskan energi anak-anak dengan aktifitas positif yang lain, yang sama/lebih menyenangkan dibanding game.
    -Jangan biarkan mereka dalam kesepian, padahal kita ada didekatnya
    -Mari belajar apa yang menjadi kesenangan anak, sehingga kita bisa mengisinya dengan cara yang lain, selain menyerahkan gadget kita kepada mereka agar mereka ‘diam’.

    —————–

    Oh ya sahabat-sahabat Hypno Parenting, hari Minggu, 30 Agt 2015, jam 06.00-selesai, di Nganjuk, sy ngisi materi SPIRITUAL HYPNO PARENTING. Monggo bagi yang bisa merapat…..