Blog

  • Apa Beda Coaching dan Training?

    Profesi baru ini saya tekuni beberapa tahun yang lalu. Memang beda dengan dunia training (indoor dan outbound) yang selama ini saya tekuni. Kalau dalam dunia training, kita lebih banyak top down, tapi dalam dunia coaching kita banyak bottom up. Lebih banyak menggali daripada memberi. Lebih banyak bertanya daripada memberitahu.

    Namun beberapa orang merasa bahwa coaching menjadi tidak powerful ketika seorang coach asal bertanya. Malah terkesan ‘keppo’ dan ‘mbulet’. Memang seorang coach harus punya ilmu bagaimana cara bertanya yang benar, sehingga bisa menggiring ‘coachee’ untuk menemukan solusi. Ada beberapa cara bertanya yang harus anda pelajari, yang akan saya bahas dalam tulisan-tulisan saya berikutnya.

    Saya lanjutkan kembali apa beda Training dan Coaching ya…
    Kalau dalam dunia training, biasanya seorang trainer memposisikan diri sebagai subjek dan peserta training sebagai objek (trainer centris). Trainer sering memposisikan dirinya lebih pinter, lebih hebat, lebih sukses dan sejenisnya. Namun kalau dalam dunia coaching, prinsipnya adalah kesetaraan, bahkan cenderung ‘client centris’.

    Beda berikutnya, kalau training cenderung massal. Tapi kalau coaching cenderung personal. Semakin personal semakin maksimal. Kenapa semakin personal semakin maksimal? Ya kembali ke kodrat dari coaching itu sendiri: menggali, memfasilitasi dan mengkontrol. Kalau buanyak orang, pasti lebih puyeng. Hehe

    Kalau training, harus menunggu momen semua pesertanya bisa kumpul. Tapi kalau coaching, sendiri-sendiri juga bisa, sambil kerja pun bisa, tidak terikat dengan waktu dan kondisi tertentu. Maka kalau tujuannya sama-sama mengupgrade dan meningkatkan kinerja SDM, metode coaching jauh lebih efektif dibanding training; tapi belum tentu lebih efisien, terutama kaitannya dengan biaya.

    Kalau training, 1-2 trainer bisa handle ribuan orang. Tapi kalau coaching, tidak mungkin 1-2 coach bisa handle ribuan orang. Dari sinilah kita semakin tahu bahwa di masa depan profesi sebagai seorang coach sangat banyak dibutuhkan.

    Bagi anda yang mau sharing-sharing, belajar, atau mau menekuni profesi sebagai seorang coach, silakan klik www.askansetiabudi.com

    Salam STAR !

  • TRAINING MOTIVASI PT. ZENITH ALLMART PRECISINDO DI BLESSING HILLS TRAWAS

    Setiap individu memiliki sifat dan sikap yang berbeda dalam bekerja, apalagi bekerja sama dalam sebuah tim, sikap yang beragam akan berkumpul dalam sebuah tim tersebut. Oleh karena itu membangun tim tidak mudah, diperlukan sebuah solidaritas dalam tiap individu. Banyak cara membangun tim (team building) yang solid, salah satunya dengan melakukan training team building atau training teamwork.

    Para karyawan beserta pimpinan PT. Zenith Allmart Precisindo Surabaya dengan provider Training Motivasi dan Outbound Malang memiliki cara untuk membangun tim yaitu dengan outbound dan indoor team building. Acara outdoor dan indoor dilakukan di lingkungan Hotel Blessing Hills Trawas selama 2 hari 1 malam mulai tanggal 31 Oktober – 1 November 2015.

    Training yang diadakan bagi PT. Zenith Allmart Precisindo adalah untuk meningkatkan kualitas pembangunan tim kerja. Pimpinan PT. Zenith Allmart Precisindo menginginkan SDM yang kompeten di bidangnya untuk mendongkrak kinerja karyawan agar menjadi lebih baik. Kompetensi yang terdapat dalam kemampuan karyawan untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan pekerjaan. Untuk mewujudkan hal tersebut, pimpinan PT. Zenith Allmart Precisindo mengadakan Training Motivasi dan Outbound melalui TIPS Indonesia, lembaga yang sudah berpengalaman selama 16thn di bidang konsultan dan training.

    Kegiatan yang di awali dengan memberikan aktivitas ringan yaitu senam otak. Senam otak bertujuan agar para peserta training motivasi dapat dengan rileks dalam menangkap semua materi juga dapat dengan mudah meresap semua materi yang akan di sampaikan oleh motivator .Tidak hanya materi senam otak masih banyak kegiatan lainya yang di lakukan di indoor Training motivasi ini seperti game seperti game indoor yang menarik dan pastinya seru yang dapat membangkitkan semangat para peserta Training Motivasi . Pada kesempatan kali ini game indoor yang diberikan adalah game aktivasi alam bawah sadar, game kontemplasi, dan masih banyak aktifitas game indoor yang lainnya.Tapi senam otak yang kita berikan lebih menyenangkan dan permainan yang pastinya membuat para peserta tertawa.

    Semua peserta mengikuti dengan baik dan penuh perhatian pada setiap materi dan ulasan yang diberikan oleh Master Trainer TIPS Indonesia, Bapak Askan Setiabudi. Di sela-sela pemberian materi beliau menyisipkan game-game ice breaking untuk mengurai ketegangan peserta selama training.

    Dalam pembahasan materi, Bapak Askan Setiabudi memberikan banyak ilmu dan bekal untuk meningkatkan kinerja individu dan tim kerja. Beberapa dari hal tersebut, antara lain:
    • Membuat komitmen pribadi berdasarkan pengalaman pelatihan.
    • Mengetahui prinsip kerja Team Work yang sinergis
    • Mempersiapkan peserta untuk menerapkan asas-asas kerja sama kelompok dan budaya baru (encounter culture) dalam unit organisasi masing-masing
    • Meningkatkan keterampilan memecahkan berbagi masalah dalam tim (problem solving)
    • Terciptanya komunikasi yang efektif antar sesama karyawan untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan dalam menempuh keberhasilan bersama untuk berkembang dan maju.

