Tag: business coaching

  • POLA KOMUNIKASI, KUNCI SUKSES DALAM BERBISNIS

    Dalam dunia bisnis, pola komunikasi itu sangat penting. Dengan pola komunikasi yang baik, pelaku bisnis dapat dengan mudah meyakinkan customer atau pelanggan. Keuntungan lain juga bisa digunakan untuk memberikan service yang optimal. Dengan demikian, pelaku bisnis dapat dengan mudah meraih hasil-hasil yang besar di kemudian hari.

    Pola komunikasi memiliki berbagai macam bentuk, seperti yang bersifat verbal, tertulis dan isyarat atau bahasa tubuh. Contoh dari komunikasi verbal yang baik adalah memberikan intonasi yang menyenangkan ketika berbicara dengan orang lain seperti klien, karyawan dan pelanggan. Dalam tanda kutip, hindari nada tinggi, nada kaku, nada yang terkesan marah atau nada yang kurang menghargai lawan bicara.

    Selanjutnya untuk komunikasi tertulis yang baik, jangan terbiasa menggunakan singkatan. Tulislah kata-kata  yang enak dibaca. Hindari menggunakan emoticon yang dapat menyinggung perasaan atau penggunaan huruf besar sama rata untuk beberapa kata seperti “CEPAT”, yang terkesan seperti marah atau teriak. Jangan lupa baca kembali tulisan tersebut sebelum dikirim ke orang lain, klien atau pelanggan. Dengan membacanya kembali, anda bisa memperkirakan kira-kira akan seperti apa respon pembaca terhadap tulisan tersebut. Posisikan diri sebagai orang lain, klien atau pelanggan yang akan membaca tulisan tersebut, sehingga ketika tulisan itu dikirim hasilnya adalah respon positif dari pembacanya.

    Terakhir adalah pola komunikasi isyarat atau bahasa tubuh yang baik. Hindari bahasa tubuh atau isyarat yang tampak sombong, wajah yang berekspresi marah dan terkesan meremehkan yang nantinya justru bisa menjadi penghalang dari keberhasilan berkomunikasi. Selain tiga bentuk pola komunikasi tersebut, ukuran sejauh mana pelaku bisnis merespon komunikasi dari orang lain, klien atau pelanggan secara cepat (Fast Respond) Juga menjadi poin yang sangat penting. Ketika anda sudah mulai tidak dapat merespon orang lain dengan cepat dalam sebuah komunikasi (Slow Respond), usahakan mencari wakil atau asisten yang bisa mewakili anda. Hal itu bertujuan agar tetap dapat memberikan respon secara cepat (Fast Respond). Karena ketika suatu bisnis sudah mulai Slow Respond, maka tinggal menghitung waktu untuk dampak-dampak buruknya.

    Dari semua aspek di atas, bisa disimpulkan bahwa memperhatikan pola komunikasi itu sangat penting. Ketika pola komunikasi terwujud dengan baik maka citra bisnis yang anda kelola juga akan menjadi baik dan hal tersebut akan berdampak positif terhadap hasil yang ingin dicapai. Jangan sampai anda kehilangan aspek-aspek tersebut.

    Selamat mencoba dan selamat belajar,

    Salam Star dari saya Askan Setiabudi.

  • Anda ini Siapa?

    Merek Terbaik Indonesia

    Pernahkah Anda ditanya, “Anda bisnis apa?”

    Lalu Anda menjawab, “Warung kopi”.

    “Merek-nya apa?”

    “Pokoknya warung kopi”

    Menarik tidak? Tentu saja tidak.

    Ketika Anda ditanya, “Anda punya bisnis apa?”

    “Warung makan”

    “Namanya apa?”

    “Pokoknya warung makan”.

    Menarik? Tentu tidak.

    Coba bedakan dengan yang berikut ini.

    Ketika ada seseorang bertanya, “Anda punya bisnis apa?”

    “Warung kopi”

    “Namanya apa?”

    “Teman Sebangku Kopi”

    Lebih menarik bukan?

    Atau ketika Anda ditanya tentang usaha Anda,

    “Rumah makan”

    “Namanya apa?”

    “Nelongso, Juragan Sambel, D’ Chicken, 7 Chicken.”

    Lebih nyaman bukan?

