Tag: Sekolah bisnis

  • TIGA PILAR BISNIS

    TIGA (3)
    Sharing-sharing bisnis dengan 150 mahasiswa MIPA Unibraw-

    Didalam bisnis ada 3 hal yang perlu diperhatikan, yaitu: produk, marketing dan manajemen.

    Pastikan produk Anda dibutuhkan oleh pasar atau menjadi solusi atas permasalahan pasar. Jika tidak, maka siapkanlah dana yang cukup besar untuk mengedukasi pasar.

    Selain produk Anda yang harus dibutuhkan dan memberi solusi atas kebutuhan pasar, produk Anda juga harus ada unsur ‘ngangenin’, sehingga pasar merasa puas dan melakukan repeat order.

    Ketersediaan produk dalam jumlah yang cukup, juga perlu dipersiapkan, untuk mengantisipasi banyaknya permintaan.

    Selain produk, pilar yang harus ada dalam sebuah bisnis adalah marketing. Banyak pola marketing yang bisa Anda lakukan untuk mengenalkan produk Anda ke publik, baik secara online maupun offline. Pilihlah beberapa pilar online dan beberapa pilar offline. Lalu lakukan test dan ukur. Pilar mana yang terbukti mampu mendatangkan banyak pembeli, itu yang harus Anda prioritaskan.

    Setelah dua pilar pertama beres, maka pilar ketiga adalah manajemen. Misalnya manajemen SDM, keuangan, operasional, dan lain-lain.

    Tanpa manajemen yang baik, dua pilar yang lain tidak akan bisa berjalan dengan maksimal. Bahkan bisa saling melemahkan. Tanpa manajemen yang baik, idealitas tidak akan pernah menjadi realitas.

    Salam STAR
    askansetiabudi.com
    http://bit.ly/STAR_coaching

  • SOPIR

    “Apa syarat yang paling penting untuk bisa sukses dalam bisnis ya Pak?” tanya seorang peserta workshop yang diadakan oleh Dinas Koperasi Jawa Timur.

    “Ada banyak faktor, dan semuanya penting.” jawab saya.

    ——-

    Dulur-dulur, menjalankan bisnis adalah ibarat menjalankan mobil. Tidak akan bisa jalan, kalau ada syarat-syarat yang tidak dipenuhi. Misalnya, ada setir tapi tiada roda. Ada roda dan setir tapi tiada bensin. Ada setir, roda dan bensin tapi tiada mesinnya. Atau ada semuanya tapi tiada sopirnya..Mana bisa jalan?. Hehe

    Setir adalah ibarat kendali, artinya bisnis harus bisa dikendalikan, dikontrol. Tidak boleh bisnis berjalan tanpa kontrol, karena pasti akan nabrak-nabrak dan nyungsep. Kontrol dalam bisnis contohnya adalah pedoman kerja, tata tertib tim, SOP, dan sejenisnya.

    Roda adalah ibarat tim pendukung, rekan kerja atau karyawan (TRK). Kalau mau bisnis Anda cepat besar, maka tidak mungkin Anda kerjakan sendirian. Anda perlu TRK utk mengeksekusi dengan cepat dan tepat ide-ide cerdas Anda. Tanpa mereka, ide-ide Anda hanya akan menjadi sampah di pikiran Anda, tanpa realita.

    Bensin adalah ibarat modal dalam bisnis. Baik berupa modal financial (uang, asset, dan sejenisnya) ataupun non financial (relasi, ide, ketrampilan, pengetahuan, dan sejenisnya). Pastikan, minimal salah satu ‘bensin’ tersebut ada di dalam ‘tangki’ bisnis Anda.

    Mesin adalah ibarat manajemen untuk meramu semuanya, agar bisa saling menguatkan dan saling melengkapi. Manajemen ini tidak terlihat secara kasat mata, tapi jika dia ‘ngadat’ maka semua proses akan terhenti. Maka pastikan mesin bisnis Anda selalu dirawat, diupgrade atau diservice agar bisa berfungsi semakin optimal.

    Last but not least, SOPIR, ya sopir…..Sehebat apapun SOP Anda, sekuat apapun TRK Anda, sebanyak apapun MODAL Anda, secanggih apapun MANAJEMEN Anda, tapi kalau tidak ada SOPIR (LEADER, red) yang mahir untuk memimpin semua elemen tersebut, maka BISNIS Anda tidak akan kemana-mana.

    Bagaimana dengan bisnis Anda?
    Yang senyum-senyum pasti merasa….hehe
    Salam STAR
    www.tips-indonesia.com
    http://bit.ly/STAR_coaching

  • MOTIVASI KARYAWAN

    LOBANGI SAJA KAPALNYA

    Sahabat, pernahkah Anda mendengar kisah seorang ABK (anak buah kapal) yang melobangi kapalnya sendiri, karena dia tidak mau bersusah payah untuk menimba air dari geladak kapal?

