Blog

  • 3 KAIDAH JAPRI

    Japri

    “Alhamdulillah orderannya banyak ya,” puji saya pada salah satu reseller terbaik.

    “Iya Pak, Alhamdulillah,” jawabnya penuh rasa syukur.

    “Bagaimana cara memasarkannya?” tanya saya.

    “Saya banyak japri teman-teman, keluarga, kolega, rekanan dan kenalan-kenalan saya, Pak.” jawabnya bersemangat.

    Sahabat sekalian, di masa pandemi ini info-info di media sosial berseliweran begitu cepat.

    Sehingga story atau upload-an kita di medsos seringkali tertumpuk dengan aktifitas yang sama dari orang lain. Sehingga “pesan” kita tidak sampai ke target market.

    Maka “japri” kepada orang-orang yang kita kenal adalah salah satu cara yang sangat efektif. Ibarat peluru, langsung kita tembakkan pada sasaran.

    Nah, ada 3 kaidah utama ketika Anda japri orang:

    1. PASTIKAN SALING KENAL

    Pastikan orang yang akan Anda japri mengenal Anda dengan baik dan Anda juga mengenal mereka.

    Karena kalau asal japri, nanti orang bisa merasa tak nyaman dan WA Anda bisa dilaporkan untuk diblokir.

    Kalau Anda dan calon konsumen sudah saling kenal dengan baik, maka trust mereka kepada Anda lebih tinggi, sehingga peluang untuk closing lebih besar.

    2. AWALI DENGAN BASA BASI

    Sebelum menawarkan produk Anda, alangkah lebih sopannya kalau Anda basa-basi terlebih dahulu. Bahasa keren-nya di-prolog dulu, jangan langsung tunjek poin.😊

    Basa-basi bisa dengan menanyakan kabar. Tanya bagaimana keadaan keluarganya, bisnisnya, karyawannya, dsb.

    Di saat komunikasi sudah cair, cobalah tawarkan produk-produk Anda.

    “Oh ya saya sekarang jualan aneka frozen, sambel, bumbu rendang, dst, Bu.”

    “Monggo kalau mau nyoba, atau barangkali ada teman njenengan yang membutuhkan produk seperti ini, silakan WA saya.”

    3. PASTIKAN SEGMEN YG ANDA TAWARI MEMILIKI DAYA BELI

    Banyak reseller putus asa karena jualannya tak laku-laku.

    Setelah saya cek, ternyata karena mereka menawarkan produknya ke orang yang tak punya uang.

    Sebagus apapun produk Anda, sehebat apapun cara berjualan Anda, tapi kalau calon konsumen Anda no money, maka produk Anda pasti tak terbeli.

    Cobalah lakukan 3 hal tersebut. InsyaAllah produk Anda akan laris manis.

    Bagaimana menurut Anda?

    Mari kita diskusikan…

    Salam Berkah
    AskanSetiabudi.com
    Konsultan | Trainer | Entrepreneur

  • 3 MANFAAT TESTIMONI KONSUMEN DALAM BISNIS

    Kita tentunya senang ketika mendapat testimoni yang positif ataupun negatif dari konsumen.

    Karena dengan testimoni kita bisa mengukur kualitas produk kita. Testimoni yang positif, bisa menjadikan kita semakin optimis dengan masa depan produk kita. Testimoni yang negatif, menjadikan kita introspeksi dan berbenah.

    Nah selain manfaat diatas, manfaat lain testimoni dalam bisnis antara lain:

    1. Memunculkan kepercayaan calon konsumen.

    Setiap penjual selalu mengatakan kalau “kecapnya pasti nomor 1”. Maka calon konsumen tidak akan percaya begitu saja kepada kita sebagai penjual. Kita perlu persepsi dan komentar orang lain tentang produk kita.

    Menurut salah satu survei, sekitar 60% konsumen membeli karena referensi orang lain.

    Maka manfaatkanlah testimoni konsumen utk meningkatkan trust calon konsumen kepada produk Anda.

    2. Menjadi tim marketing gratisan.

    Konsumen yang puas akan menceritakan kepuasannya kepada orang lain. Tentunya hal ini sangat penting buat perkembangan bisnis kita.

    Karena kita seperti mendapatkan tim marketing yang tak berbayar alias gratisan.

    Coba bayangkan, andai ada 100 orang saja yang masing-masing menceritakan kelebihan produk Anda kepada 10 temannya, maka akan ada 1000 orang yang penasaran dan tertarik untuk membeli produk Anda. Dahsyat kan?