    Untuk konsultasi Training Motivasi Malang, Outbound Malang , Batu alam Rafting, Kaliwatu Rafting, Wisata Malang, Travel dan Hotel di Malang Jatim yang sesuai dengan kebutuhan tim anda, Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut:

    JAKARTA

    Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220

    Mobile: 081 334 664 876 / 085 311 091 054

    SURABAYA

    Jl. Nginden Semolo 44 Surabaya

    Mobile: 087 836 152 078 / 085 755 059 965

    MALANG

    Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang

    Mobile :
    0858-5549-4440 (Arina)
    0878-3615-2078 (Ibu Dini)
    0858-4027-8033 (Ibu Olla)
    0895-1481-0211 (Bapak Muchtar)
    0857-5505-9965 (Bapak Zidan)

    Email :

    indonesiasukses@yahoo.com

    admin: FW

  • 3 Rahasia Sukses Brad Sugars

    Selamat Pagi….
    Para sahabat yang baik hati
    Selamat beraktifitas kembali
    Semoga Allah senantiasa merahmati

    Review nih
    Untuk upgrade energi

    SUKSES ITU ADA 3 CARANYA

    “When you’ll be in 5 years time will depend on the BOOKS YOU READ, the PEOPLE YOU ASSOCIATE with, and the ACTION YOU TAKE” (Brad Sugars, International Coach)

    Sahabat, kita semua pasti sepakat, bahwa kita bisa seperti sekarang, adalah dikarenakan ilmu-ilmu yang kita pelajari sebelumnya. Baik itu ilmu dari sekolah, kampus, seminar, workshop, buku, film, radio, televisi dan sebagainya.

    Tanpa inputan dari ilmu-ilmu tersebut, kita belum tentu bisa meraih prestasi-prestasi seperti saat ini. Pembandingnya gampang, cobalah anda ke pelosok desa yang jauuuh dari berbagai sumber ilmu. Lalu carilah orang yang seusia dengan anda, dan cobalah berdialog dengan mereka, lihat prestasi-prestasi mereka. Pasti beda bukan?

    Maka kalau kita mau lebih sukses dari sekarang, kita harus punya agenda khusus untuk meningkatkan level keilmuan kita. Tentunya ilmu yang mendukung tercapainya goal kita.

    Misalnya bagi anda yang ingin meningkatkan level bisnis anda, maka anda dan tim anda harusnya mengagendakan waktu, biaya dan tenaga untuk hadir di Professional Business Coaching Program Led by Dr. Fahmi. Dijamin deh insyaAllah 1-5 tahun lagi bisnis anda akan naik levelnya, puluhan hingga ratusan kali.

    Beberapa orang yang sudah membuktikan kedahsyatan program ini, antara lain: Coach Jamil Azzaini, setelah mengikuti program ini, Akademi Trainer yang beliau kelola menjadi semakin efisien dalam biaya, semakin jelas target marketnya, semakin mudah untuk menclosing klien-kliennya. Coach Nanang, owner Ayam Nelongso yang selalu berbahagia ini, omsetnya naik dari 1,2 M menjadi 2 M dalam hitungan 2-3 bulan. Coach Sulaiman, pemilik suplier pakan ayam di Malang, omsetnya naik dari 500 ton menjadi 700 ton dalam 1-2 bulan. Dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.

    Di program ini anda juga bisa membangun assosiasi dengan ratusan pengusaha dari sabang sampai merauke, bahkan asia tenggara. Assosiasi yang saling menguntungkan dan menguatkan. Assosiasi yang bisa meleverage bisnis dan personal anda.

    Ingat kata Nabi: “Kalau kita berkumpul dengan penjual minyak wangi, niscaya kita akan wangi. Tapi kalau kita berkumpul dengan pandai besi, niscaya akan kena percikan api.”

    Namun, 2 resep diatas (ilmu dan assosiasi) tidak akan pernah bisa menghasilkan kesuksesan apapun buat diri kita dan orang lain, kecuali kita mau ACTION, ACTION dan ACTION!

    Salam Grounded…

  • Cara Menerapi Orang yang Ingin Bunuh Diri

    Beberapa waktu yang lalu saya kedatangan seorang gadis yang berperawakan tinggi, langsing dan cukup cantik. Namun dibalik ketegaran fisiknya, saya temukan kelemahan jiwanya. Dibalik senyumnya, ada luka yang lama menganga. Dibalik kecantikannya, ada getir yang mendera.

    “Saya ingin bunuh diri Pak!” Kata-kata itu keluar dari bibirnya, yang terlihat agak pucat. “Kenapa?” Saya bertanya sambil mencoba berpositive thinking atas keadaannya. “Saya hopeless Pak, saya merasa tak lagi berguna, tiada lagi yang menghargai saya. Saya takuut sekali kalau berbuat salah….mending saya mati saja….!” Air matanya mulai membasahi pipinya.

    Setelah dia tenang, baru dia bercerita, bahwa sejak SMA dia dibully oleh teman-temannya. Orang tuanya yang seorang pegiat sosial kemasyarakatan dan seorang yang cukup berpengaruh di pekerjaan dan lingkungan, terlambat untuk mengetahui keadaannya. Setiap dia curhat, malah dia yang dipersalahkan. Dibanding-bandingkan dengan saudara-saudaranya yang lebih pintar, lebih pemberani dan lebih berprestasi.

    Entah kenapa, kalau saudara-saudaranya melakukan kesalahan, orang tuanya cenderung memaklumi dan memaafkan. Tapi begitu giliran dia yang bersalah, orang tuanya bisa marah besar. “Kamu ini anak pertama, begini saja tidak becus, memalukan….!” Kata-kata sejenis itu kerap kali mengisi hari-hari, mengiringi kesalahan yang tidak sengaja dia lakukan.

    Sahabat-sahabat yang berbahagia, kira-kira apa yang menjadi penyebab gadis tadi ingin bunuh diri? Yup anda benar, karena dia kekurangan zat kimia di otak yang bernama serotonin. Kesedihan yang berlarut-larut, tekanan yang terus menerus, rasa bersalah yang luar biasa, dan sejenisnya, memang bisa mengurangi zat serotonin di otak kita (sumber: BBC London).

    Kalau serotonin di otak jumlahnya berkurang atau jumlahnya sedikit, bisa menjadikan seseorang jadi pesimis, minder, pemurung, resah, gegana (gelisah, galau, merana), dan sejenisnya. Otak dalam keadaan seperti ini, tidak bisa berfungsi secara maksimal, kehilangan kreatifitas dan daya juangnya. Otak reptilnya lebih dominan daripada otak limbik dan neokorteknya.

    Maka untuk memperbanyak kembali zat serotonin di otaknya, saya ajak dia untuk melihat sisi baik dari setiap keburukan yang ada (reframing). Karena pikiran dan perasaan buruk yang kita lekatkan pada peristiwa buruk, hanya akan menjadikan kita semakin terpuruk. Saya ajak dia mensyukuri karunia Tuhan yang masih tersisa, karena di luar sana ada buanyak orang yang tidak seberuntung dia. Saya ajak dia untuk menerima apapun taqdir hidupnya, sebab di luar sana masih buanyak orang yang taqdirnya jauh lebih buruk daripada dirinya.

    Awalnya, terlihat dia melakukan mental block. “Pilihan kamu hanya ada dua: tetap terpuruk seperti ini, malah bisa semakin buruk, lalu kamu bunuh diri dan tersiksa di akhirat nanti. Atau kamu terima taqdir ini, ikhlaskan. Karena semakin kau tolak, akan semakin terasa sakit. Yakinlah, pasti ada hikmah positifnya.” Saya mencoba meyakinkannya sambil melakukan analog marking dan menceritakan kisah ‘kuda dan tetangga’ (ceritanya bisa anda baca di tulisan saya yang lain).

    “Setelah itu, coba syukuri apapun yang masih layak untuk disyukuri. Sambil terus berdo’a dan meyakini, kalau hari ini dan esok jauh lebih baik. InsyaAllah…Laa haula walaa quwwata illa billah.” Dengan intonasi hipnosis saya meyakinkannya.

    Setelah terlihat dia lebih tenang, saya sodorkan selembar kertas dan alat tulis. “Coba sekarang anda tulis, apa saja karunia Allah yang masih bisa anda syukuri dan hal-hal positif apa yang bisa anda lakukan untuk membahagiakan anda dan keluarga anda di masa depan….” Disaat dia asyik menulis, saya putarkan lagu indahnya Westlife ‘I Have a Dream’.

    Setiap hari saya wajibkan dia untuk melakukan ‘positive activities’ tersebut. Alhamdulillah, sebulan kemudian dia ngasih info kalau sudah mendapatkan pekerjaan dan memiliki bisnis fashion. Dia sudah bisa fokus pada indahnya tempat tujuan, bukan pada lika likunya perjalanan.

    Bagi sahabat-sahabat yang mau belajar hypnosis, hypnotherapy dan NLP silakan call/sms ke: 081 334 664 876

    Mau training Service Excellent, silakan klik: www.tips-indonesia.com
    Mau outbound outbound, silakan klik: www.outboundindonesia.com

  • Are You Goals Worthy of You?

    Bagaimana kabar sahabat-sahabat coach yang semakin luar biasa? -atau biasa di luar?😀
    Semoga bisnis dan kebermanfaatan anda semakin membesar…..aamiin.

    Masih ingatkah anda dengan kalimat ini:
    “Are You Goals Worthy of You?”
    “Are Your Goals Big Enough and Grandiose Enough?”

    Yup, kalimat ini sempat membuat saya termenung cukup lama, ketika diucapkan dengan penuh energi oleh Master Coach Dr. Fahmi dalam workshop “Professional Business Coaching” yang diselenggakan oleh The Indonesian Board of Grounded Business Coaching.

    Saya berfikir, jangan-jangan selama ini goals saya kurang menantang, kurang besar dan kurang menggairahkan untuk saya raih. Sehingga effort yang saya keluarkan untuk meraihnya juga kurang. Adrenalin saya jadi kurang terpacu, sehingga kreatifitas saya tidak bisa mencapai klimaksnya; tidak bisa mencapai titik “out of the box”. Do You? 😊

    Sobat, goals adalah ibarat magnet dan kita adalah besinya. Semakin besar magnetnya, akan menjadikan besi semakin kuat tertarik olehnya. Walau ada rintangan sebesar apapun di depan besi, asal magnetnya lebih buesar, pasti besi akan tetap tertarik menuju magnet.

    Bagaimana dengan kita? Sudah seberapa besarkah impian kita? Sehingga segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan menjadi tidak bermakna. Ataukah selama ini kita takut bermimpi besar, karena kita takut dengan segala ‘resiko-resiko’ yang ada, dan kita enggan untuk ‘membayar harganya’.

    Memang harus ada harga yang dibayar di depan untuk meraih sebuah kesuksesan. Harus ada keringat yg diperas untuk meraih masa depan gemilang. Harus ada tulang yang dibanting untuk merealisasi harapan. Harus rela berselimut badai dan berbantal ombak untuk mencapai sebuah pulau impian…!

    Sobat, maukah anda berjalan kaki sepanjang lima kilometer? Pasti anda berfikir berkali-kali sebelum melakukananya. Untuk apa? Kenapa? Seperti tidak ada kerjaan saja!

    Kalau saya beritahukan kepada anda, bahwa di ujung perjalanan nanti akan ada pembagian uang sebesar 100 ribu, apakah anda masih mau berjalan sepanjang lima kilometer? “Waduh, kalau cuma 100 ribu sih mending saya tidur di rumah!” Saya yakin seperti itu jawaban anda.

    Tapi bagaimana jika diujung perjalanan, uang yang dibagi adalah 100 milyar? Wow, saya yakin anda bukan hanya berjalan, tapi anda akan berlari. Walaupun saat itu sedang tengah malam dan hujan badai, menyeberangi sungai, naik gunung, turun lembah, melewati kuburan, dan sebagainya, dan sejenisnya..

    Kenapa kita mau melakukan itu semua? Karena goalnya menantang, buesar dan menggairahkan!. Sudahkah anda dan tim anda memilikinya? Sudahkah anda dan tim anda mempunyai nyali untuk meraihnya?!

    Jika belum, anda dan tim anda harus hadir di salah satu workshop terbaik yang ada di planet ini: “Professional Business Coaching” yang dipersembahkan oleh The Indonesian Board of Grounded Business Coaching Led by Dr. Fahmi.

    Salam Grounded

  • STATUS INDAH YANG ‘MENGHILANGKAN’ LELAH

    Permisi…numpang lewat 😊

    Sharing Puenting dan Guenting 😀

    STATUS INDAH YANG ‘MENGHILANGKAN’ LELAH

    1 Okt 2015, tengah malam, di sebuah kota besar di negeri ini. Biasanya jam segini mata ini sudah mengantuk, apalagi setelah tiga hari melakukan business coaching yang cukup melelahkan, bersama happy coachee.😊

    Tapi status indah di FB itu telah ‘menghilangkan’ lelahku. Beberapa kali saya baca, saya analisa, lalu saya berkaca dan mencoba membuat beberapa rencana kerja untuk mengaplikasikannya. “Sukses Berkelanjutan: Meraih Sukses dengan Membantu Mewujudkan Sukses Orang Lain.” Begitu judul statusnya.

    Ketika saya masih aktif di bisnis MLM dan asuransi, sangat sering saya mendengar kalimat tersebut dari para upline dan senior saya. “Bantu downline anda untuk sukses, maka anda juga akan sukses. Bimbing mitra anda sampai meraih impiannya, maka anda pasti meraih impian anda. Dampingi agen anda sampai mencapai targetnya, maka andapun akan meraih target anda,” begitu motivasi dari para upline dan senior saya.

