Oleh: Askan Setiabudi, CI, CHt.
Coach, Konsultan, Mentor, Trainer Bisnis & SDM
Dalam menghadapi ketatnya kompetisi bisnis kuliner, khususnya di era digital dan pasca-pandemi, banyak pelaku usaha rumah makan menyadari bahwa rasa makanan saja tidak cukup untuk bertahan dan berkembang. Diperlukan model bisnis yang solid, fleksibel, dan terstruktur. Salah satu alat strategis yang diakui secara global adalah Business Model Canvas (BMC).
Diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur dalam buku Business Model Generation (2010), BMC memetakan sembilan elemen inti yang menggambarkan bagaimana suatu bisnis menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai. Bagi rumah makan, BMC dapat menjadi kerangka strategis untuk menilai kelayakan bisnis, mendorong inovasi menu dan pelayanan, hingga merancang strategi pemasaran yang tepat sasaran.
1. Customer Segments (Segmen Pelanggan)
Apa itu Customer Segments? Customer Segments adalah bagian dari BMC yang menjelaskan siapa target pelanggan atau pengguna utama dari produk atau layanan kita. Intinya: kita melayani siapa?
Menentukan siapa target pelanggan utama sangat krusial. Apakah rumah makan Anda menyasar pekerja kantoran, pelajar, mahasiswa, keluarga muda, wisatawan, atau komunitas tertentu?
Contoh Customer Segments untuk Rumah Makan:
Rumah makan bisa punya beberapa segmen pelanggan, tergantung jenis dan konsep usahanya. Berikut beberapa contohnya:
- Pelanggan Individual
Orang yang datang sendiri atau bersama teman/keluarga untuk makan. Contoh: Karyawan kantor yang makan siang, mahasiswa, atau keluarga yang makan malam. - Pelanggan Kelompok/Besar
Rombongan arisan, reuni, meeting, training atau acara ulang tahun. Rumah makan bisa menyediakan paket atau ruang khusus untuk mereka. - Pelanggan Pesanan Online
Orang yang memesan lewat GoFood, GrabFood, ShopeeFood, dll. Segmen ini penting untuk rumah makan yang aktif di layanan delivery. - Pelanggan Langganan/Catering
Perusahaan, sekolah atau wedding yang memesan makanan secara rutin atau insidental. Contoh: Kantor yang pesan catering mingguan atau wedding musiman. - Wisatawan
Kalau rumah makan dekat tempat wisata, segmen ini bisa jadi fokus utama. Mereka biasanya cari makanan lokal atau khas daerah tertentu.
Studi oleh Deloitte (2021) menunjukkan bahwa bisnis kuliner yang mampu mengidentifikasi dan melayani mikrosegmen pelanggan (misalnya vegetarian urban usia 25–35 tahun) cenderung memiliki tingkat retensi pelanggan 35% lebih tinggi dibanding yang tidak.
Berikut ini cara untuk menentukan atau menemukan customer segments:
- Lakukan survei pelanggan secara berkala.
- Analisis perilaku pembelian pelanggan lewat POS dan aplikasi delivery.
- Susun buyer persona berdasarkan demografi, geografi, psikografi dan behavior
2. Value Proposition (Proposisi Nilai)
Apa Itu Value Proposition? Value Proposition adalah bagian dari Business Model Canvas yang menjelaskan nilai utama atau manfaat unik yang ditawarkan bisnis kepada pelanggan. Dengan kata lain: “Kenapa pelanggan harus memilih tempat kita, bukan kompetitor?”
Apa yang membuat rumah makan Anda berbeda? Apakah Anda menawarkan rasa otentik, harga hemat, pengalaman makan tematik, kecepatan pelayanan atau yang lain?
Menurut Harvard Business Review (2020), proposisi nilai yang kuat dan berbeda dapat meningkatkan loyalitas pelanggan hingga 70% dalam pasar jenuh seperti kuliner.