    Maka terus jagalah kualitas produk Anda, jaga komunikasi Anda kepada konsumen Anda, layani mereka dengan maksimal. Karena ketika mereka puas, mereka akan cerita ke teman-temannya. Dan saat itulah bisnis Anda akan naik kelas.

    3. Sebagai bahan beriklan dan apresiasi kepada pembeli.

    Testimoni bisa kita cantumkan di media promosi kita, sebagai bahan pertimbangan calon konsumen sebelum membeli. Apalagi jika brand produk kita belum terkenal.

    Biasanya para konsumen juga senang ketika testimoninya “terpilih” untuk ditampilkan. Mereka menganggap ini sebagai sebuah penghargaan atau apresiasi kita atas testimoni mereka.

    Nah itulah 3 manfaat testimoni dari konsumen atas produk kita.

    Sudahkah Anda memanfaatkannya untuk membesarkan bisnis Anda?

    Cobalah, dan nikmati perkembangan bisnis Anda.

    Jika ada yang mau didiskusikan, silakan hubungi saya.

    Salam Berkah
    Askan Setiabudi
    Konsultan | Trainer | Entrepreneur

    NB:
    -Jika temen2 mau belajar merketing silakan join di: http://bit.ly/sinaumarketing
    -Jika temen2 mau memiliki atau menjadi reseller “software pengirim pesan otomatis” silakan coba demonya di: http://kerjacerdas.in/?id=9334
    Terimakasih

  • Up Selling, Cross Selling

    “Sekalian nambah pulsanya, Pak?”
    “Ibu sudah belanja 50 ribu, jadi boleh tebus murah pasta giginya Bu.”
    “Ndak sekalian beli yang besar Mas, total harganya lebih murah?”

    Sahabat sekalian pasti hafal dengan berbagai kalimat diatas. Ya itulah kalimat-kalimat yang sering kita dengar saat kita belanja di beberapa tempat belanja modern.

    Kalimat-kalimat tersebut dinamakan up selling dan cross selling.

    Up selling adalah upaya seorang penjual untuk menawarkan produk sejenis yang harganya lebih mahal kepada konsumen. Tujuannya untuk menaikkan omset. Mumpung konsumen sedang bergairah untuk berbelanja.

    Kalau cross selling adalah upaya dari penjual untuk menawarkan juga produk yang lain kepada pembeli, dengan tujuan agar pembeli mengeluarkan uang lebih banyak.

    Nah sebagai penjual, sering-seringlah melakukan up selling dan cross selling. Tentunya dengan cara yang cantik dan jangan terkesan memaksa.

    Inti yang ditawarkan adalah antara lain: manfaat yang lebih besar, garansi, total harga lebih murah, ongkir lebih hemat, fasilitas lebih lengkap, dsb.

    Nah sudahkah Anda melakukan up selling dan cross selling dalam bisnis Anda?

    Cobalah, dan rasakan kenaikan omset dalam bisnis Anda.

    Salam STAR
    AskanSetiabudi.com
    Marketing Partner

    NB: Jika dulur-dulur punya kenalan yang butuh software untuk mengirim ribuan pesan otomatis bisa menghubungi saya. Software ini bisa dipakai untuk promosi dan maintenance calon pembeli, pelanggan, anggota tim, dll.

    Bisa dicoba softwarenya disini:
    http://kerjacerdas.in/?id=9334

  • POLA KOMUNIKASI, KUNCI SUKSES DALAM BERBISNIS

    Dalam dunia bisnis, pola komunikasi itu sangat penting. Dengan pola komunikasi yang baik, pelaku bisnis dapat dengan mudah meyakinkan customer atau pelanggan. Keuntungan lain juga bisa digunakan untuk memberikan service yang optimal. Dengan demikian, pelaku bisnis dapat dengan mudah meraih hasil-hasil yang besar di kemudian hari.

    Pola komunikasi memiliki berbagai macam bentuk, seperti yang bersifat verbal, tertulis dan isyarat atau bahasa tubuh. Contoh dari komunikasi verbal yang baik adalah memberikan intonasi yang menyenangkan ketika berbicara dengan orang lain seperti klien, karyawan dan pelanggan. Dalam tanda kutip, hindari nada tinggi, nada kaku, nada yang terkesan marah atau nada yang kurang menghargai lawan bicara.

    Selanjutnya untuk komunikasi tertulis yang baik, jangan terbiasa menggunakan singkatan. Tulislah kata-kata  yang enak dibaca. Hindari menggunakan emoticon yang dapat menyinggung perasaan atau penggunaan huruf besar sama rata untuk beberapa kata seperti “CEPAT”, yang terkesan seperti marah atau teriak. Jangan lupa baca kembali tulisan tersebut sebelum dikirim ke orang lain, klien atau pelanggan. Dengan membacanya kembali, anda bisa memperkirakan kira-kira akan seperti apa respon pembaca terhadap tulisan tersebut. Posisikan diri sebagai orang lain, klien atau pelanggan yang akan membaca tulisan tersebut, sehingga ketika tulisan itu dikirim hasilnya adalah respon positif dari pembacanya.

    Terakhir adalah pola komunikasi isyarat atau bahasa tubuh yang baik. Hindari bahasa tubuh atau isyarat yang tampak sombong, wajah yang berekspresi marah dan terkesan meremehkan yang nantinya justru bisa menjadi penghalang dari keberhasilan berkomunikasi. Selain tiga bentuk pola komunikasi tersebut, ukuran sejauh mana pelaku bisnis merespon komunikasi dari orang lain, klien atau pelanggan secara cepat (Fast Respond) Juga menjadi poin yang sangat penting. Ketika anda sudah mulai tidak dapat merespon orang lain dengan cepat dalam sebuah komunikasi (Slow Respond), usahakan mencari wakil atau asisten yang bisa mewakili anda. Hal itu bertujuan agar tetap dapat memberikan respon secara cepat (Fast Respond). Karena ketika suatu bisnis sudah mulai Slow Respond, maka tinggal menghitung waktu untuk dampak-dampak buruknya.

    Dari semua aspek di atas, bisa disimpulkan bahwa memperhatikan pola komunikasi itu sangat penting. Ketika pola komunikasi terwujud dengan baik maka citra bisnis yang anda kelola juga akan menjadi baik dan hal tersebut akan berdampak positif terhadap hasil yang ingin dicapai. Jangan sampai anda kehilangan aspek-aspek tersebut.

    Selamat mencoba dan selamat belajar,

    Salam Star dari saya Askan Setiabudi.

  • NAMAMU SIAPA?

    Pernahkah Anda ditanya, “Anda bisnis apa?”

    Lalu Anda menjawab, “Warung kopi”.

    Merek-nya apa?”

    “Pokoknya warung kopi”

    Menarik tidak? Tentu saja tidak.

    Ketika Anda ditanya, “Anda punya bisnis apa?”

    “Warung makan”

    “Namanya apa?”

    “Pokoknya warung makan”.

    Menarik? Tentu tidak.

    Coba bedakan dengan yang berikut ini.

    Ketika ada seseorang bertanya, “Anda punya bisnis apa?”

    “Warung kopi”

    “Namanya apa?”

    “Semerbak Kopi”

    Lebih menarik bukan?

    Atau ketika Anda ditanya tentang usaha Anda,

    “Rumah makan”

    “Namanya apa?”

    “Kedai Motivator”

    Lebih nyaman bukan?

    Hal ini sama ketika Anda ditanya tentang Anda laki-laki atau perempuan?

    “Saya laki-laki”

    “Nama Anda siapa?”

    “Pokoknya laki-laki”

    Tentu tidak menarik bukan?

    Bedakan dengan yang berikut ini,

    “Anda laki-laki atau perempuan?”

    “Laki-laki”

    “Nama anda siapa?”

    “Budi”

    Nah tentunya lebih menarik, bukan?

    Demikian juga dengan bisnis. Sebuah produk membutuhkan sebuah nama/merek.

    Nah ada 3 pilar rahasianya agar nama/merek bisnis Anda lebih powerful:

    Yang pertama, singkat.

    Usahakan nama bisnis atau nama produk Anda singkat, jangan terlalu panjang. Misalnya usaha bimbingan belajar. Anda beri nama yang singkat, misalnya “Smart Bimbel”. Atau usaha Anda di bidang fotografi. Anda beri nama “Bening Fotografi. Singkat. Karena jika terlalu panjang, orang akan sulit mengingat. Di jaman yang penuh persaingan seperti ini jangan paksa orang untuk mengingat nama panjang produk Anda. Sama dengan nama orang hari ini, jika terlalu panjang menjadi sulit untuk diingat.

    Yang kedua, sesuaikan dengan  jenis usaha.

    Misalnya ketika Anda punya usaha perumahan. Berilah nama yang mewakili kondisi perumahan, misalnya “Griya Asri”. Jangan sampai Anda punya usaha perumahan, diberi nama “Nikmat”, tentunya tidak sesuai. Contoh lain, Anda punya usaha design, berilah nama yg sesuai misalnya “image” atau “perfect”, dan tentunya kurang pas jika dikasih nama “lezat”.

    Yang ketiga, Hindari Singkatan Huruf atau Angka Tertentu.

              Sebenarnya menggunakan singkatan huruf atau menggunakan angka tidak dianjurkan dalam membuat suatu merek.

               Tapi jika terpaksa, maka gunakanlah singkatan huruf yang mudah diingat, misalnya “MM Barbershop”. Jangan menggunakan singkatan huruf yang sulit diingat dan mudah ditiru plus dibingungkan oleh kompetitor.

              Misalnya Anda punya bengkel namanya “Bengkel TPM”, maka kalau ada kompetitor yang mau meniru sekaligus membingungkan konsumen, dia bisa membuat merek “Bengkel MTP”, “Bengkel TMP” dan sejenisnya.

            Kalau terpaksa menggunakan angka, maka pastikan yang mudah diingat, seperti “Es Teller 77”. Jangan menggunakan angka seperti Bakpia Pathok Jogja.

           Kalau Anda ke Jogja, menurut Anda mana Bakpia Pathok yang asli, enak dan legendaris? Bakpia Pathok 25, 75, 57, 52, atau yang lainnya? Bingung kan? Hehe…

    Tiga pilar tersebut menjadi penting ketika Anda mau membuat sebuah produk. Jika merek produk Anda sudah memenuhi tiga pilar tersebut, maka merek produk Anda sudah tepat.

    Salam STAR

    Askan Setiabudi

    Konsultan | Trainer | Entrepreneur

  • Strategi Diferensiasi Produk Agar Menghasilkan Loyalitas Konsumen

    Strategi Diferensiasi Produk Agar Menghasilkan Loyalitas Konsumen

    sekolah bisnis terbaik, sekolah bisnis online, sekolah bisnis dan manajemen, sukses bisnis online, sukses bisnis dari nol, sukses di bisnis, entrepreneurship class, entrepreneurship course, entrepreneurship dan pengelolaan bisnis, entrepreneurship education

    Strategi diferensiasi produk yang pas akan menghasilkan loyalitas konsumen terhadap suatu merek. Hal ini sangat penting bagi setiap pebisnis yang mau sukses dalam jangka panjang.

    Salah satu strategi ini berfokus pada persepsi tentang nilai/value apa yg bisa terbangun di benak pembeli. Selama penjual bisa terus memenuhi value/nilai apa yang dibutuhkan oleh konsumen, maka mereka akan menjadi konsumen yang loyal.

    Segmentasi pasar saat ini dihadapkan dengan persaingan bisnis yang sangat kompetitif. Jika suatu produk tidak memiliki value/nilai seperti yang diharapkan oleh konsumen, maka bisa jadi konsumen akan beralih ke merek yg lain.

    sekolah bisnis terbaik, sekolah bisnis online, sekolah bisnis dan manajemen, sukses bisnis online, sukses bisnis dari nol, sukses di bisnis, entrepreneurship class, entrepreneurship course, entrepreneurship dan pengelolaan bisnis, entrepreneurship education
    www.askansetiabudi.com/085855494440

    Membuat produk yang unik saja tidak cukup untuk menjadi keunggulan kompetitif dari diferensiasi suatu produk. Pembeli harus mendapatkan perbedaan value/nilai dari produk kita dibanding merek yang lain.

    Penjual harus memiliki pemahaman menyeluruh tentang harapan/need dari pembeli. Misalnya, tujuan utama membeli mobil adalah untuk alat transportasi. Tetapi jika dengan membeli mobil tersebut juga sekaligus bisa memberikan perasaan pencapaian, harga diri dan status sosial yang tinggi, maka penjual akan memiliki keunggulan kompetitif atas produk mobil yang dia pasarkan dibanding merek yang lain. Inilah yang disebut diferensiasi dalam hal nilai/value.

    Cara lain diferensiasi produk adalah produk kita menjadi satu-satunya dan tiada duanya. The special one. Tidak ada satupun merek yang serupa dengan produk yang kita pasarkan. Sehingga ketika konsumen memakainya maka mereka akan merasa sebagai pribadi yang spesial. Berbeda dengan yang lainnya.

    Nah, apakah diferensiasi dari produk Anda?

    -Askan Setiabudi-
    Private Business Class
    Business Coach
    Corporate Trainer

    sekolah bisnis terbaik, sekolah bisnis online, sekolah bisnis dan manajemen, sukses bisnis online, sukses bisnis dari nol, sukses di bisnis, entrepreneurship class, entrepreneurship course, entrepreneurship dan pengelolaan bisnis, entrepreneurship education
    www.askansetiabudi.com/085855494440
  • Punya Banyak Cabang Tanpa Keluar Modal Lagi? Emang Bisa?

    Punya Banyak Cabang Tanpa Keluar Modal Lagi? Emang Bisa?

    franchise adalah, franchise malang, franchise makanan, franchise artinya, workshop bisnis online, workshop bisnis 2020, workshop kelas bisnis, bisnis kemitraan 2020, bisnis kemitraan adalah, bisnis kemitraan murah, usaha kemitraan adalah

    Assalamualaikum sobat bisnis!

    Anda sudah punya bisnis? Atau anda baru akan berbisnis?

    Semua pebisnis pasti ingin bisnisnya laris, punya omset yang besar, punya profit yang menggigit.

    Semua orang pasti ingin seperti itu.

    Lalu, pernahkan anda mereset produk apa yang kira-kira laris? Pernahkan anda meneliti produk apa yang kira-kira jika anda membuatnya akan diminati oleh banyak orang? Sehingga omset anda besar, begitupun dengan profit anda.

    Yang kedua, strategi apakah yang dipakai agar kita memiliki produk yang ngangenin dan laris di pasaran?

    Ketiga, apakah anda ingin mempunyai bisnis yang autopilot? Yang memiliki SOP yang berjalan dengan baik, memiliki KPI yang diraih oleh tim anda, memiliki tim yang ada atau tidak adanya anda tim itu bisa bekerja dengan maksimal? Ketika sebuah bisnis mewajibkan anda berada disana, maka itu namanya bukan bisnis. Tapi itu penjara. Bukankah tujuan anda berbisnis ingin bahagia bersama keluarga anda, menikmati waktu bersama?

    Kami tahu caranya untuk menjadikan bisnis anda autopilot.

    Selanjutnya tentu anda ingin mempunyai banyak cabang bukan? Setiap bisnis itu ada market sizenya. Kecuali bisnis anda online. Ketika bisnis anda hanya mengandalkan offline, radius 0-5 Km misalnya. Pasti ada market sizenya.

    Belum lagi jika ada competitor yang muncul, market share-nya akan terbagi lagi. Maka, tidak ada acara lain kecuali anda punya cabang yang banyak di beberapa kota, di beberapa titik. Agar bisnis anda tetap berkembang dan menghasilkan total omset yang besar.

    Sudahkah anda memilikinya? Sudahkah anda tahu caranya? Bagaimana anda punya cabang yang banyak tanpa keluar uang dan malah menghasilkan uang? Itulah yang dinamakan kemitraan/franchise atau waralaba.

    Sehingga, ada 3 hal utama yang akan dibahas di dalam Franchise Mastery yaitu :

    1. Bagaimana anda menemukan produk yang laris di pasaran?
    2. Bagaimana agar bisnis anda autopilot?
    3. Bagaimana anda punya cabang dimana-mana?

    Tentunya 3 hal ini sangat menyenangkan bukan? Anda tetap bisa jalan-jalan, bisnis anda tetap jalan. Bisnis anda tetap jalan, anda bisa jalan-jalan.

    Salam Star!

  • Mau Sukses? Jangan Mudah Menyerah!

    Mau Sukses? Jangan Mudah Menyerah!

    cerita motivasi, cerita motivasi singkat, cerita motivasi belajar, cerita motivasi sukses, cerita motivasi bisnis, cerita motivasi etos kerja, cerita motivasi hewan, cara sukses bisnis, cara sukses muda, cerita motivasi inspirasi, motivasi kehidupan, trainer motivasi, motivator nasional, motivator muslim

    Anda mau sukses? Mau memiliki daya juang yang hebat dan daya tahan yang luar biasa?

    Silakan simak cerita berikut ini.

    Suatu hari ada seorang nelayan yang berhasil menangkap seekor ikan besar di lautan bebas. Ikan tersebut namanya Jonatan.

    Setelah tertangkap, Jonatan dimasukkan ke dalam akuarium besar bercampur dengan ikan-ikan kecil yang lainnya. Karena ikan Jonatan biasa hidup di lautan lepas dan ukurannya besar, maka dia suka sekali memakan ikan-ikan kecil tersebut. Satu demi satu ikan-ikan kecil di akuarium tersebut dimakan oleh Jonatan.