    Benar juga sih. Kan memang ada hubungan struktural antara downline dan upline, antara agen dan koordinator agen. Jadi kalau tim di bawahnya sukses, maka orang di atas tim tersebut juga akan sukses. Tentunya dengan syarat dan ketentuan berlaku, hehe….

    Tapi kalau di bisnis konvensional, ketika kita mendidik tim kita, kemungkinannya ada dua: mereka akan semakin membesarkan bisnis kita atau malah akan menjadi kompetitor, yang bisa ‘menghancurkan’ bisnis kita. Itu kalau kita mendidik tim kita, bagaimana jika kita mendidik orang lain? Tentunya ‘resikonya’ jauh lebih besar.

    Tapi bagi beliau, si penulis status indah itu, terserahlah apa yang nanti terjadi. Yang penting ketika kita menyebar kebaikan, kita pasti akan mendapat balasan kebaikan. “Hal jazaa’ul ihsan illal ihsan.” Tegas beliau, mengutip Surat Ar Rahman ayat 60.

    Memang saya sering melihat, beliau serius banget kalau mengajari orang lain. Seakan-akan semua yang tersimpan ingin dicurahkan, seakan-akan semua ilmunya ingin disalurkan. Tanpa takut ilmunya dicuri, tanpa takut muridnya bisa menjadi kompetitornya di kemudian hari. “Bantu orang lain meraih sukses, niscaya suksesmu berkelanjutan.”Pungkasnya di status indahnya.

    Maka di buku rencana kerja saya tulis dengan tinta tebal: Saya akan puaskan para coachee saya, melebihi apapun yang mereka berikan kepada saya. Saya akan besarkan School of Public Speaking saya, tanpa harus dihantui rasa takut akan munculnya trainer-trainer muda. Saya akan ajarkan apapun yang saya bisa kepada siapa saja, sampai mereka sukses! Sebelum malaikat bertanya kepada saya: KENAPA ANDA SEMBUNYIKAN ILMU YANG TUHAN BERIKAN KEPADA ANDA…?!

    Terimakasih Master Coach Dr. Fahmi. Atas status indahmu, yang telah ‘menghilangkan’ lelahku. Atas semua transferan ilmumu, yang insyaAllah kelak akan menjadi amal jariyah penerang kuburmu, pemberat mizan kebaikanmu.

    Semoga kami sebagai alumni The Indonesian Board of Grounded Business Coaching bisa semakin sukses dan menyukseskan orang lain. Bisa semakin besar dan membesarkan orang lain. Bisa semakin mulia dan memuliakan orang lain.

    Mohon do’anya selalu.
    Salam Grounded!

  • 3 YES, 3 NO: The Indonesian Board of Grounded Business Coaching

    Master Coach Fahmi dalam www.coachfahmi.com pernah menulis sebuah artikel tentang “Kebenaran dan Kebaikan itu Membutuhkan Juru Bicara.” Begitu membacanya saya langsung tergelitik, tergugah sekaligus juga tertampar.

    Bertahun-tahun saya telah belajar bagaimana menjadi orang baik sekaligus menjadi agen penyebar kebaikan, bagaimana menjadi cahaya sekaligus menjadi penyebar cahaya, bagaimana menjadi kader sekaligus menjadi leader. Tapi terus terang baru kali ini saya menemukan energi yang ‘menggetarkan’.

    Bagaimana tidak, dulu saya hanya berbekal ilmu, dalil dan analisa. Kalau toh ada business skill itupun tidak seberapa. Namun di kelas beliau, “The Indonesian Board of Grounded Business Coaching” saya mendapatkan hampir semuanya. 101 Business Model kelas dunia dan 25 Coaching Tools yang luar biasa.

    “Kebenaran dan Kebaikan itu Membutuhkan Juru Bicara!” Kalimat tersebut menjadikan bayangan saya menerawang jauh ke zaman para wali songo dahulu, dimana mereka adalah para “juru bicara kebaikan dan kebenaran”, tentunya dengan ‘business model’ dan ‘coaching tools’ yang disesuaikan dengan zamannya.

    Dan terbukti, mereka adalah cahaya yang mencahayai, mereka adalah dian yang menerangi, mereka adala energi yang menulari. Mereka adalah “juru bicara kebaikan dan kebenaran” di zamannya. Sehingga dengan izin Allah, mereka bisa membalik keadaan di Indonesia, dari jahiliyah menjadi berilmu, yang semula kafir menjadi beraqidah, yang awalnya gelap menjadi terang. Sampai kepada zaman kita sekarang…

    Pertinyiinnyi (pinjam kata-katanya Mr Tukul), apa yang bisa kita lakukan sekarang? Apakah kita bisa menjadi seperti para wali songo tersebut? Tentunya kita sesuaikan dengan zaman kita. Disinilah saya semakin yakin bahwa ‘mazhab’ Grounded Business Coaching ala Master Coach Fahmi akan menjadi ‘big waves’ dalam percaturan bisnis di Indonesia dan dunia. Gelombang besar “kebaikan dan kebenaran”.

    Bagi Anda yang pernah belajar Professional Coaching atau Professional Business Coaching, Anda pasti akan menilai bahwa cara-cara Master Coach Fahmi ini agak kurang lazim di dalam dunia Coaching. Karena dalam ‘pure coaching’ kurang/tidak diijinkan untuk nge-mix antara coaching, consulting, mentoring, training dan therapy dalam satu figur seorang coach. Seorang coach harus ganti baju kalau mau berubah peran menjadi seorang konsultan, mentor, trainer atau terapis. Atau, sebaiknya diserahkan ke figur yang lain.

    Namun dalam ‘mazhab’ Grounded Business Coaching ala Master Coach Fahmi, semua cara itu BENAR asal BERHASIL…!!! Hehe, itu yang sering beliau lontarkan ketika kami belajar dan konsultasi kepada beliau.

    Maka dari itu saya menulis tentang 3 YES (yang sebaiknya/seharusnya dilakukan) dan 3 NO (yang sebaiknya/seharusnya tidak dilakukan) kalau kita mau menjadi “Juru Bicara Kebenaran dan Kebaikan” dalam ‘mazhab’ Grounded Business Coaching seperti yang Master Coach Fahmi sampaikan:

    1 YES: Coach memiliki jenis bisnis yang sama dengan jenis bisnisnya coachee.

    Kalau bisa seorang coach juga memiliki jenis bisnis yang sama dengan jenis bisnisnya coachee. Sehingga dalam proses grounded business coaching yang terjadi adalah bukan hanya transfer knowledge, tapi juga transfer experience. Apalagi kalau bisnisnya coach dalam hal ini lebih sukses dari bisnisnya coachee, maka proses coaching akan jauh lebih mudah dan lancar. Karena ada unsur high trust dan authority figures.

