selling-ebooks-660x320

Dalam dunia marketing kita mengenal istilah “selling”. Anda tentu pernah melihat seorang SPG rokok yang berkeliling menawarkan rokok kepada masyarakat, atau SPG mobil yang berkeliling dari kantor ke kantor untuk menawarkan produknya, atau yang sering kita lihat adalah SPG sebuah produk susu fermentasi, mereka masuk dari rumah ke rumah, atau mereka memasarkan produk di sebuat event. Itulah adalah beberapa contoh dari kegiatan selling.

Misalnya lagi, pemilik rumah makan meminta tim marketingnya untuk berkeliling membawa tester makanan dari kantor satu ke kantor yang lain. Contoh lain, tim outbound seperti yang saya punya, membawa proposal/brosur dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain, atau lembaga bimbingan belajar masuk dari satu sekolah ke sekolah yang lain, itulah selling.

Lantas apa bedanya antara branding, marketing dan selling?

Jika boleh saya bedakan, branding itu membangun image (soft selling), memasukkan ke otak bawah sadar konsumen bahwa produk tersebut masih eksis. Sedangkan marketing adalah sebuah prolog yang menjadikan konsumen menjadi penasaran untuk mengetahui lebih jauh apa yang kita tawarkan. Lalu selling adalah proses menjelaskan tentang apa yang sudah dibangun image dalam branding, apa yang sudah diprolog di marketing. Jadi, selling adalah ujung tombak pemasaran produk yang sudah di-branding dan di-marketing-kan oleh tim.

Seberapa kuatkan efek selling dalam bisnis?

Di Kota Malang, ada banyak kampus yang brand-nya tidak kuat, marketing-nya pun biasa, tapi selling-nya luar biasa. Mereka datang ke Indonesia bagian timur dan mereka tawarkan berbagai fasilitas, dan hasilnya dahsyat. Kampus ini memiliki mahasiswa yang cukup banyak.

Jadi, ketika brand Anda kurang kuat atau marketing Anda kurang kuat, tidak ada salahnya Anda mencoba untuk menajamkan tim selling anda, karena selling adalah ujung tombak untuk mendekat kepada konsumen atau calon konsumen. Disana mereka bisa berinteraksi untuk memperjelas nilai tawar produk Anda. Jika ada komplain atau keluhan, tim bisa segera sampaikan ke pimpinan untuk di-create menjadi tambahan-tambahan fasilitas. Proses inilah yang mempercepat terjadinya closing.

Jadi, maaf jika Anda hanya memgandalkan branding dan marketing itu berarti Anda masih dilangit. Tapi, jika Anda mempunyai tim marketing yang hebat, ibaratnya Anda mempunyai pasukan tempur yang bergerilya hari demi hari ke semua segmen pasar.

Sekarang ini banyak orang yang perlu kejelasan, perlu detail, perlu didengarkan dan tim sales memiliki kemampuan untuk mendengarkan, melakukan design ulang terhadap permintaan dan memberikan penjelasan dari sekian banyak pertanyaan.

Selamat mencoba dan menikmati kedahsyatan omset bisnis anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *