Kategori: Motivasi Karyawan 1

  • Mengembangkan Kinerja Karyawan Lewat Training dan Aktivitas Spiritual: Pendekatan Holistik untuk Organisasi Bisnis Masa Depan

    Mengembangkan Kinerja Karyawan Lewat Training dan Aktivitas Spiritual: Pendekatan Holistik untuk Organisasi Bisnis Masa Depan

    Oleh: Askan Setiabudi
    Trainer & Konsultan SDM dan Bisnis Nasional

    Di era industri 5.0 saat ini, teknologi memang menjadi penentu kecepatan bisnis. Namun, keunggulan jangka panjang tetap bertumpu pada satu hal: manusia. Bukan hanya manusia yang cekatan secara teknis, tetapi juga yang matang secara emosional dan spiritual. Maka, upaya meningkatkan kinerja karyawan seharusnya tidak berhenti pada pelatihan keterampilan (hard skills & soft skills), tetapi juga menyentuh sisi terdalam manusia: nilai, makna, dan kesadaran batin.

    Organisasi yang sukses di masa depan adalah mereka yang memadukan dua pilar penting ini: pengembangan kapasitas melalui pelatihan yang tepat, dan penguatan karakter melalui pendekatan spiritual yang relevan.

    Mengapa Pelatihan Masih Relevan (Dan Semakin Penting)?

    Dalam dunia bisnis yang serba cepat, pelatihan (training) bukan lagi aktivitas seremonial, tetapi menjadi kebutuhan strategis. Studi dari Association for Talent Development (ATD) menunjukkan bahwa perusahaan yang menginvestasikan lebih banyak pada pelatihan karyawan memperoleh margin laba 24% lebih tinggi dibanding yang tidak.

    Sementara itu, Bassi & McMurrer (2007) dalam Harvard Business Review menyatakan bahwa korelasi antara peningkatan pelatihan dan pertumbuhan pendapatan perusahaan sangat signifikan. Sayangnya, di banyak perusahaan -terutama sektor publik dan UMKM- pelatihan masih dianggap sekadar pengeluaran, bukan investasi.

    Padahal, pelatihan yang didesain dengan baik bukan hanya meningkatkan keterampilan teknis, tapi juga engagement, loyalitas, bahkan kebahagiaan karyawan. Karyawan yang merasa diperhatikan secara pengembangan diri akan lebih termotivasi untuk memberi kontribusi maksimal.

    Namun pelatihan soft skill dan hard skill saja tak cukup, perlu diperhatikan juga pelatihan tentang spiritual skill.

    Membangun Dimensi Spiritual: Menciptakan Makna, Bukan Sekadar Tugas.

    Pakar organisasi modern menyadari bahwa manusia tidak hanya bekerja untuk uang. Mereka bekerja untuk merasa berarti. Maka muncul istilah “workplace spirituality”, yakni pendekatan untuk menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan, kesadaran diri, spiritualitas dan tujuan mulia dalam konteks kerja.

    Giacalone & Jurkiewicz (2003) dalam Journal of Organizational Change Management menyebutkan bahwa spiritualitas kerja memiliki hubungan positif dengan kepuasan kerja, loyalitas, dan produktivitas. Karyawan yang merasa pekerjaannya memiliki makna batin (meaningful) cenderung lebih tahan terhadap stres, lebih kreatif, dan lebih berdedikasi.

    Di Indonesia, pendekatan ini sering dijumpai dalam bentuk:

    • Morning motivation bernuansa nilai spiritual
    • Sharing session berbasis pengalaman dan refleksi
    • Dzikir dan do’a bersama di pagi hari
    • Coaching spiritual leadership
    • Pelatihan karakter berbasis ajaran agama, seperti ESQ, Manajemen Qolbu, Magnet Rezeki, Fitrah Based Learning, dll.

    Penelitian oleh Milliman et al. (2003) di Journal of Organizational Behavior menunjukkan bahwa organisasi yang menciptakan lingkungan kerja spiritual memiliki turnover lebih rendah dan semangat kolaborasi yang lebih tinggi.

    Integrasi Training Skill (soft dan hard) dan Spiritualitas: Bukan Pilihan, Tapi Kebutuhan.

    Jika pelatihan skill membekali kepala dan tangan karyawan, maka spiritualitas menyentuh hati mereka. Kedua pendekatan ini, jika disatukan secara strategis, akan menciptakan individu yang berdaya saing sekaligus berkesadaran tinggi. Itulah kombinasi yang dibutuhkan dalam menghadapi dunia kerja masa depan yang menuntut agility sekaligus integritas.