    2 YES: Coach memiliki jenis bisnis yang berbeda dengan jenis bisnisnya coachee, namun coach mau masuk kedalam bisnisnya coachee, day by day.

    Inilah yang oleh Master Coach Fahmi disebut Grounded Business Coaching. Jadi seorang coach bukan hanya di atas menara gading, madeg pandito ratu. Hanya pintar bertanya, beremphati, menggali, memberi tugas dan sejenisnya. Tapi seorang coach harus ikut melihat, merasakan, terlibat dan hadir selama 24 jam dalam perjalanan bisnisnya coachee. Sehingga coach bisa betul-betul menjiwai ‘derita dan nestapa’nya si coachee. Sehingga proses ‘memberi’ solusinya itu konkrit aplikatif, bukan idealis teoritis.

    Maka ketika saya diajak oleh Coach Nanang untuk meng-coaching www.ayamgorengnelongso.com, maka saya pun ikut cangkrukan nemani karyawannya ketika briefing sampai jam 12 malam, saya amati apa yang menjadi aktifitas harian di lima oulet beliau, saya masuk ke proses pembuatan SOPnya dan sebagainya.

    Demikian juga ketika saya dipercaya untuk meng-coaching lembaga www.qisenglish.com milik Coach Lili dan Coach Farah. Saya datangi basecamp-nya yang jauuuh di ujung timur Surabaya. Saking jauhnya, sampai-sampai tidak ada angkutan kota yang lewat sana. Untung saja, begitu nyampai, langsung disambut senyum ceria oleh Coach Farah, jadi hilang deh rasa capek dan lelah, hahaha…

    Akhir bulan inipun saya ‘terpaksa’ harus terbang ke Jakarta, menemui sahabat saya, Coach Donny, owner www.fikaracademy.com. Grounded Business Coaching akan kami terapkan di ‘sekolah karakter’ tersebut. Dan masih banyak lagi klien-klien Grounded Business Coaching yang menjadikan saya jarang pulang beberapa minggu ini.

    Memang Grounded Business Coaching menjadikan kita capek, lelah dan butuh stamina yang prima. Baik stamina fisik, psikis dan rupiah, hehe. Dulu proses coaching seperti ini, bisa saya lakukan melalui telepon atau skype. Bahkan saya pernah melakukannya via WA, BBM dan SMS.

    Namun setelah ketemu Master Coach Fahmi, saya bertaubat! Memang menjadi “Juru Bicara” Grounded Business Coaching itu lelah, tapi bahagia. Penat, tapi semangat. Sakit, tapi tidak mematikan…!

    Walaupun, cara-cara selain Grounded Business Coaching tentunya juga sah-sah saja. Asalkan berhasil, maka itu benar….!

    3 YES: Ceburkan teman, kenalan, relasi dan siapa saja ke Grounded Business Coaching Program Led by Coach DR. Fahmi.

    Jadi kalau sahabat-sahabat enggan, belum mampu atau belum berkenan untuk melakukan Grounded Business Coaching, maka silakan menjadi “Juru Bicara Kebenaran dan Kebaikan” dengan cara mengajak teman, keluarga, relasi dan siapa saja untuk mengikuti Grounded Business Coaching Program Led by Coach DR. Fahmi. Tapi untuk bulan Oktober 2015 ini peserta sudah penuh loh. Silakan menghubungi Coach Heny (0856 4673 2123) untuk informasi lebih lengkap.

    1 NO: Jangan hanya pintar bertanya, jangan hanya pintar coaching tools

    Dalam ‘mazhab’ Grounded Business Coaching, kita sebagai seorang coach kurang/tidak diijinkan jika kita hanya pandai bertanya, mendengar, beremphati, menggali, menugasi dan sejenisnya kepada seorang coachee.

    2 NO: Jangan awam/hanya punya sedikit business tools

    Dalam ‘mazhab’ Grounded Business Coaching, sebagai seorang coach kita tidak boleh awam dalam hal business tools, problem solving dan berbagai solusi alternatif yg aplikatif untuk ‘memastikan’ kesuksesan si coachee.

    3 NO: Jangan di atas menara gading, madeg pandito ratu.

    Dalam ‘mazhab’ Grounded Business Coaching, seorang coach tidak boleh hanya menerima informasi secara sepihak dari seorang atau beberapa orang coachee. Karena bisa jadi informasi dari coachee belum mewakili keadaan yang sebenarnya, the map is not the territory dan bisa jadi masih terjadi deletion, distortion dan generalization dari coachee. Walaupun sudah kita lakukan proses confidentiality and credentiality.

    Jadi apapun masalahnya, solusinya Grounded Business Coaching……!

    Salam Grounded……..!!!

    Askan Setiabudi, CI, CT.NNLP

    (Chief Executive Service  Officer, The Indonesian Board of Grounded Business Coaching)

  • FORUM MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN BAGI 1000 PELAJAR SE-KAB. REMBANG

    MOTIVASI WIRAUSAHA. Motivasi merupakan suatu kemauan untuk berbuat sesuatu, sedangkan motif adalah kebutuhan, keinginan, dorongan, impuls. Motivasi orang melakukan bisnis dalam berwirausaha sering kali berbeda. Keanekaragaman ini menyebabkan perbedaan dalam perilaku yang brkaitan dengan kebutuhan dan tujuan.

    MOTIVASI WIRAUSAHA. Pada kesempatan kali ini, Bapak Askan Setiabudi selaku trainer nasional yang sangat berpengalaman di bidang indoor training dan juga seorang owner dari TIPS Indonesia yang bergerak di bidang Psychology-Outbound-Management and Education Training Center bekerjasama dengan Youth Economic Empowerment (YEE) kabupaten Rembang dalam melaksanakan kegiatan indoor training. Indoor training ini bertema “Forum Motivasi Kewirausahaan Bagi 1000 Pelajar Se-Kabupaten Rembang”. Kegiatan indoor training ini dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2015. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat:

    MOTIVASI WIRAUSAHA. Beberapa dari kita (mungkin kebanyakan), khususnya mahasiswa, berangan – angan setelah lulus kuliah nanti ingin bekerja di perusahaan yang besar, yang banyak dikenal orang, dan pastinya, gajinya lumayan. Tidak ada yang salah dengan semua itu. Tapi andai kita berfikir dua kali, saat kita bekerja, gaji yang akan kita dapatkan tiap bulannya sama. Sedangkan pengeluaran kita setiap bulannya selalu bertambah. Belum lagi saat kondisi badan kita kurang fit sehingga tidak bisa masuk kerja. Tentu ada pertimbangan lagi mengenai itu, entah gaji kita berkurang, atau tanggal gajian yang mundur. Mau pelatihan ESQ?