    Hal ini sama ketika Anda ditanya tentang Anda laki-laki atau perempuan?

    “Saya laki-laki”

    “Nama Anda siapa?”

    “Pokoknya laki-laki”

    Tentu tidak menarik bukan?

    Bedakan dengan yang berikut ini,

    “Anda laki-laki atau perempuan?”

    “Laki-laki”

    “Nama Anda siapa?”

    “Budi”

    Nah tentunya lebih menarik, kan?

    Demikian juga dengan bisnis. Sebuah produk membutuhkan sebuah nama (brand/merek). Karena brand memegang peranan penting dalam mendongkrak omset. Apalagi, jika merek tersebut bisa memberikan sesuatu yang spesial kepada konsumen.

    Seperti yang disampaikan oleh Warrent Buffet, sang legenda investor, pengusaha, dan philantropis asal negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS). ”Your premium brand, had better be delivering something special or it’s not going to get the bussines.”

    Dari quote itu, sangat jelas digambarkan bagaimana pentingnya sebuah brand dalam dunia bisnis. Lalu, apa rahasianya agar brand/merek bisnis Anda lebih powerful?

    Setidaknya ada 3 rahasia yang harus anda ketahui supaya brand anda kuat:

    1. Nama yang pendek/singkat

    Usahakan nama bisnis atau nama produk Anda singkat, jangan terlalu panjang. Misalnya usaha bimbingan belajar. Bisa diberi titel ”Smart Bimbel”. Atau usaha di bidang fotografi. Anda beri nama “Bening Fotografi”. Atau “Syakila” untuk nama produk skincare & kosmetik.

    Singkat, padat, dan menggambarkan jelas usaha apa yang sedang digeluti. Karena jika terlalu panjang, orang akan sulit mengingat.

    Di zaman yang penuh persaingan seperti ini jangan paksa orang untuk mengingat nama panjang produk Anda. Sama dengan nama orang hari ini, jika terlalu panjang menjadi sulit untuk diingat.

    2. Sesuaikan dengan jenis usaha

    Misalnya ketika Anda punya usaha perumahan. Berilah nama yang mewakili kondisi perumahan, misalnya “Primaland”. Jangan sampai punya usaha perumahan, diberi nama “Nikmat”, tentunya tidak sesuai. Contoh lain, Anda punya usaha design, berilah nama yg sesuai misalnya “image” atau “perfect”, dan tentunya kurang pas jika dikasih nama “lezat”.

    3. Unik

    Kenapa unik? Tentu agar tidak sama dengan yang lain. Semakin unik suatu brand, menjadikan orang semakin mudah dan ‘greget’ untuk mengingatnya.

    Contohnya, merek “Nelongso”. Mungkin Anda bingung, rumah makan kok namanya “Nelongso”. Tapi, hebatnya, rumah makan ini sudah ada 47 outlet dan beromzet miliaran rupiah per bulan.

    Tiga pilar tersebut menjadi penting ketika Anda mau membuat sebuah produk/bisnis.

    Jika merek produk/bisnis Anda sudah memenuhi tiga pilar/syarat itu, maka nama produk/bisnis Anda akan mudah diingat oleh pasar dan ini bisa mempengaruhi omset anda.

    Sementara itu ada 2 larangan dalam membuat merek:

    1. Jangan menggunakan singkatan yang sulit diingat.

    Misalnya anda memiliki klinik kecantikan yang bernama ZMP. Kira-kira konsumen mudah atau sulit untuk mengingatnya? Tentunya sulit bukan? Dan ketika klinik ini laris, lalu kompetitornya meniru dengan membuat merek ZNP, MPZ atau ZPM, maka konsumen anda akan mengalami kebingungan untuk menentukan merek mana yang asli.

    Kalau terpaksa menggunakan singkatan sebagai merek maka harus pas dan unik, sehingga tidak mudah ditiru dan dibiaskan oleh kompetitor. Misalkan MM barbershop. Merek ini menggunakan huruf yang cukup unik sehingga mudah diingat dan sulit untuk dibiaskan oleh kompetitor.

    2. Jangan menggunakan angka-angka yang kurang unik

    Kalau anda pernah ke Yogyakarta maka akan ketemu dengan merek bakpia pathok 25, 52, 75, 57 dan sejenisnya. Menurut anda merek mana yang asli dan enak? Anda pasti bingung kan? Coba dikasih nama bakpia pathok keraton jogja. Tentu akan lebih ok kan?

    Kalau terpaksa menggunakan angka sebagai merek maka harus pas dan unik, sehingga tidak mudah ditiru dan dibiaskan oleh kompetitor. Misalkan es teler 77. Merek ini menggunakan angka yang cukup unik sehingga mudah diingat dan sulit untuk dibiaskan oleh kompetitor.

    Nah bagaimana dengan merek anda?

    Selamat mencoba.

    Salam STAR

  • TUMBUHKAN BISNIS TUMBUHKAN TIM

    Alhamdulillah baru saja selesai meeting, training dan coaching dengan salah satu klien di Solo.

    Menarik saat mendampingi klien yang satu ini. Selain memiliki beberapa bisnis yang dijalankan bersamaan, klien yang satu ini juga selalu berusaha untuk membangun produk dan bisnis baru. Baik secara differensiasi maupun diversifikasi.

    Secara umum bisnisnya tumbuh, walaupun belum begitu cepat. Hal tersebut dikarenakan pertumbuhan bisnisnya lebih cepat daripada pertumbuhan timnya. Sehingga bisninya yang narik timnya atau intinya timnya-lah yang menghambat laju bisnisnya. Maka sesi tadi banyak saya gunakan untuk menumbuhkan kapasitas dan integritas timnya agar bisa melaju mengimbangi bisnisnya.

    Ibarat seorang ayah memberikan mobil Innova kepada anaknya yang masih sekolah di SD kelas dua, tentu bukan hanya salah tapi bisa jadi musibah kan?

    Anak SD kelas dua lebih tepat kalau diberi sepeda roda dua dan secara bertahap diajari belajar yang lainnya. Lalu bagaimana dengan Innovanya? Cari saja orang lain untuk mengendarainya. hehe

    Bagiamana dengan bisnis sahabat-sahabat sekalian?

    Tumbuhkanlah bisnis Anda tapi jangan lupa tumbuhkan juga tim Anda!

    Namun jika tim Anda belum bisa tumbuh atau lambat pertumbuhannya, maka Anda bisa mencari tim dari tempat lain yang sudah bertumbuh untuk mengimbangi pertumbuhan cepat bisnis Anda.

    Bagaimana menurut Anda?

    Apakah Anda sudah menemukan cara  terbaik untuk men-sinergikan kemajuan bisnis Anda dengan kemajuan tim Anda?

    Temukan semua jawabannya di workshop SBM yang akan diadakan di Malang.

    Salam SBM

    NB: Buruan daftar. Kuota terbatas hanya untuk 50 orang. Dapatkan harga special untuk 10 orang pendaftar pertama.

    Info selanjutnya bisa menghubungi Fanni (081252459616)

    Atau silakan bergabung ke grup WA: https://chat.whatsapp.com/2TbYKw9nDPGHsTe7uk8rRb

    MALANG

    Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang

    Mobile : 0878 5993 3862 / 0858 5549 4440

    Email :

    indonesia.tips@gmail.com

    http://www.askansetiabudi.com

  • KOK MASIH SEPI?

    “Kok masih sepi ya Pak?” tanya salah satu klien tentang bisnisnya.

    Padahal berbagai cara sudah dilakukan, mulai dari memperbaiki desain interior eksterior, desain kemasan, berbagai promosi online & offline, lokasi bisnis pun sudah dipindah ke tempat yang strategis, SDM juga sudah diikutkan berbagai pelatihan, spiritual activities pun sudah digencarkan, harga juga sudah divariasikan dan cara-cara lain yang juga sudah dilakukan.

    “Tapi kok masih sepi juga ya?” Pertanyaan itu masih terngiang di telinga saya selama beberapa hari.

    Sampai akhirnya saya teringat kepada sebuah materi workshop yang saya ikuti di Banyuwangi beberapa waktu yang lalu. Sebuah workshop ber-title SBM workshop. Di mana saat itu saya diajarkan tentang validasi produk. Intinya, percuma saja semua ikhtiar di atas dilakukan, jika produknya belum divalidasi. Usaha itu tidak akan pernah berhasil walaupun konsultannya didatangkan dari planet sebelah.