    Ya, disaat teman-temannya yang lain bersusah payah untuk menimba air dari geladak, guna diproses menjadi air yang siap pakai, dengan santainya dia malah mengebor salah satu bagian dari lambung kapal.

    Ketika ditanya, dengan santainya dia menjawab: “Yang penting kan airnya sama-sama bisa masuk ke dalam kapal.”

    Kalau Anda sebagai kapten di kapal itu, apa yang akan anda lakukan pada ABK tersebut? Membiarkan, menegur atau menghentikan perbuatannya?

    Ketika Anda membiarkannya, maka bisa jadi seluruh penumpang kapal akan tenggelam. Dan ini adalah termasuk kedzaliman, kenapa? Karena Anda membiarkan/mengijinkan orang lain berbuat salah / buruk sehingga bisa mencelakai orang-orang lain yang berbuat baik.

    Dalam cerita diatas, ABK yang melobangi lambung kapal adalah ibarat karyawan/tim yang tidak mau menjalankan SOP perusahaan.

    Ketika ada satu orang saja yang tidak mau menjalankan SOP, kira-kira berapa orang yang akan dirugikan? Bisa sebagian, bisa juga seluruh tim/karyawan di perusahaan.

    Maka sebagai pemimpin, Anda harus mencegah setiap aktifitas karyawan/tim Anda yang tidak sesuai dengan SOP. Karena itulah kontrak kerja Anda dengan perusahaan. Jika Anda tidak melakukannya, maka Anda akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.

    Demikian juga ketika Anda menjadi seorang karyawan dan Anda sengaja tidak mau menjalankan SOP dengan baik dan benar, sehingga karena perbuatan Anda tersebut menyebabkan karyawan yang lain atau bahkan perusahaan dirugikan, maka Anda juga pasti akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat sana. Bahkan kadang sejak di dunia, Allah swt sudah menurunkan beberapa ‘teguran-teguran’Nya.

    Jadi mau menderita dunia akhirat? LOBANGI SAJA KAPALNYA!

    https://telegram.me/sinau_MARKETING
    https://telegram.me/MOTIVASI_karyawan
    http://bit.ly/sinauBISNIS

  • COMPLAINT is A BEAUTIFUL GIFT!

    Pernahkah anda dapat komplain yang pedas dari konsumen anda? Entah karena kesengajaan atau karena kekhilafan yang anda lakukan? Bagaimana reaksi anda? Marah, menerima dengan lapang dada lalu memperbaikinya atau mengabaikannya?

    Pilihannya terserah anda, demikian juga dengan konsumen, mereka bebas memilih kembali lagi atau membenci dan meninggalkan bisnis anda.

    Kalau anda memilih marah, itu pertanda anda keras kepala. Merasa kalau produk dan layanan anda sudah sempurna tanpa celah. Dan menganggap konsumen tidak sepintar anda. Demikian juga ketika anda mengabaikan konsumen anda.

    Jika anda mau mendengarkan masukan lalu memperbaikinya, itu pertanda kalau anda rendah hati dan sadar bahwa anda tidak sempurna. Anda menganggap kritikan bukanlah ejekan, olokan atau kata-kata yang merendahkan. Tapi lebih sebagai hadiah terindah buat kemajuan bisnis anda dimasa depan. Conplaint is A Beautiful Gift!

    Dalam NLP, suara konsumen bisa menjadi second opinion, sehingga anda tidak melakukan generalisasi terhadap bisnis dan konsumen anda. Sekaligus bisa juga menjadi perceptual position yang menjadikan anda lebih objektif dalam melihat keadaan.

    Tentunya setiap masukan harus tetap dikaji, ditimbang dan diformula ulang agar sesuai dengan visi, misi dan kondisi bisnis anda. Agar anda tidak terombang ambing oleh masukan yang berbeda-beda.

    Kalau anda mau melakukannya (mendengar masukan-masukan dari siapapun, lalu mengambil mana yg terbaik), maka anda termasuk orang yang cerdas dan mendapat petunjuk/hidayah (Q.S. 39: 18).

    Memang, anda tidak akan bisa memuaskan semua konsumen anda. Namun, anda juga jangan seperti kuda yang ditutup mata dan telinganya.

    NB: cobalah ganti konsumen dengan tim, mitra atau karyawan.

    ——————

    Mau belajar bisnis, jadi konsultan atau coach?
    Silakan bergabung di IBCC (Islamic Business Coaching and Consulting)

    Program ini didukung oleh:
    www.tips-indonesia.com
    www.outboundindonesia.com