    MOTIVASI WIRAUSAHA. Mahasiswa zaman modern seperti saat ini sangat penting untuk mencoba Usaha Sampingan. Disamping sibuk dengan aktifitas kuliah tidak ada salahnya untuk mencoba usaha sampingan. Usaha sampingan ini bisa banyak sekali ragamnya, kita bisa leluasa untuk memilih salah satu yang menurut kita usaha sampingan tersebut sangat mungkin untuk  kita lakukan.

    IMG_1203
    www.askansetiabudi.com Info: 0857-5505-9965 / 087836152078 / 081334664876

    MOTIVASI WIRAUSAHA. Dengan melakukan usaha sampingan mahasiswa bisa belajar sambil bekerja. Dapat ilmu yang sangat bermanfaat sekaligus dapat uang yang bisa anda banggakan. Anda pun (kaum mahasiswa) bisa berbangga hati saat ada teman anda memanggil anda dengan sebutan wirausahawan muda. Dengan melakukan bisnis maka mahasiswa akan terbiasa dengan dunia usaha. Dan itu akan bagus untuk menjalani hidup setelah lulus kuliah nanti.

    MOTIVASI WIRAUSAHA. Ternyata omongan mengenai cara berbisnis di usia muda ataupun pada masa masih menjadi mahasiswa tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Saat memulai usaha kegagalan merupakan teman setia yang menemai sebagian besar kawan muda mahasiswa yang sedang berusaha memulai bisnis saat masih menjadi mahasiswa.

    Untuk konsultasi Training Motivasi Malang, Outbound Malang, Batu alam Rafting, Kaliwatu Rafting, Wisata Malang, Travel dan Hotel di Malang Jatim yang sesuai dengan kebutuhan tim anda, Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut :

    JAKARTA

    Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220

    Mobile: 081 334 664 876 / 085 311 091 054

    SURABAYA

    Jl. Nginden Semolo 44 Surabaya

    Mobile: 087 836 152 078 / 085 755 059 965

    MALANG

    Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang

    Mobile :
    0858-5549-4440 (Arina)
    0878-3615-2078 (Ibu Dini)
    0858-4027-8033 (Ibu Olla)
    0895-1481-0211 (Bapak Muchtar)
    0857-5505-9965 (Bapak Zidan)

    Email :

    indonesiasukses@yahoo.com

    Sumber: http://kampus-pengusaha.com/

  • Pelatihan Hypno Motivation DNI Solo

    Pikiran manusia sangat unik dan kompleks, sehingga dalam perkembangannya hipnoterapi banyak mengadopsi berbagai prinsip psikoterapi yang berasal dari ilmu psikologi. Hanya dalam hipnoterapi penerapannya dalam kondisi tenang yang sangat dalam (trance), sehingga akan jauh lebih efektif dibandingkan psikoterapi itu sendiri.

    Hypno Motivation adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari manfaat sugesti untuk mengatasi masalah pikiran, perasaan dan perilaku. Hipnoterapi dapat juga dikatakan sebagai suatu teknik terapi pikiran menggunakan hipnotis.sedangkan Hipnotis sendiri dengan mudah bisa diartikan sebagai ilmu untuk mempengaruhi pikiran atau memberi sugesti / perintah kepada pikiran bawah sadar. Orang yang ahli dalam menggunakan hipnotis untuk terapi disebut “hypnotherapist”.

    www.askansetiabudi.com Silahkan hubungi : 085755059965 /087836152078 / 085855494440
    www.askansetiabudi.com Silahkan hubungi : 085755059965 /087836152078 / 085855494440

    Hipnoterapi berkerja sebagai alat untuk menghapus program-program negatif atau virus dalam pikiran Anda sekaligus memasang program-program positif yang akan membuat Anda lebih baik dari sebelumnya. Dengan hipnoterapi, Anda bisa menghilangkan segala hal buruk yang ingin Anda hilangkan dari pikiran, perasaan dan perilaku Anda. Dengan hipnoterapi, Anda juga bisa menanamkan pikiran, perasaan dan perilaku baru yang baik untuk kemajuan hidup Anda.

    Pada kesempatan kali ini, Motivator ternama di Asia sejak 1990-an Bapak Askan Setia Budi mengisi Indoor di Solo pada tanggal 05-September-2015 bersama DNI dengan tema Pelatihan Hypno Motivation, dengan diikuti peserta sejumlah 50 peserta, para peserta sangat antusias dalam mengikuti Pelatihan Hypno Motivation.

    Tujuan dan Manfaat dari Hypno Motivation:

    Bidang Pendidikan & Pengembangan Diri

    Di bidang pendidikan dan pengembangan diri, hypnotherapy berperan pada penyiapan / penguatan prasyarat belajar, yakni kondisi emosi dan mental seorang pembelajar. Sebelum seseorang men-setting pembelajarannya, ia harus terlebih dahulu menyiapkan prasyaratnya. Kondisi mental atau emosi yang kurang stabil, masalah persepsi terhadap belajar/ pendidikan, mental blocking, “programming” yang keliru, trauma masa lalu, pengalaman kurang mengenakkan, perasaan tercemoohkan, merasa direndahkan, dsb, itu mengganggu pembelajaran yang bisa muncul kadang berupa kemalasan tanpa diketahui penyebabnya, kurang motivasi dan kurang percaya diri. Hypnoterapi berperan di sini, yakni melepas emosi-emosi negatif tersebut. Jika prasyarat utama ini telah beres barulah beranjak ke proses belajar, baik belajar secara “standard” maupun yang “tidak standard” (super learning). Untuk yang ini bisa dibaca pada bagian “Miracle Learning”.

    Pada konteks prasyarat tadi, hipnoterapi mampu menumbuh kembangkan dan memperkuat motivasi diri, percaya diri, mengatasi hambatan psikis/ mental (mental block), mengatasi emosi negatif, menghilangkan fobia, trauma, luka batin akibat masa lalu, stress, memperkuat ingatan, konsentrasi, fokus, meningkatkan gairah belajar, membuang perasaan tidak enak ketika akan belajar (bagi sebagian pelajar terdapat kasus ini), menghilangkan grogi ketika menghadapi ujian, ujian nasional, pertandingan, dsb. Asalkan dilakukan dengan cara dan prosedur hipnoterapi yang tepat.

    Prosedur dimaksud adalah teknik hipnoterapi yang sesuai untuk menangani suatu kasus dan menghindari teknik yang mubazir atau justru bahkan tidak boleh dilakukan. Oleh karena itu, mari kita mengkaji bagaimana hypnotherapy dalam menangani kasus motivasi.