    Nah, penasaran kan bagaimana cara validasi produk?

    Segera daftarkan diri Anda pada SBM workshop di Malang.

    Info selengkapnya silakan japri Fanni (085840278033)

    Atau join grup WA: https://chat.whatsapp.com/2TbYKw9nDPGHsTe7uk8rRb

  • HOW TO KEEP YOUR CUSTOMER

    “Mohon maaf pak bagaimana dengan finishing kolam renang kami yang masih bocor?” tanya klien kami kepada pemborong yang meng-handle pengerjaan kolam renang di salah satu unit bisnisnya.

    Krik…krik…

    Krik…krik…

    Sehari…

    Seminggu…

    Tiada balasan…

    Ditelpon juga tak direspon….

    Tahu-tahu dia sudah memberikan nomor HP seseorang ke klien kami tersebut. Seseorang ini adalah orang yang dijadikan bamper untuk menyelesaikan pekerjaannya yang belum beres. Namun justru berbayar lebih mahal dibandingkan dengan tarifnya, alamak.

    Sahabat sekalian, jika Anda mengalami kejadian di atas, apakah Anda mau memanggil pemborong itu lagi untuk mengerjakan proyek-proyek Anda yang berikutnya? Saya yakin Anda tidak akan mau kan?

    Di dalam bisnis, menjaga kepuasan dan kepercayaan klien/customer sangatlah penting. Kenapa? Karena sekali lancung ke ujian seumur hidup orang tak akan percaya.

    Keterbukaan di awal sangatlah penting. Jangan ‘slintat slintut’ (intrik). Kalau mampu bilang mampu, kalau tidak mampu bilang saja tidak mampu. Karena begitu Anda bilang mampu tapi ternyata kualitas proses dan hasil pekerjaan Anda tidak seperti yang Anda janjikan, maka itu akan menghancurkan kredibilitas Anda sendiri.

    Apalagi yang berkaitan dengan komitmen. Sangat mahal harganya. Misalkan Anda berjanji akan menyelesaikan suatu pekerjaan dalam waktu seminggu, tetapi karena satu dan lain hal pekerjaan Anda molor, maka sebaiknya Anda memberi kabar terlebih dahulu sambil menjelaskan duduk perkaranya. Jangan lupa, Anda juga harus memberikan solusi-solusi atau kompensasi-kompensasi yang lainnya.

    Jangan justru membuat alasan yang kurang masuk akal, slow or no respon, apalagi sampai menyalahkan pihak lain.

    Kapasitas dan integritas, itu yang harus kita miliki untuk diberikan kepada klien/customer, agar mereka bisa kita ‘keep’ dan tidak berpindah ke lain hati.

    Bagi Anda yang mau mendapatkan penjelasan lebih dalam mengenai materi ini silakan join Workshop SBM di Malang.

    Buruan daftar. Terbatas hanya untuk 50 peserta. Dan dapatkan special price untuk 10 orang pendaftar pertama.

    Nah info selengkapnya silakan japri ke Mbak Fani (085840278033)

    atau join grup WA: https://chat.whatsapp.com/2TbYKw9nDPGHsTe7uk8rRb

  • Tiga Pillar Bisnis Laris

    6041 (1)

    Teman teman sekalian dalam bisnis ada tiga trisula yang harus kita miliki. Yang pertama produk yang bagus, produk yang diserap oleh market, produk yang menarik, membuat ketagihan, dan yang punya kelebihan. Apakah produk kita sudah memilikinya? Sehingga setiap ada kebutuhan terhadap jenis produk, maka merk kita menjadi pilihan.

    Misal produk kita adalah jilbab, sudahkah setiap orang butuh jilbab? Apakah produk kita menjadi pilihan? Ketika produk kita adalah outbound, maka yang diingat adalah produk kita. Ketika produk kita adalah  bakso maka orang yang butuh bakso akan ingat produk kita, ketika orang butuh makan yang diingat merek rumah makan kita. Mungkin bukan satu satunya, tapi menjadi salah satu yang diperhitungkan dalam PR kita, di Pilar yang pertama ini saya istilahkan sebagai validasi produk.

