Permisi…numpang lewat 😊
Sharing Puenting dan Guenting 😀
STATUS INDAH YANG ‘MENGHILANGKAN’ LELAH
1 Okt 2015, tengah malam, di sebuah kota besar di negeri ini. Biasanya jam segini mata ini sudah mengantuk, apalagi setelah tiga hari melakukan business coaching yang cukup melelahkan, bersama happy coachee.😊
Tapi status indah di FB itu telah ‘menghilangkan’ lelahku. Beberapa kali saya baca, saya analisa, lalu saya berkaca dan mencoba membuat beberapa rencana kerja untuk mengaplikasikannya. “Sukses Berkelanjutan: Meraih Sukses dengan Membantu Mewujudkan Sukses Orang Lain.” Begitu judul statusnya.
Ketika saya masih aktif di bisnis MLM dan asuransi, sangat sering saya mendengar kalimat tersebut dari para upline dan senior saya. “Bantu downline anda untuk sukses, maka anda juga akan sukses. Bimbing mitra anda sampai meraih impiannya, maka anda pasti meraih impian anda. Dampingi agen anda sampai mencapai targetnya, maka andapun akan meraih target anda,” begitu motivasi dari para upline dan senior saya.
Benar juga sih. Kan memang ada hubungan struktural antara downline dan upline, antara agen dan koordinator agen. Jadi kalau tim di bawahnya sukses, maka orang di atas tim tersebut juga akan sukses. Tentunya dengan syarat dan ketentuan berlaku, hehe….
Tapi kalau di bisnis konvensional, ketika kita mendidik tim kita, kemungkinannya ada dua: mereka akan semakin membesarkan bisnis kita atau malah akan menjadi kompetitor, yang bisa ‘menghancurkan’ bisnis kita. Itu kalau kita mendidik tim kita, bagaimana jika kita mendidik orang lain? Tentunya ‘resikonya’ jauh lebih besar.
Tapi bagi beliau, si penulis status indah itu, terserahlah apa yang nanti terjadi. Yang penting ketika kita menyebar kebaikan, kita pasti akan mendapat balasan kebaikan. “Hal jazaa’ul ihsan illal ihsan.” Tegas beliau, mengutip Surat Ar Rahman ayat 60.
Memang saya sering melihat, beliau serius banget kalau mengajari orang lain. Seakan-akan semua yang tersimpan ingin dicurahkan, seakan-akan semua ilmunya ingin disalurkan. Tanpa takut ilmunya dicuri, tanpa takut muridnya bisa menjadi kompetitornya di kemudian hari. “Bantu orang lain meraih sukses, niscaya suksesmu berkelanjutan.”Pungkasnya di status indahnya.
Maka di buku rencana kerja saya tulis dengan tinta tebal: Saya akan puaskan para coachee saya, melebihi apapun yang mereka berikan kepada saya. Saya akan besarkan School of Public Speaking saya, tanpa harus dihantui rasa takut akan munculnya trainer-trainer muda. Saya akan ajarkan apapun yang saya bisa kepada siapa saja, sampai mereka sukses! Sebelum malaikat bertanya kepada saya: KENAPA ANDA SEMBUNYIKAN ILMU YANG TUHAN BERIKAN KEPADA ANDA…?!
Terimakasih Master Coach Dr. Fahmi. Atas status indahmu, yang telah ‘menghilangkan’ lelahku. Atas semua transferan ilmumu, yang insyaAllah kelak akan menjadi amal jariyah penerang kuburmu, pemberat mizan kebaikanmu.
Semoga kami sebagai alumni The Indonesian Board of Grounded Business Coaching bisa semakin sukses dan menyukseskan orang lain. Bisa semakin besar dan membesarkan orang lain. Bisa semakin mulia dan memuliakan orang lain.
Mohon do’anya selalu.
Salam Grounded!