    Sumber : tranzcare.com

    Untuk konsultasi Training Motivasi Malang, Outbound Malang ,Outbound Surabaya dan Outbound di seluruh jawa timur, selain itu kami juga melayani Batu alam Rafting, Rafting Jawa Timur, Rafting Malang, Songa rafting, Kaliwatu Rafting, Wisata Malang, Travel dan Hotel di Malang Jatim yang sesuai dengan kebutuhan tim anda, kami siap memberikan yang terbaik, terpercaya. Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut :

    JAKARTA

    Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220

    Mobile: 081 334 664 876 / 085 311 091 054

    SURABAYA

    Jl. Nginden Semolo 44 Surabaya

    Mobile: 087 836 152 078 / 085 755 059 965

    MALANG

    Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang

    Mobile :
    0858-5549-4440 (Arina)
    0878-3615-2078 (Ibu Dini)
    0858-4027-8033 (Ibu Olla)
    0895-1481-0211 (Bapak Muchtar)
    0857-5505-9965 (Bapak Zidan)

    Pin BB : 5E0C2C45

    Email :

    indonesiasukses@yahoo.com

  • Jangan Marah -Wahai Ayah Bunda-, Bagimu Syurga…!

    “Ssst…., bila ibu marah, susahlah dunia, karena kalau ayah yang marah kita masih bisa berlari pada ibu. Ibu kerap membela kita bila ayah marah, kecuali kemarahan yang disebabkan kenakalan yang keterlaluan, kenakalan yang terencana, yang membuat ayah dan ibu marah besar karena dianggap memalukan orang tua.

    Kali ini ibu marah, dan kalau sudah marah, ibu cemberut serta tidak mau bicara. Aduuh……payaah….susah pula merayu ibu, terpaksa aku mencari tahu cara melunakkan hati ibu; dengan mengikuti apa yang diinginkannya/disukainya.

    Ibu suka jika aku pakai jilbab, walau aku merasa panas namun demi ibu aku pakai juga. Ibu suka jika aku di rumah dan bikin PR, padahal aku bosan di rumah dan PR-nya susah, namun demi ibu aku lakukan hal itu. Ibu suka aku bantu adik dan tidak marah-marah pada adik, walaupun sangat susah mengekang amarah, karena adik sangat menjengkelkan dan kayaknya aji mumpung, mumpung aku lagi dimarahin ibu, maka adik terlihat semakin menyebalkan dan melunjak..hffhhh….Ibu suka aku mencuci piring sendiri dan tidak teriak-teriak memanggil Mbok. Akh untuk yang satu ini aku malas, biar deh ibu marah terus, kalau semua aku kerjakan maka aku kecapekan dan kalau semua aku kerjakan, lalu si mbok ngerjain apa dong..?

    Lambat laun setelah aku mengerjakan semua yang ibu sukai dan semua kulakukan dalam diam, tahu-tahu waktu waktu sholat ashar tiba. Oh yaa, satu lagi yang ibu suka, ibu suka aku sholat tepat waktu, maka segera saja aku berlari dan ambil air wudhu lalu sholat. Setelah shalat aku berdoa, “Yaa Allah, semoga ibu tidak marah lagi, maafkan aku yaa Allah..amiin…” (Nabila, Kelas 2 SMP, dikutip dari www.republika.co.id)

    Bayangkan itu tulisan anak Anda, disebuah buku harian, yang Anda temukan secara tidak sengaja. Bagaimana perasaan Anda? Hehe, sudah jangan nangis.

    Kesibukan kita dalam menjalani rutinitas kehidupan ini, seringkali menjadikan kita kehilangan kedamaian dalam diri. Kedamaian yang ada, berganti dengan kepanikan, keresahan, kekhawatiran, kesumpekan, stress, dan sejenisnya. Disaat seperti inilah,  kita akan mudah untuk tersulut emosi, karena yang berfungsi secara dominan adalah otak reptil kita.

    Dimana salah satu ciri otak reptil adalah kalau takut akan lari dan mendendam, kalau berani akan menyerang. Maka sejengkel apapun kita, kalau ketemu orang yang lebih ‘high level’ dari kita, biasanya kita lebih bisa menahan amarah. Tapi kalau kita lagi jengkel dan ketemu dengan orang yang ‘low level’, maka kita pasti menyerangnya dengan kata-kata, sikap dan perbuatan yang emosional.

    Nah, karena kita memandang anak-anak kita adalah ‘low level’, maka kalau kita lagi jengkel, keluar deh semua serangan kita, bertubi-tubi kadang, sampai kita merasa puasssss…! Bahkan kadang bukan hanya lisan yang menyerang dengan amarah, kadang tangan dan kaki kita pun ikut berperan melampiaskannya.

    Masih segar diingatan kita, Angeline usia 8 tahun, dibunuh oleh ibu angkatnya, Margaretha Magawe, setelah dimarahi dan disiksa berbulan-bulan lamanya (Bali, 2015). Arie Hanggara usia 8 tahun, anak pasangan Mactino dan Santi ini juga tewas mengenaskan setelah dimarahi dan disiksa oleh kedua orangtuanya. Bahkan begitu mengenaskannya cerita kematian bocah yang tinggal di daerah Cikini, Jakarta Pusat itu, sempat difilmkan dan ditayangkan beberapa waktu lamanya di sejumlah media (1984).

    Dan masih banyak lagi cerita miris yang dialami anak-anak, hanya gara-gara ortunya tidk bisa menahan amarah. Fakta menunjukkan, merujuk ke data Komisi Nasional Perlindungan Anak, sejak 2010-2014, tercatat bahwa telah terjadi sedikitnya 21,68 juta kasus kekerasan terhadap anak. Angka itu pun diyakini tak menyeluruh, karena tak semua kasus dilaporkan ke polisi. (Baca: Komnas PA: Ada 21,6 Juta Kasus Kekerasan Anak sejak 2010).

    Nah kenapa orang tua mudah marah sama anak?

    1. Salah paham tentang positioning (status) anak

    Selama ini orang tua menganggap anak adalah hak. Padahal sebenarnya anak kita itu bukan hak kita, tapi anak adalah amanah dari Allah swt untuk kita jaga dan rawat lahir bathinnya. Sehingga suatu saat bisa berguna buat agama, bangsa dan negaranya.

    Karena anak sebagai amanah, maka kita para orang tua adalah sebagai pemimpin yang pasti akan dimintai tanggung jawab atas kepemimpinan kita pada anak-anak kita. “Kullukum ra’in wa kullukum mas’ulun ‘an ra’iyyatihi.” (HR. Bukhari). Artinya: Setiap kamu sekalian adalah pengembala (pemimpin) dan setiap pengembala (pemimpin) akan ditanya tentang apa yang digembalanya/dipimpinnya. 

