Tag: bagaimana menaikkan omset

  • COACH & CONSULTANT

    Setiap orang butuh pelatih, setiap orang butuh nasehat, setiap orang butuh pendamping. Bisakah kita melihat seluruh tubuh kita?

    Tentunya tidak bisa bukan?

    Orang jawa bilang kita tidak bisa grayangi citok’e dewe. Kita tidak akan bisa melihat tengkuk kita. Setiap orang pasti punya titik hitam, yang kita tidak bisa melihatnya. Maka kita perlu orang lain untuk melihatnya. Kita perlu orang lain untuk menganalisanya, kita perlu orang lain untuk membahasnya.

    Saya sendiri seorang coach, seorang consultant, juga seorang trainer. Tapi saya pun juga punya coach, consultant, juga seorang trainer untuk melatih saya. Sering saya temui pebisnis yang mempunyai masalah, tapi tak kunjung selesai. Padahal dia sudah berahun-tahun menggeluti bisnisnya. Kenapa?

    Itulah titik hitam yang dia sendiri tidak bisa melihatnya. Kadang bisa jadi karena kesibukan, bisa jadi karena keterbatasan ilmu, bisa jadi karena sengaja Tuhan menutupnya.

    Maka sekali lagi kita perlu orang lain untuk melihat itu, itulah seorang coach atau seorang consultan. Sudahkah bisnis Anda memilikinya? Mencari coach dan consultan untuk bisnis Anda.

    bagaimana cara memulai bisnis, bagaimana menaikkan omset, bisnis mudah, business coaching, business consultant, business consulting, business leverage, cara memulai bisnis, cara menaikkan omset bisnis, enterpreneurship, kiat motivasi dalam berbisnis, leverage, manajemen bisnis, motivasi bisnis, motivasi memulai bisnis, motivasi memulai usaha, motivasi semangat bisnis sukses, motivasi sukses, pelatihan bisnis, pelatihan enterpreneursip, strategi bisnis, coach dan consultant, business coach, business coaches, business coaching, business coaching adalah, coach indonesia, coaching adalah, professional coach, professional coach certification, professional coach salary, professional coaching,
    www.askansetiabudi.com, 081334664876

    Saya menangani supplier pakan ayam, dulu awalnya hanya 400 ton sekarang 800 ton. Kalau kita lihat di dunia, para atlit pun mempunyai coach, bahkan presiden  pun memiliki coach.

    Contoh misalnya seorang Barack Obama, dia memiliki seorang coach. Contoh misalnya Michael Jordan, dia juga memiliki seorang coach. Dan hampir semua pebisnis di dunia ini memiliki coach. Kenapa?

    Karena kita tidak bisa melihat kelemahan-kelemahan kita. Bisa jadi keterbatasan ilmu kita, karena fokus kita berbeda, kesibukan kita dan keilmuan kita terbatas. Karena bisa juga Tuhan menutupi hal itu. Untuk apa? Agar kita mau berbagi dengan orang lain.

    Tapi percayalah, ketika coach hadir di bisnis Anda, ketika consultant hadir di bisnis Anda, bisnis Anda akan lebih sehat, sukses luar biasa.

    Jadi, apapun keadaan bisnis Anda sekarang, sudah maju, sedang, ataupun belum, segera carilah seorang coach. Milikilah seorang partner, seorang consultant yang akan menjadikan bisnis Anda semakin sukses.

    Salam Sukses

  • LEVERAGE (FAKTOR UNGKIT)

    Suatu saat ada seorang nenek yang roda mobilnya kempes. Kira-kira  menurut Anda mampukah nenek itu mengangkat mobil itu? Tentunya tidak bisa, bukan? Akhirnya nenek itu mengambil dongkrak dan dipasanglah di bawah mobil. Lalu, dengan santainya sang nenek menggerakkan ujung dongkrak. Akhirnya mobilnya bisa terangkat.

    Nah dalam bisnis kita juga memerlukan dongkrak (pengungkit/leverage) untuk menaikkan omset bisnis kita. Pertanyaannya sekarang, hal apa saja yang dapat kita jadikan sebagai leverage?

    Saya berikan satu contoh, rekan saya memiliki bisnis di bidang fotografi. Bisnis fotografinya difokuskan di wedding, maka leverage-nya adalah hotel, salon. Contohnya lain, Bill Gates menjual microsoft. Tentunya tidak mungkin dia menjual produknya dari rumah ke rumah atau dari kantor ke kantor. Jadi, dia bekerja sama dengan produsen komputer, yaitu perusahaan yang pasti membutuhkan software yang dia jual. Begitu juga jika Anda memiliki usaha rumah makan, Anda harus tahu leverage Anda siapa, bisa travel atau event organizer.

    Jadi, mulai sekarang coba renungkan kira-kira leverage dari bisnis Anda siapa. Intinya, leverage adalah instansi atau klien atau rekan yang kira-kira bisa membeli produk Anda lebih sering dan lebih banyak, karena mereka fokus pada konsumen yang mirip dengan konsumen kita, hanya mungkin kita belum bisa menyentuh konsumen tersebut. Karena leverage adalah kepercayaan yang menjadikan bisnis kita terus berjalan. Pastikan Anda juga bisa berbagi dan menjaga nama baik dan kualitas produk Anda. Sehingga semua pihak yang bekerja sama dengan Anda menjadi puas.

    Selamat menemukan leverage.Leverage-in-Business-580x435