    Sampai suatu saat, pemilik akuarium merasa jengkel. Akhirnya, dikurunglah Ikan Jonatan di dalam akuarium kaca yang lain yang terletak di dalam akuarium besar tersebut.

    Dengan begitu, Ikan Jonatan terpisah dari ikan-ikan kecil di akuarium tersebut. Sehingga dia tidak bisa lagi memakan ikan-ikan kecil yang ada di situ.

    Tetapi, Jonatan tetaplah Jonatan. Ia tetap ingin memakan ikan-ikan kecil yang berada di depannya. Ia tetap berusaha mengejar ikan-ikan kecil itu.

    Tetapi, begitu ia berusaha mengejar, mulutnya langsung memar karna menabrak kaca akuarium kecil dimana dia dikurung.

    Ia tidak mau menyerah. Ia coba mengejar lagi, dan apa yang terjadi? Kali ini giginya yang lepas.

    Saat ada ikan kecil lewat di depannya lagi, ia mencoba menyerang dari berbagai arah. Dari atas, bawah, samping kanan, samping kiri.

    Berhasilkah? Tidak! Mulutnya malah semakin parah, memar dan berdarah.

    1 hari, 2 hari, 1 minggu, 2 minggu, sebulan hal itu dia coba berulang-ulang….

    Tapi karena tidak kunjung berhasil, maka Ikan Jonatan pun mulai berpikir

    “Ikan di akuarium saat ini sepertinya berbeda dengan ikan-ikan yang kemarin.”

    “Ikan kecil disini tidak bisa dimakan.”

    “Ikan-ikan kecil saat ini sudah sakti,” begitu pikirnya.

    Akhirnya, Ikan Jonatan pun tidak lagi berusaha untuk menyerang ikan-ikan kecil itu.

    Suatu hari, sang pemilik akuarium mengetahui hal itu dan ia pun mengambil akuarium tempat dimana Ikan Jonatan dikurung. Maka terbebaslah Ikan Jonatan sekarang, dan ia bisa bergabung dengan ikan-ikan kecil di dalam akuarium besar tersebut.

    Lalu apa yang terjadi?

    Ikan Jonatan tidak lagi menyerang ikan-ikan kecil tersebut. Karena telah tertanam dalam alam bawah sadar Ikan Jonatan bahwa ikan-ikan kecil tersebut tidak bisa dimakan, tidak bisa diserang. Ikan-ikan kecil tersebut sakti sehingga mengakibatkan mulutnya terluka.

    Maka, sejak saat itu ikan-ikan kecil tersebut santai dan merasa tenang berkeliling di sekitar Jonatan, karena mereka tahu Jonatan tidak akan memangsa mereka lagi.

    Sahabat sekalian, dari kisah ini apa yang bisa Anda dapatkan?

    Pernahkah anda ingin mengejar impian? ingin meraih sesuatu?

    Dan saat Anda berusaha, Anda mengalami kegagalan berkali-kali. Lalu apa yang terjadi selanjutnya? Dalam pikiran anda tertanam “tidak mungkin Aku bisa meraih itu, tidak mungkin Aku mendapatkan itu, tidak mungkin Aku bisa memperoleh itu!”

    Sehingga Anda pun akhirnya menyerah. Tidak pernah melakukannya lagi. Tidak pernah mengejarnya lagi. Tidak pernah berusaha meraihnya lagi. Anda sudah putus asa dan menyerah. Maka saat itu, Anda seperti Ikan Jonatan.

    Anda terbelenggu dengan kegagalan-kegagalan. Anda terbelenggu dengan ketidakmampuan di masa lalu. Akhirnya Anda mati dengan membawa segala keputusasaan.

    Tetapi, keadaan insya Allah akan berbeda jika Anda terus mencoba, terus berusaha dan tidak mudah menyerah. Lalu segera menemukan penyebab kegagalan Anda, mengevaluasinya, memperbaikinya dan semakin melibatkan Tuhan Yang Maha Kuasa.

    Cepat atau lambat insya Allah Tuhan akan membuka tabir-tabir kegagalan, membuka pintu-pintu kesuksesan yang selama ini menghalangi Anda.

    “Sungguh bersama kesulitan ada kemudahan. Sungguh bersama kesulitan ada kemudahan. Dan apabila kamu telah selesai satu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lainnya. Dan hanya kepada Tuhanmu kamu berharap.” (Q.S. 94: 5-8)

    Salam STAR!!!