    Pilar kedua dari trisula bisnis laris adalah layanan. Setelah produk kita bagus, kita juga harus mempertimbangkan bagaimana pelayanan kita, respon kita terhadap masukan masukan customer, kemampuan untuk melayani customer dengan sebaik mungkin sehingga mereka merasa puas. Selain itu, ketika berinteraksi dengan kita, sudahkan anda siapkan team untuk pelayanan terbaik bagi customer? Sudahkah anda buatkan SOP? Sudahkah anda jaga ketat SOP yang anda buat? Hal-hal tersebut sangat krusial, karna tanpa itu konsumen akan kecewa dan meninggalkan produk anda. Berapa banyak orang tidak kembali ke rumah makan, ke toko roti, atau ke bisnis-bisnis yang produknya sebenarnya bagus, hanya karena pelayanannya yang jelek.

    Berikutnya, di pillar yang ketiga kita berbicara tentang marketing. Teman teman sekalian, produk anda bagus, pelayanan anda hebat, tapi kalau marketing anda lemah tentu akan lambat pertumbuhannya. Jika produk anda bagus, pelayanan anda hebat, marketing anda tangguh, maka laju omzet anda akan melesat seperti roket ke angkasa. Teman teman sekalian, maaf, sudah kah anda cek? Sudahkah anda validasi produk anda? Sudahakah anda observasi di lapangan tentang minat konsumen terhadap produk anda? Jika belum, lakukanlah. Mungkin anda perlu varian-varian produk, mungkin anda perlu inovasi-inovasi, mungkin anda perlu memilih satu produk terbaik yang bias anda maksimalkan guna menjadikan produk anda sebagai booster bisnis. Sudahkan anda lakukan maksimal online dan offline? Jika anda belum melakukan marketing, ya jangan berharap omzet anda akan melesat. Sahabat sekalian, mari merenung, mari merancang, mari mengeksekusi tiga pillar tersebut dengan semangat yang luar biasa. Jangan hanya berharap sukses tetapi melupakan tiga pillar ini. Jangan anda berharap sukses tapi anda enggan menjalankan tiga pilar ini. No pain no gain, tidak ada makan siang gratis, kerja keras tidak akan mengkhianati hasil.

    Salam Star

    JAKARTA

    Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220

    Mobile: 081 334 664 876 / 085 311 091 054

    SURABAYA

    Jl. Nginden Semolo 44 Surabaya

    Mobile: 087 836 152 078 / 085 755 059 965

    MALANG

    Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang

    Mobile : 0878 5993 3862 / 0858 5549 4440

    Email :

    indonesia.tips@gmail.com

  • SPIRITUAL ACTIVITIES

    Selama ini banyak orang menyangka bahwa keberhasilan bisnis yang ia jalankan adalah karena kehebatan timnya, kepintaran konsultannya, kepiawaian manajemennya, kecanggihan branding dan marketing-nya serta kepiawaian tata kelola manajemen bisnis yang lainnya.

    Padahal kalau kita lihat, banyak perusahaan yang sudah memiliki management skill seperti diatas, tapi ternyata juga masih tetap merugi dan tutup.

    Apa yang sebenarnya terjadi?

    Ini adalah teguran dari Allah, agar kita semua sadar bahwa kesuksesan dan kejayaan bukanlah semata-mata  karena kehebatan kita dan tim kita, tapi itu semua adalah karena izin dan pertolongan dari Allah SWT.

    Anda pasti ingat kan cerita tentang Qorun yang ditenggelamkan oleh Allah bersama hartanya? Mengapa?  Ya karena dia menyombongkan dirinya, menganggap semua keberhasilan yang ia capai adalah karena kehebatannya:

    Dalam Surat Al-Qashash: 78 dikatakan: Qorun berkata: “Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu karena ilmu yang ada padaku”. Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwa Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelum dia, yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta?

    “Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yang bisa menolongnya terhadap azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya). (Q.S. Al-Qashash, 81).

    Tentunya kita tak mau ”ditenggelamkan” oleh Allah seperti Qorun kan?

    Maka, mari kita menjadi seperti Nabi Sulaiman, yang dengan kerendahan hati mengatakan bahwa semua kesuksesannnya semata-mata atas karunia Allah SWT.

    Hal ini dicontohkan oleh Nabi Sulaiman ketika beliau diberikan kenikmatan berupa harta, kemuliaan, kedudukan dan kesuksesan oleh Allah swt : هَٰذَا مِن فَضْلِ رَبِّى لِيَبْلُوَنِىٓ ءَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ

    “Haadza min fadhli Robbii liyabluwanii a asykuru am akfur” (Ini adalah karunia dari Tuhanku untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau ingkar). (Q.S. An Naml: 40).

    Maka lakukanlah spiritual activities di kantor anda agar semua tim senantiasa sadar bahwa kesuksesan berasal dari ijin Allah, bukan karena kehebatan kita semata. Dan bukankah kehebatan kita juga atas ijin dan pemberian dari Allah SWT?

    Jadi spiritual activities di kantor bukanlah hal yang sepele, sampingan, sambilan dan formalitas semata. Tapi hal tersebut harus menjadi KEY ACTIVITIES yang utama.

    Setujukah Anda?

    Salam STAR

    MALANG

    Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang

    Mobile : 0878 5993 3862 / 0858 5549 4440

    Email :

    indonesia.tips@gmail.com

  • Takdir Potensi Kita Dalam Bisnis

    Assalamu’alaikum wr.wb.

    Sahabat sekalian, terimakasih atas kebersamaannya. Siang ini saya dalam perjalanan dari Malang ke Bojonegoro yang selanjutnya akan diteruskan ke Lamongan, Gresik, Surabaya dan kembali lagi ke Malang. Hari demi hari saya jalani kehidupan dengan menemui klien-klien. Terutama yang berkaitan dengan business consulting dan coaching.

    Sahabat semua, di perjalanan saya menyimpulkan banyak sekali intisari dalam berjalannya bisnis. Salah satu yang akan saya share siang ini adalah tentang hakikat mensyukuri takdir. Sahabat, beberapa klien menemui saya, mereka ada yang ditakdirkan berjualan laris di warung makan, ada yang laris di tas, bakso, packaging, swalayan, madu, roti, dll.

    Sahabat yang budiman, saya memahami bahwa takdir kita sudah digariskan oleh Allah dengan sedemikian rupa. Contohnya saya, Allah mudahkan untuk menjadi seorang business consultan atau business coach. Saya juga tidak menyangka sebelumnya bahwa inilah perjalanan hidup saya di kemudian hari. Saya pernah menjadi seorang motivator, kemudian outbounder, tour provider, dan therapist dan hari ini saya menjadi seorang konsultan dan coach di bidang bisnis. Coba lihat diri anda, merenunglah sejenak. Lihat, apa passion anda.

    Tadi pagi saya bertemu seseorang yang pada awalnya mencoba bisnis kuliner. Padahal passionnya ada  di bidang property. Dan memang benar, saya lihat dia memiliki aura property. Dan saya bilang padanya agar fokus di property saja.  Property itu kalau ditekuni banyak sekali yang bisa diseriusi. Ada banyak lahan yang bisa menjadi sumber income di sana. Ada yang harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.

    Sahabat yang dermawan, kita tidak perlu iri dengan garis takdir orang lain. Segera temukan garis takdir, passion, hobi, dan minat anda sendiri. Cobalah untuk terus dikembangkan, dan dijual dengan cara-cara yang elegan. Insyaa Allah itulah jalan takdir kesuksesan anda.

    Saya menemukan banyak di antara klien saya yang begitu resah, risau, dan iri dengan takdir kesuksesan orang lain. Kemudian dia ikut-ikutan menjalankan bisnis yang sama. Ada yang berhasil, tapi tak sedikit pula yang gagal. Maka bagi saya, garis takdir kesuksesan orang berbeda-beda. Segera temukan. Jika anda belum paham karena masing-masing orang punya brainspot dan blackspot, maka segera hubungi coach atau konsultan yang anda kenal guna mendeteksi garis takdir kesuksesan, potensi, kebahagiaan, dan keberkahan hidup anda.

    Sahabat sekalian, selamat merenung. Sampai jumpa di inspirasi-inspirasi Star Business Academy berikutnya. Salam Star.

    Wassalamualaikum wr wb.

    Askan Setiabudi

    Founder of Star Business Academy

    MALANG

    Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang

    Mobile : 0878 5993 3862 / 0858 5549 4440

    Email :

    indonesia.tips@gmail.com

  • GROW

    Dalam setiap bisnis selalu dibutuhkan perencanaan-perencanaan agar bisa terus tumbuh dan berkembang. Tanpa perencanaan, bisnis kita hanya akan menjadi rutinitas tanpa progress yang jelas. Tanpa perencanaan, kita tidak punya gambaran akan meraih apa dan mau memperbaiki yang mana. Tanpa perencanaan kita bisa mengalami yang namanya kejenuhan dan lelah.

    Dalam business coaching kita mengenal salah satu tools yang dinamakan GROW (Goal Reality Option dan Will to do). Dimana Goal adalah target-target yang ingin kita raih, Reality adalah keadaan/pencapaian kita saat ini, Option adalah hal-hal apa saja yang bisa/akan kita lakukan utk meraih Goal tersebut, sedangkan Will adalah kapan kita akan melakukan option-option yang sudah kita susun. Biasanya dilakukan review terhadap GROW ini setiap 1-2 minggu sekali. Rencana-rencana apa yang akan kita lakukan dalam seminggu kedepan dituangkan di GROW. Dengan GROW yang tepat kita akan selalu punya guide untuk tumbuh. Tanpa GROW kita hanya menjalankan rutinitas tanpa progress yang jelas.

    Supaya GROW kita jelas dan tidak ”ngglambyar”, biasanya kita berpedoman pada Visi, Misi dan Action/Business Plan kita selama setahun kedepan. Bisa dipertajam dengan BMC, SWOT, 4DX, 5 WAYS, ISSUE TREE, FISH BONE, 5 WHY dan berbagai business dashboard yang lainnya.

    Sahabat STAR yang baik, sudahkah Anda memiliki GROW?

    http:/www.askansetiabudi.com

    JAKARTA

    Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220

    Mobile: 081 334 664 876 / 085 311 091 054

    SURABAYA

    Jl. Nginden Semolo 44 Surabaya

    Mobile: 087 836 152 078 / 085 755 059 965

    MALANG

    Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang

    Mobile : 0857-5505-9965 / 0858 1219 5551

    Pin BB : 5E0C2C45

    Email :

    indonesiasukses@yahoo.com

  • 5 WAYS BRAD SUGARS

    Dalam dunia bisnis 5 Ways cukup terkenal dan terbukti ampuh dalam menaikkan omset dan profit.

    Formula ini diperkenalkan oleh Brad Sugars pendiri Action Coach (Operates in Over 70 countries and has more than 1.000 coaches around the world, coaching 15.000 business every week).

    Nah, apa saja 5 formula tersebut?

    • Number of Leads

    Perbayak orang yang tahu produk kita dengan cara apapun, kapanpun dan bagaimanapun. Dengan cara online ataupun offline, dengan gratis ataupun berbayar.

    1. Conversion Rate

    Bagaimana caranya orang-orang yang tahu tersebut tertarik untuk membeli produk kita. Kalau hanya sekedar tahu tapi tidak tertarik untuk membeli/mencoba, ya percuma saja. Maka dalam marketing dikenal istilah AIDA (Attention, Interest, Desire and Action) untuk memperbesar conversion rate. Jadi marketing di sini bukan sekedar information.

    1. Numbers of Transactions

    Jadikan mereka membeli lebih banyak (Dengan upselling dan cross selling, dengan menambah banyak varian produk, beli 2 gratis 1, beli paketan beberapa produk sekaligus, dsb)

    1. Average Sale

    Jadikan mereka membeli lebih sering (Repeat order) dengan kartu membership, reseller, dan seterusnya.

    1. Profit Margins

    Setelah 4 point di atas berjalan, jangan lupa untuk melakukan efisiensi/pangkas biaya/penghematan dan seterusnya. Karena akan percuma juga jika omset besar tapi profitnya kecil atau nol, karena HPP dan operating cost-nya terlalu tinggi.

    Askan Setiabudi

    Founder SBA

    (Star Business Academy)

    JAKARTA

    Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220

    Mobile: 081 334 664 876 / 085 311 091 054

    SURABAYA

    Jl. Nginden Semolo 44 Surabaya

    Mobile: 087 836 152 078 / 085 755 059 965

    MALANG

    Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang

    Mobile : 0857-5505-9965 / 0858 1219 5551

    Pin BB : 5E0C2C45

    Email :

    indonesiasukses@yahoo.com