    Saya pribadi, dalam berbagai sesi training di instansi pemerintah, kampus, maupun perusahaan swasta, telah melihat dampak langsung dari pelatihan yang memadukan mindset produktif dan sentuhan spiritual. Karyawan merasa lebih ringan bekerja, lebih bahagia, dan lebih bertanggung jawab. Karena mereka melihat pekerjaan bukan hanya sebagai beban, tapi sebagai ladang amal dan kontribusi.

    Contohnya, dalam program Spiritual Leadership Camp di sebuah lembaga keuangan syariah yang saya fasilitasi, peserta mengalami lonjakan produktivitas dan penurunan konflik antar divisi pasca pelatihan. Mengapa? Karena mereka belajar untuk menata niat, mengelola ego, dan menyelaraskan visi pribadi dengan nilai-nilai spiritual.

    Kesimpulan: Membangun SDM yang Utuh.

    Indonesia akan menghadapi bonus demografi hingga 2030. Namun jika kita hanya mencetak manusia yang terampil tanpa kedalaman makna, kita hanya akan punya tenaga kerja, bukan pemimpin masa depan. Robot tanpa jiwa.

    Sudah saatnya dunia kerja di Indonesia mulai menata ulang pendekatan pengembangan SDM-nya. Pelatihan harus lebih kontekstual dan menyentuh sisi spiritual manusia.

    Saya membuka diri untuk berkolaborasi dengan lembaga, instansi, atau perusahaan yang ingin menyelenggarakan pelatihan dengan pendekatan holistik ini -baik dalam bentuk in-house training, seminar, workshop, outbound atau coaching bernuansa spiritual. Karena perubahan bukan hanya soal keterampilan, tapi soal kesadaran (meaningful).

    Info selengkapnya bisa menghubungi: 0858-5549-4440 atau www.tips-indonesia.com & www.askansetiabudi.com.

    Untuk diskusi lebih lanjut bisa gabung ke group WA TIPS Indonesia

    Informasi:
    0878-5993-3862 (Ibu Arin)
    0858-4027-8033 (Ibu Olla)
    0878-3615-2078 (Ibu Dini)
    0895-3718–17600 (Ibu Nadine)
    0895-1481-0211 (Bapak Muchtar)
    0857-5505-9965 (Bapak Rizky)

    Office :

    JAKARTA | SURABAYA | MALANG | BALI | PAMEKASAN | MAKASSAR | SEMARANG | BANDUNG | PALANGKARAYA | MEDAN

    Kami Juga Melayani:

    1. Training Motivasi
    2. Outbound
    3. Leadership
    4. Service Excellent
    5. 8 Habit
    6. Hypnosis & Hypnotherapy
    7. ATV
    8. NLP
    9. Pelatihan Security
    10. DII

    Media Sosial Kami yang Lain:

    Website:
    ● www.askansetiabudi.com
    ● www.tips-indonesia.com
    ● www.kaliwaturafting.com

    Instagram:
    https://www.instagram.com/outbound.batu
    https://www.instagram.com/tips.indonesia

    Facebook:
    https://www.facebook.com/askan.setiabudi
    https://www.facebook.com/provideroutboundmalangbatu

    Youtube:
    https://www.youtube.com/@askansetiabudi
    https://www.youtube.com/@outboundbatumurah

    Tiktok:
    https://www.tiktok.com/@pusatpengembangansdm
    https://www.tiktok.com/@askansetiabudi

  • Cara Meningkatkan Motivasi Karyawan, TIPS Indonesia, 0878-3615-2078

    Cara Meningkatkan Motivasi Karyawan, TIPS Indonesia, 0878-3615-2078

    Hubungi lewat WA Apa Manfaat Motivasi Karyawan, Bagaimana Cara Meningkatkan Motivasi Karyawan, Pengertian Motivasi Karyawan, Jasa Training Motivasi Bangkalan, Motivasi Karyawan di Kediri.


    Cara Meningkatkan Motivasi Karyawan

    Motivasi karyawan adalah faktor penting di dalam perusahaan. Jika karyawan termotivasi, produktivitas melonjak, suasana kerja menjadi luar biasa, dan target organisasi tercapai dengan lancar. Berikut adalah beberapa teknik efektif untuk meningkatkan motivasi karyawan.

    1. Mengerti Kebutuhan Karyawan

    Semua karyawan memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda. Dengan memahami lebih baik faktor-faktor yang memotivasi, perusahaan dapat merancang program pelatihan motivasi yang lebih sesuai. Pelatihan motivasi yang tepat juga akan membantu mengidentifikasi kebutuhan karyawan di perusahaan tersebut.

    2. Apresiasi

    Pujian dan penghargaan juga termasuk dalam hal yang dapat membantu mendorong motivasi karyawan. Dengan bantuan pelatihan motivasi, manajer akan dapat memahami bagaimana memberikan umpan balik positif dan bagaimana menghargai karyawan atas usahanya.

    3. Memberi Kesempatan

    Ketika karyawan melihat banyak peluang untuk belajar dan berkembang di dalam perusahaan tersebut, dia akan merasa termotivasi. Jangan terlalu mengatur segalanya, selain menguras waktu, hal tersebut akan berdampak buruk dalam jangka panjang, baik bagi individu dan perusahaan.

    4. Komunikasi Antar Anggota Perusahaan

    Hubungan atau komunikasi yang baik antar karyawan akan menjadi kunci terjaganya motivasi karyawan tetap tinggi. Training motivasi dapat mengajarkan teknik komunikasi yang efektif sehingga ketika berkomunikasi tidak sampai menimbulkan miskomunikasi.

    Hubungi Kami untuk Pelatihan Motivasi Karyawan

    Meningkatkan motivasi karyawan bukanlah hal yang mudah, tetapi juga bukan hal yang mustahil. Jika Anda tertarik mengadakan training motivasi karyawan, silakan menghubungi kami di nomor 0878-3615-2078. Kami siap membantu merancang program training motivasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

    Hubungi:
    0858-5269-1077 (Bapak Faruq)
    0857-5505-9965 (Bapak Zidan)
    0878-3615-2078 (Ibu Dini)
    0858-5549-4440 (Arina)
    0858-4027-8033 (Ibu Olla)

    Kami juga melayani:

    1. Training Service Excellent
    2. Training 8 Habit
    3. Training Leadership
    4. Training Public Speaking
    5. Hypnosis & Hypnotherapy
    6. Corporate Outbound
    7. Tour Bromo
    8. Rafting
    9. Corporate/Private Coaching
    10. Dll

    Training Motivasi TIPS Indonesia
    Office:

    • Griya Bintara Indah Blok BB 3 No 2. Bekasi Barat 17134
    • Jl. Nginden Semolo No. 2, Sukolilo, Surabaya
    • Perumahan Taman Landungsari Indah, No. N1, Malang

    Media sosial:
    Website
    Youtube
    Facebook
    Instagram
    Tiktok

  • MOTIVASI KARYAWAN

    LOBANGI SAJA KAPALNYA

    Sahabat, pernahkah Anda mendengar kisah seorang ABK (anak buah kapal) yang melobangi kapalnya sendiri, karena dia tidak mau bersusah payah untuk menimba air dari geladak kapal?

    Ya, disaat teman-temannya yang lain bersusah payah untuk menimba air dari geladak, guna diproses menjadi air yang siap pakai, dengan santainya dia malah mengebor salah satu bagian dari lambung kapal.

    Ketika ditanya, dengan santainya dia menjawab: “Yang penting kan airnya sama-sama bisa masuk ke dalam kapal.”

    Kalau Anda sebagai kapten di kapal itu, apa yang akan anda lakukan pada ABK tersebut? Membiarkan, menegur atau menghentikan perbuatannya?

    Ketika Anda membiarkannya, maka bisa jadi seluruh penumpang kapal akan tenggelam. Dan ini adalah termasuk kedzaliman, kenapa? Karena Anda membiarkan/mengijinkan orang lain berbuat salah / buruk sehingga bisa mencelakai orang-orang lain yang berbuat baik.

    Dalam cerita diatas, ABK yang melobangi lambung kapal adalah ibarat karyawan/tim yang tidak mau menjalankan SOP perusahaan.

    Ketika ada satu orang saja yang tidak mau menjalankan SOP, kira-kira berapa orang yang akan dirugikan? Bisa sebagian, bisa juga seluruh tim/karyawan di perusahaan.

    Maka sebagai pemimpin, Anda harus mencegah setiap aktifitas karyawan/tim Anda yang tidak sesuai dengan SOP. Karena itulah kontrak kerja Anda dengan perusahaan. Jika Anda tidak melakukannya, maka Anda akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.

    Demikian juga ketika Anda menjadi seorang karyawan dan Anda sengaja tidak mau menjalankan SOP dengan baik dan benar, sehingga karena perbuatan Anda tersebut menyebabkan karyawan yang lain atau bahkan perusahaan dirugikan, maka Anda juga pasti akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat sana. Bahkan kadang sejak di dunia, Allah swt sudah menurunkan beberapa ‘teguran-teguran’Nya.

    Jadi mau menderita dunia akhirat? LOBANGI SAJA KAPALNYA!

    https://telegram.me/sinau_MARKETING
    https://telegram.me/MOTIVASI_karyawan
    http://bit.ly/sinauBISNIS