Contoh Value Proposition untuk Rumah Makan
Berikut ini beberapa contoh value proposition untuk berbagai tipe rumah makan:
- Cepat & Terjangkau
Cocok untuk rumah makan warteg, warung makan harian, atau rumah makan di dekat kampus/kantor: “Makanan rumahan enak, cepat saji, dan harga hemat -cocok untuk makan siang praktis tanpa ribet.” - Rasa Tradisional Asli
Untuk rumah makan khas daerah atau masakan tradisional: “Nikmati cita rasa otentik khas Lamongan dengan resep turun-temurun, serasa makan di rumah nenek!” - Tempat Nyaman & Instagramable
Untuk rumah makan modern yang targetnya anak muda atau keluarga: “Makan enak sambil foto-foto di tempat yang aesthetic -cocok untuk nongkrong, keluarga, atau meeting santai.” - Menu Sehat dan Organik
Cocok untuk rumah makan sehat atau vegetarian: “Pilihan menu sehat dan bebas pengawet -enak, segar, dan baik untuk tubuh!” - Layanan Pesan Antar Super Cepat
Untuk rumah makan yang fokus pada delivery: “Lapar? Kami antar makanan hangat ke pintu rumahmu dalam 20 menit!”
Value proposition harus sesuai dengan kebutuhan segmen pelanggan yang kamu bidik. Kalau segmenmu adalah mahasiswa, maka nilai utamanya bisa soal harga dan kecepatan. Kalau segmennya keluarga, bisa tentang kenyamanan dan rasa.
3. Channels (Saluran Distribusi)
Channel (atau Saluran Distribusi) dalam Business Model Canvas adalah: Cara kita menyampaikan produk atau layanan kepada pelanggan.
Dengan kata lain: Bagaimana pelanggan mengetahui tentang rumah makan kita?, Bagaimana mereka membeli makanan dari kita? Bagaimana mereka menerima makanan itu?
Saluran distribusi rumah makan bisa dibagi jadi dua jenis:
- Channel Fisik (Offline / Langsung)
Untuk interaksi langsung dengan pelanggan.- Pelanggan datang langsung ke tempat (dine-in).
- Pesan langsung untuk dibungkus (take away).
- Booth atau stand di event/kegiatan (bazar, festival kuliner).
- Delivery pakai kurir sendiri (rumah makan punya layanan antar
- Channel Digital (Online / Tidak Langsung)
- Untuk menjangkau pelanggan lewat platform digital.
- Aplikasi pemesanan makanan (GoFood, GrabFood, ShopeeFood).
- Media sosial (Instagram, TikTok, Facebook) -untuk promosi dan interaksi.
- Website atau aplikasi sendiri (jika ada).
- WhatsApp order (pelanggan pesan via chat).
- Tujuan Saluran Distribusi:
- Membuat pelanggan tahu rumah makan kita (awareness).
- Membuat pelanggan mudah pesan makanan (akses).
- Mengantar makanan ke tangan pelanggan (delivery).
- Untuk menjangkau pelanggan lewat platform digital.
Gunakan kombinasi saluran fisik (dine-in, take away) dan digital (GoFood, GrabFood, ShopeeFood, website, media sosial) untuk menjangkau pelanggan. Riset Statista (2023) menunjukkan bahwa 74% pelanggan kuliner urban di Asia Tenggara melakukan pemesanan makanan lewat aplikasi delivery setidaknya sekali seminggu. (bersambung).
Bagi Anda yang mau mendalami ilmu BMC (Business Model Canvas) atau ilmu Manajemen Bisnis yang lainnya, silakan call 0878-5993-3862 atau www.tips-indonesia.com.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa gabung ke group WA TIPS Indonesia
Office :
JAKARTA | SURABAYA | MALANG | BALI | PAMEKASAN | MAKASSAR | SEMARANG | BANDUNG | PALANGKARAYA | MEDAN
Kami Juga Melayani:
- Training Motivasi
- Outbound
- Leadership
- Service Excellent
- 8 Habit
- Hypnosis & Hypnotherapy
- ATV
- NLP
- Pelatihan Security
- DII
Media Sosial Kami yang Lain:
Website:
● www.askansetiabudi.com
● www.tips-indonesia.com
● www.kaliwaturafting.com
Instagram:
● https://www.instagram.com/outbound.batu
● https://www.instagram.com/tips.indonesia
Facebook:
● https://www.facebook.com/askan.setiabudi
● https://www.facebook.com/provideroutboundmalangbatu
Youtube:
● https://www.youtube.com/@askansetiabudi
● https://www.youtube.com/@outboundbatumurah
Tiktok:
● https://www.tiktok.com/@pusatpengembangansdm
● https://www.tiktok.com/@askansetiabudi