    Dengan pemahaman ini, kita akan semakin hati-hati dalam mendidik anak-anak kita. Ketika kita mau berbuat yang tidak baik, seperti marah, memukul dan sejenisnya, kita akan berfikir berkali-kali karena kita akan dimintai tanggung jawab oleh Allah atas semua itu.

    Memangnya dalam Islam apa tidak boleh marah dan memukul pada anak-anak?

    Mari kita simak kisah-kisah berikut ini:

    Ummu Kholid binti Kho’id bin Sa’ad Al-Amawiyah berkata, “Aku beserta ayahku menghadap Rasululloh dan aku memakai baju kurung (gamis) berwarna kuning. Ketika aku bermain-main dengan cincin Nabi Muhammad SAW, ayahku membentakku, maka beliau (Rasulullah saw) berkata, “biarkanlah dia.” Kemudian beliau pun berkata kepadaku, “bermainlah sepuas hatimu, Nak!”

    Seorang anak kecil dibawa kepada Nabi Muhammad SAW. Supaya dido’akan, dimohonkan berkah dan di beri nama. Anak tersebut di pangku oleh beliau. Tiba-tiba anak itu kencing, lalu orang-orang yang melihatnya berteriak. Beliau berkata, “jangan di putuskan anak yang sedang kencing, biarkanlah dia sampai selesai dahulu kencingnya.”

    Beliau pun berdoa dan memberi nama, kemudian membisiki orang tuanya supaya jangan mempunyai perasaan bahwa beliau tidak senang terkena air kencing anaknya. Ketika mereka telah pergi, beliau mencuci sendiri pakaian yang terkena kencing tadi.

    Para orang tua hendaknya tidak terburu-buru untuk menggunakan metode hukuman dengan pukulan, kecuali setelah menggunakan semua metode lembut lain yang mendidik dan membuat jera.

    Para orang tua hendaknya tidak memukul anak ketika ia dalam keadaan sangat marah, karena hal ini dikhawatirkan menimbulkan bahaya terhadap sang anak. Perlakuan ini merupakan realisasi wasiat Rasulullah saw. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Berilah aku wasiat”. Beliau menjawab, “Engkau jangan marah!” Orang itu mengulangi permintaannya berulang-ulang, kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Engkau jangan marah!” (HR Al-Bukhari).

    Ketika para orang tua memberikan hukuman pukulan pada anak dengan memukul, hendaknya menghindari anggota badan yang peka, seperti kepala, muka, dada dan perut. Hal ini berdasarkan perintah Nabi Muhammad Rasulullah saw riwayat Abu Daud:

    وَلاَ تَضْرِبِ الْوَجْهَ

    “. . . dan janganlah kamu memukul muka (wajah)…”

    Dan yang menguatkan ini, bahwa ketika Rasulullah saw memerintahkan untuk merajam perempuan Al-Ghamidiah, beliau mengambil batu dan melemparnya, kemudian beliau berkata kepada khalayak:

    اُرْمُوْهَا وَاتَّقُوْا الْوَجْهَ

       “Lemparilah dan hindarilah muka …”

    Apabila Rasulullah saw melarang kita memukul wajah (melempar wajah) dalam hukum rajam yang dimaksudkan untuk hukuman pembunuhan, maka memukul wajah untuk hukuman yang tidak membinasakan (jiwa) seperti ta’zir dan pendidikan tentunya lebih terlarang. Sebab, wajah atau kepala termasuk anggota badan yang sangat peka dan pusat indera. Jika terkena pukulan akan mengakibatkan kerusakan sebagian indera, dan ini dianggap sebagai penyiksaan.

    Seperti halnya memukul bagian dada atau bagian perut, juga dilarang, karena mengakibatkan bahaya besar yang terkadang bisa mengakibatkan kematian bagi seseorang. Larangan ini termasuk universalitas dari sabda Rasulullah saw:

    لاَضَزَرَ وَلاَ ضِرَارَ

    “Tidak boleh membahayakan (diri sendiri) dan tidak boleh membahayakan (orang lain).” (H.R. Imam Malik dan Ibnu Majah).

    Pukulan pertama untuk memberikan hukuman, hendaknya dan sebaiknya tidak terlalu keras dan tidak menyakiti anak, pada kedua tangan atau kaki dengan tongkat yang tidak besar. Hendaknya dan diharapkan pula, memukul dengan pukulan berkisar antara satu hingga tiga kali pada anak yang usianya dibawah umur. Dan jika pada orang dewasa, setelah tiga pukulan tidak membuatnya jera, maka boleh ditambah hingga sepuluh kali, sebagaimana sabda Nabi Rasulullah saw.:

    لاَ يَجْلِد أَحَدٌ فَوْقَ عَشْرَةِ أَسْوَاطٍ إِلاَّ فِى حَدٍّ مِنْ حُدُوْدِ اللَّهِ تَعَالَى ٠

    “Janganlah seseorang mendera lebih dari sepuluh kali deraan, kecuali dalam hukuman (hudud) yang ditentukan Allah Ta’ala.”

    Hendaknya tidak memukul anak, sebelum ia berusia sepuluh tahun, berdasarkan perintah dari Rasulullah saw sebagai berikut :

    مُرُوْا أَوْلاَدََكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ ٬ وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ

    “Suruhlah anak-anakmu mengerjakan shalat, ketika mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka jika melalaikannya, ketika mereka berusia sepuluh tahun. … “

    Jika kesalahan anak adalah untuk yang pertama kalinya, maka hendaknya sang anak diberi kesempatan untuk bertaubat dari perbuatan yang telah dilakukan, memberi mereka kesempatan untuk minta maaf, dan diberi kelapangan untuk didekati seorang penengah, tanpa memberikan hukuman, tetapi mengambil janji untuk tidak mengulangi kesalahannya itu. Upaya ini tampak lebih utama dibanding menggunakan pukulan atau mengecamnya di hadapan umum.

    Para orang tua hendaknya memberi hukuman dengan memukul anak dengan tangannya sendiri, dan tidak menyerahkannya kepada saudara-saudaranya, atau teman-temannya. Sehingga, tidak timbul api kebencian dan kedengkian di antara mereka.

    2. Belum pernah melakukan terapi terhadap emosi atau amarah yang terlanjur menjadi anchor (jangkar) di dalam dirinya atau yang sudah terlanjur masuk di alam bawah sadarnya. Nah pembahasan untuk poin 2 ini kita sambung lain kali ya……
    *Buat sahabat-sahabat yang mau KONSULTASI, SHARING-SHARING, TRAINING, TERAPI, COACHING dll seputar PARENTING silakan menghubungi: 081 334 664 867 atau klik www.tips-indonesia.com