  • Ingin Naik Jabatan? Ini Caranya!

    Ingin Naik Jabatan? Ini Caranya!

    public speaking Indonesia, public speaking training, public speaking concept, public speaking dasar, contoh materi public speaking, materi public speaking pdf, bahan materi public speaking, contoh materi public speaking, materi public speaking training, materi tentang public speaking

    Pernahkah anda merasa saat ingin menyampaikan sesuatu kepada orang lain, tetapi orang lain tersebut tidak mengerti apa maksud yang anda sampaikan? Atau biasa disebut ‘nggak ngeh’.

    Atau mungkin anda sedang mempresentasikan sesuatu di depan beberapa orang atau banyak orang. Tapi audience anda tidak begitu memperhatikan anda. Atau audience anda malah sibuk sendiri dengan handphone mereka?

    Itu berarti dengan kemampuan komunikasi anda, anda belum berhasil menyampaikan maksud anda dengan baik kepada orang lain atau audience.

    Lalu pernahkah anda, ketika ada promosi kenaikan jabatan misalnya. Dari karyawan biasa naik menjadi supervisor. Supervisor ke manager misalnya. Anda terhalang, anda tidak lolos, anda tidak terpilih karena kemampuan public speaking anda di bawah rata-rata. Karena kemampuan public speaking anda di bawah rata-rata kompetitor anda. Menyesal bukan?

    Pernahkah suatu saat anda ingin dihargai orang. Diberi kesempatan untuk berbicara di depan publik. Diberi kesempatan untuk menyampaikan ide-ide anda di depan banyak orang. Tapi terhalang karena kemampuan public speaking yang belum mumpuni.

    public speaking Indonesia, public speaking training, public speaking concept, public speaking dasar, contoh materi public speaking, materi public speaking pdf, bahan materi public speaking, contoh materi public speaking, materi public speaking training, materi tentang public speaking
    www.askansetiabudi.com/0858.5549.4440

    Dimana anda harus dihargai orang, dimana harusnya anda mempunyai kesempatan untuk menyampaikan ide-ide besar di depan banyak orang. Anda tidak pakai kesempatan itu karena keterbatasan kemampuan public speaking anda.

    Maukah anda terus menerus seperti itu? Atau anda mau upgrade diri anda? Menaikkan level anda. Menaikkan kemampuan public speaking anda. Sehingga anda lebih dihargai, lebih diperhitungkan. Dan lebih mampu menyampaikan apa yang anda inginkan kepada orang banyak. Bahkan, anda bisa mempengaruhi mereka atau orang banyak untuk ikut apa yang anda inginkan. Menarik bukan?

    Maka dari itu, saya ingin membagikan ilmu kepada banyak orang untuk meng-upgrade skill public speaking mereka di acara Training For Trainer & Public Speaker yang kami selenggarakan pada tanggal 2 Februari 2020 di Hotel Amaris Malang.

    public speaking Indonesia, public speaking training, public speaking concept, public speaking dasar, contoh materi public speaking, materi public speaking pdf, bahan materi public speaking, contoh materi public speaking, materi public speaking training, materi tentang public speaking
    www.askansetiabudi.com/0858.5549.4440

    Pada event kali ini, terdapat beberapa materi yang saya sampaikan. Yaitu bagaimana meng-install PD (Percaya Diri) dengan instan menggunakan ilmu NLP. Bagaimana cara olah vocal. Bagaimana agar vocal anda menjangkau semua audience. Bagaimana menjadikan bahasa tubuh anda bisa mempengaruhi audience. Disenangi audience. Bagaimana caranya membuat flow materi yang keren. Sehingga orang tertarik dengan materi anda, tidak meninggalkan anda, stay terus sampai meteri selesai. Bagaimana anda punya branding dari zero to hero. Tidak terkenal menjadi terkenal, dari nothing to something. Kita ajari juga bagaimana cara personal branding dan corporate branding. Sehingga anda menjadi pembicara yang ditunggu-tunggu sehingga laris. Lalu juga bagaimana caranya anda bisa membuka lembaga training, outbound, dan konsultan. Dan masih banyak lagi pelajaran-pelajaran lainnya.

    public speaking Indonesia, public speaking training, public speaking concept, public speaking dasar, contoh materi public speaking, materi public speaking pdf, bahan materi public speaking, contoh materi public speaking, materi public speaking training, materi tentang public speaking
    www.askansetiabudi.com/0858.5549.4440

    Anda belum sempat mengikuti event kami kemarin? Tenang! Kami akan terus adakan untuk anda yang mau terus belajar dan upgrade diri. Tetap update terus informasinya di website ini. Atau bisa follow kami di Instagram

    @askansetiabudi

    @tipsindonesia

    @coaching_consultant_training

  • 3 Kunci Sukses!

    3 Kunci Sukses!

    Carasukses, carasuksesmuda, carasuksesberbisnis, carasuksesbisnis, carasuksesanakmuda, kuncisuksespengusaha, kuncisukseswirausaha, apakuncisukseshidup, carakuncisukseshidup, gayahidupkuncisukses

    “Orang ini enak sekali hidupnya, sekarang dia benar-benar menghabiskan hidupnya bersama keluarganya, teman-temannya. Tetapi bisnisnya pun tetap berjalan sukses”

    “Saya ingin seperti Chairul Tanjung, meskipun beliau dari seseorang yang biasa saja. Tetapi sekarang menjadi sangat luar biasa”

    Hmmm, begitulah apa yang kira-kira ada di benak saat melihat orang-orang sukses. Kita pasti ingin sekali mengikuti jejaknya, ingin seperti mereka yang terlihat hidupnya enak dan nyaman. Tapi, tahukah anda pengorbanan dibalik kesuksesan itu semua? Apa yang sudah anda lakukan untuk mengubah nasib anda? Apa yang sudah anda lakukan untuk mengubah hidup anda menjadi lebih baik? Apa yang sudah anda lakukan sampai berada di titik kesuksesan? Sudahkan anda merenungkan apa yang sudah anda lakukan hari ini untuk hari esok yang lebih baik? 

    3 sampai 5 tahun kedepan, hidup anda tergantung oleh 3 hal yang pastinya juga atas ijin Allah SWT.

    Carasukses, carasuksesmuda, carasuksesberbisnis, carasuksesbisnis, carasuksesanakmuda, kuncisuksespengusaha, kuncisukseswirausaha, apakuncisukseshidup, carakuncisukseshidup, gayahidupkuncisukses
    www.askansetiabudi.com/085855494440

    1. INPUT APA YANG ANDA IZINKAN MASUK KE DALAM DIRI ANDA

    Masa depan seseorang tergantung apa yang anda baca sekarang, lagu apa yang anda dengar sekarang, tontonan apa yang anda lihat sekarang. 3-5  tahun kedepan, hidup anda akan bergantung pada hal-hal tersebut. Jika apa yang anda baca adalah buku-buku yang positif, maka hidup anda juga akan menjadi positif seperti apa yang anda baca. Tetapi, apakah dengan hanya membaca buku yang baik, mengikuti seminar-seminar, materi-materi positif cukup untuk menjadikan seseorang sukses di 3-5 tahun kedepan? Ikuti cara yang kedua.

    2. TEMAN DAN LINGKUNGAN SEPERTI APA TEMPAT ANDA BERGAUL

    Syarat yang kedua adalah dengan siapa anda bergaul. Dengan siapa anda berasosiasi, dengan siapa anda berkumpul, dengan siapa anda berorganisasi. Pastikan orang-orang yang sering berkumpul bersama anda adalah orang-orang yang lebih sukses dari anda. InshaAllah 3-5 tahun kedepan, anda akan mengalami kemajuan yang hebat seperti orang-orang tempat anda bergaul sekarang.

    3. TAKE ACTION

    Yang ketiga adalah seberapa kuat aksi anda. Banyak orang yang ilmunya banyak, bergaul dengan orang-orang hebat, teman-temannya hebat, lingkungannya hebat, tapi tidak take action apapun, tidak melakukan perubahan apapun. Maka jangan harap anda meraih kesuksesan. Yang ada hanyalah ekspektasi-ekspektasi tinggi yang anda buat sendiri, dan sangat jauh dengan realita yang akan terjadi 3-5 tahun kedepan.

    Jadi ingat! Jika anda ingin merubah hidup anda, merubah nasib anda. Lakukan 3 hal ini. Yang pertama adalah input apa yang anda izinkan masuk ke dalam diri anda sekarang, teman dan lingkungan yang seperti apa tempat anda bergaul, dan seberapa hebat action yang anda lakukan untuk merubah nasib anda. Seberapa kuat ikhtiar anda. Niscaya dengan cara-cara itu dan tentunya dengan izin Allah SWT. anda akan semakin sukses luar biasa.

    SALAM STAR !!!