Japri

“Alhamdulillah orderannya banyak ya,” puji saya pada salah satu reseller terbaik.

“Iya Pak, Alhamdulillah,” jawabnya penuh rasa syukur.

“Bagaimana cara memasarkannya?” tanya saya.

“Saya banyak japri teman-teman, keluarga, kolega, rekanan dan kenalan-kenalan saya, Pak.” jawabnya bersemangat.

Sahabat sekalian, di masa pandemi ini info-info di media sosial berseliweran begitu cepat.

Sehingga story atau upload-an kita di medsos seringkali tertumpuk dengan aktifitas yang sama dari orang lain. Sehingga “pesan” kita tidak sampai ke target market.

Maka “japri” kepada orang-orang yang kita kenal adalah salah satu cara yang sangat efektif. Ibarat peluru, langsung kita tembakkan pada sasaran.

Nah, ada 3 kaidah utama ketika Anda japri orang:

1. PASTIKAN SALING KENAL

Pastikan orang yang akan Anda japri mengenal Anda dengan baik dan Anda juga mengenal mereka.

Karena kalau asal japri, nanti orang bisa merasa tak nyaman dan WA Anda bisa dilaporkan untuk diblokir.

Kalau Anda dan calon konsumen sudah saling kenal dengan baik, maka trust mereka kepada Anda lebih tinggi, sehingga peluang untuk closing lebih besar.

2. AWALI DENGAN BASA BASI

Sebelum menawarkan produk Anda, alangkah lebih sopannya kalau Anda basa-basi terlebih dahulu. Bahasa keren-nya di-prolog dulu, jangan langsung tunjek poin.😊

Basa-basi bisa dengan menanyakan kabar. Tanya bagaimana keadaan keluarganya, bisnisnya, karyawannya, dsb.

Di saat komunikasi sudah cair, cobalah tawarkan produk-produk Anda.

“Oh ya saya sekarang jualan aneka frozen, sambel, bumbu rendang, dst, Bu.”

“Monggo kalau mau nyoba, atau barangkali ada teman njenengan yang membutuhkan produk seperti ini, silakan WA saya.”

3. PASTIKAN SEGMEN YG ANDA TAWARI MEMILIKI DAYA BELI

Banyak reseller putus asa karena jualannya tak laku-laku.

Setelah saya cek, ternyata karena mereka menawarkan produknya ke orang yang tak punya uang.

Sebagus apapun produk Anda, sehebat apapun cara berjualan Anda, tapi kalau calon konsumen Anda no money, maka produk Anda pasti tak terbeli.

Cobalah lakukan 3 hal tersebut. InsyaAllah produk Anda akan laris manis.

Bagaimana menurut Anda?

Mari kita diskusikan…

Salam Berkah
AskanSetiabudi.com
Konsultan | Trainer | Entrepreneur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *