Suatu saat ada seorang bapak yang bijaksana membeli seekor kuda jantan untuk anaknya yang sangat dia sayangi. Anaknya ini seorang laki-laki. Tetangganya yang suka iri bertanya kepada bapaknya, “apa gunanya kau beli kuda jantan yang mahal ini bukan kah akan semakin membebani hidupmu? Bukan kah akan semakin memperbesar pengeluaran-pengeluaranmu? Itulah kata sang tetangga yang sering berpikir negatif.
Bapak yang bijaksana mengatakan “tidak apa-apa, yang penting anak saya bahagia”. Beberapa hari kemudian kuda jantan yang bagus ini pergi meninggalkan rumah dan tak kembali. Tetangga yang sirik tadi datang kerumah dan berkata “ apa saya bilang, selain mahal sekarang hilang”.
Bapak yang bijaksana berkata “kalau itu yang terbaik untuk saya, saya ikhlas”. Beberapa hari kemudian kuda jantan tadi pulang kerumah membawa kuda betina. Bapak yang bijaksana ini sangat bersyukur dan anaknya pun senang kembali.
Tetangga yang sirik tadi datang kembali kerumah “iya ya, ada untungnya juga kamu membeli kuda jantan, karena kuda mu pulang membawa kuda betina”. Karena senangnya anaknya bermain, beberapa hari kemudian entah karena teledor atau karena sesuatu hal lain, kaki sang kuda menginjak kaki anaknya. Dan kaki anaknya yang sebelah kiri patah.
Bapak yang bijaksana berkata “tidak apa-apa nak, mungkin ini yang terbaik buat ayah dan buat kamu”. Tetangga yang sirik datang kembali “apa aku bilang, jangan kau ijinkan anakmu bermain dengan kuda, tuh lihat kaki anakmu patah”. Lagi-lagi bapak yang bijaksana berkata “mungkin ini yang terbaik buat kami”.
15 tahun kemudian, datanglah wajib militer ke daerah tersebut. Semua anak laki-laki di daerah itu wajib ikut militer, wajib ikut perang membela negara. Semua anak laki-laki wajib mengikuti wajib militer kecuali anak laki-laki bapak yang bijaksana tersebut karena kondisi kakinya yang patah.
1 bulan kemudian terdengar kabar bahwa semua anak laki-laki yang mengikuti wajib militer mati terbunuh. Beberapa saat kemudian tetangga yang sirik datang kembali dan berkata “benar ada untungnya kamu memiliki kuda, ada untungnya anakmu kakinya patah, anak saya yang sehat hari ini mati di medan perang”.
Bapak yang bijaksana berkata “mari kita syukuri apa yang Tuhan beri, karena Tuhan yang lebih tahu apa yang terbaik buat diri ini”. Akhirnya tetangga yang sirik ini pun berubah mejadi positive thinking, berubah menjadi lebih baik, dia pun berubah menjadi orang yang bisa menerima apa yang telah Tuhan beri, termasuk kehilangan anaknya.
Di dalam dunia ini, kadang banyak hal yang terkadang kita merasa tidak cocok, merasa tidak sesuai. Mari kita lihat sebagaimana bapak yang bijaksana. Bukankah kita tidak tahu apa dibalik semua ini, bukankah kita tidak pernah mengerti apa rahasia tuhan dibalik semua peristiwa ini. Tapi kadang kita sok tahu, terkadang kita merasa seakan-akan kita merasa lebih tahu dari pada Tuhan dan mengatakan “kanapa ini dan kenapa itu”, ketika kita mendapatkan cobaan dan mengatakan “kenapa saya?”.
Padahal bisa jadi kamu tidak suka sesuatu tapi itu terbaik untuk mu. Bisa jadi kamu ingin sesuatu padahal itu buruk untuk kamu. Padahal Tuhan maha tau apa yang tidak kamu tahu. Maka mari kita jangan sok tau terhadap apapun yang terjadi di depan kita, mari kita positive thinking, mari kita berkhusnudhon.
Kenapa? Karena kita tidak tau apa rahasia dibalik semua ini. Dengan positive thinking kita akan bahagia. Dengan positive tihinking kita akan mendapatkan karunia-karunia yang tak terduga sebelumnya. Selamat berpositive thinking. Selamat menjalani hidup ini dengan semangat positive. Selamat menerima apapun takdir yang tuhan berikan dengan sikap dan pikiran yang positive. Salam sukses buat Anda
Untuk lebih jelasnya silahkan klik video berikut ini:
Untuk konsultasi Training Motivasi Malang, Outbound Malang, Batu alam Rafting, Kaliwatu Rafting, Wisata Malang, Travel dan Hotel di Malang Jatim yang sesuai dengan kebutuhan tim anda, Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut :
JAKARTA
Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220
Mobile: 087 836 152 078 / 085 755 059 965
SURABAYA
Jl. Purwodadi 2 No. 54B Surabaya
Mobile: 085 311 091 054 / 085 791 320 238
MALANG
Jl.Bhima Sakti 16 Malang
No. Telp. : 0858-5549-4440 (Arina)
0878-3615-2078 (Ibu Dini)
0858-4027-8033 (Ibu Olla)
0895-1481-0211 (Bapak Muchtar)
0857-5505-9965 (Bapak Zidan)
Email :
indonesiasukses@yahoo.com
indonesia.tips@gmail.com