Kategori: COACHING & CONSULTING

  • MENTOR DIGITAL MARKETING | TIPS INDONESIA | 0895-1481-0211

    MENTOR DIGITAL MARKETING | TIPS INDONESIA | 0895-1481-0211

    Belajar Langsung dari Mentor Digital Marketing: Solusi Cerdas di Era Serba Online

    Perkembangan teknologi dan tren pemasaran digital bergerak begitu cepat, hingga kadang membuat kita kewalahan untuk mengikuti semuanya secara mandiri. Di tengah kondisi ini, hadirnya seorang mentor digital marketing bisa menjadi kunci untuk mempercepat proses belajar sekaligus menghindari trial and error yang tidak perlu.

    Kenapa Butuh Mentor Digital Marketing?

    Berbeda dengan belajar lewat video online atau membaca artikel acak, seorang mentor menawarkan pendekatan personal dan langsung. Anda tidak hanya belajar dari teori, tapi juga dari pengalaman nyata, strategi yang sudah terbukti berhasil, serta tips praktis yang relevan dengan kebutuhan Anda.

    Manfaat Punya Mentor

    1. Belajar Lebih Cepat & Terarah
      Anda tidak perlu bingung harus mulai dari mana. Mentor akan memandu langkah demi langkah berdasarkan tujuan spesifik yang ingin dicapai—apakah itu meningkatkan penjualan online, membangun brand, atau memperluas jangkauan audiens.
    2. Bimbingan Praktek Langsung
      Banyak hal dalam digital marketing bersifat teknis dan dinamis. Dengan bimbingan langsung, Anda bisa menghindari kesalahan umum dan belajar langsung melalui simulasi atau proyek nyata.
    3. Dukungan & Koreksi
      Mentor akan membantu mengoreksi strategi atau kampanye yang kurang tepat, sehingga Anda bisa berkembang lebih cepat dengan evaluasi yang jujur dan konstruktif.
    4. Fleksibel & Personal
      Tidak semua orang belajar dengan cara yang sama. Keuntungan dari pembelajaran bersama mentor adalah pendekatannya yang fleksibel dan bisa menyesuaikan dengan gaya belajar Anda.

    Siapa yang Cocok Mengikuti Mentoring Ini?

    • Pemilik bisnis skala kecil hingga menengah yang ingin masuk ke dunia digital
    • Karyawan yang ingin upgrade skill digital marketing
    • Freelancer dan pelajar yang tertarik membangun karier digital
    • Content creator yang ingin memahami strategi pemasaran secara lebih dalam

    Saatnya Belajar Lebih Cerdas

    Belajar digital marketing tidak harus membingungkan atau menyita waktu terlalu lama. Dengan bimbingan mentor, Anda bisa fokus pada hal yang penting dan langsung praktik. Jangan hanya jadi penonton di era digital—jadilah pemain yang menguasai permainannya.

    Yuk mulai mentoring digital marketing secara privat sekarang! Bangun kemampuanmu dari sekarang.

    Contact Person :

    0878-5993-3862 (Ibu Arin)
    0858-4027-8033 (Ibu Olla)
    0878-3615-2078 (Ibu Dini)
    0895-3718-17600 (Ibu Nadine)
    0895-1481-0211 (Bapak Muchtar)
    0857-5505-9965 (Bapak Rizky)

    Alamat :

    Jakarta, Surabaya, Malang, Bandung, Medan, Semarang, Makassar, Palembang, Denpasar

    Kami Juga Melayani :

    1. ATV
    2. Offroad
    3. Paintball
    4. Rafting
    5. Airsoft gun
    6. Paralayang
    7. Tempat Magang / PKL / OJT
    8. Tes Sidik jari dan Psikologi
    9. Pelatihan Table Manner
    10. Dll

    Media Sosial Kami yang Lain :

    Website:

    Instagram:

    Facebook:

    Youtube:

    Tiktok:

  • Mengoptimalkan Key Resources: Kunci Keunggulan Kompetitif Rumah Makan dalam Model Bisnis Canvas (Part 4)

    Mengoptimalkan Key Resources: Kunci Keunggulan Kompetitif Rumah Makan dalam Model Bisnis Canvas (Part 4)

    Oleh: Askan Setiabudi
    Trainer, Mentor, Konsultan, Coach Bisnis dan SDM.

    Part 1

    Part 2

    Part 3

    Dalam membangun dan menjalankan rumah makan yang berkelanjutan, salah satu elemen terpenting dalam Business Model Canvas (BMC) adalah Key Resources atau Sumber Daya Utama. Tanpa pengelolaan yang tepat terhadap elemen ini, keunggulan kompetitif sulit dicapai, terlebih di tengah persaingan ketat industri kuliner saat ini.

    Apa Itu Key Resources?

    Dalam terminologi BMC yang dikembangkan oleh Alexander Osterwalder, Key Resources adalah semua aset penting yang dibutuhkan untuk membuat model bisnis berjalan. Untuk rumah makan, hal ini mencakup sumber daya fisik, manusia, intelektual, dan finansial yang mendukung penciptaan nilai bagi pelanggan, menjamin operasional berjalan lancar, dan memungkinkan strategi bertumbuh.

    Jenis-Jenis Key Resources dalam Rumah Makan

    1. Sumber Daya Fisik
      Termasuk bangunan restoran, dapur, perlengkapan memasak, peralatan servis, meja-kursi, dan sistem kasir (POS). Restoran yang berkonsep unik seperti ‘theme café’ bahkan membutuhkan desain interior spesifik sebagai daya tarik. Contoh: Mie GACOAN, memanfaatkan desain industrial modern untuk menarik anak muda.
    2. Sumber Daya Manusia
      Koki yang andal, barista, waiter, staf kebersihan, manajer operasional, hingga admin media sosial. Dalam riset oleh Cornell Hospitality Research, 60% keberhasilan restoran berkaitan langsung dengan kualitas SDM-nya (2022). Contoh: Restoran Padang Sederhana, dikenal mempertahankan cita rasa karena didukung juru masak bersertifikasi turun-temurun.
    3. Sumber Daya Intelektual
      Brand (merek dagang), resep rahasia, SOP operasional, sistem digital pemesanan, atau hak cipta kemasan produk. Di era digital, intangible assets ini menjadi pembeda utama antar brand. Contoh: McDonald’s punya standar global resep, branding kuat, dan sistem logistik yang menjadi aset intelektual utama.
    4. Sumber Daya Finansial
      Modal awal, arus kas, akses ke pinjaman atau investor. Tanpa pengelolaan finansial yang baik, rumah makan dengan menu yang lezat juga bisa gulung tikar. Menurut laporan PwC Indonesia (2021), 47% UMKM F&B gagal di 3 tahun pertama karena masalah keuangan.
      Dr. Alexander Osterwalder dalam bukunya Business Model Generation menyatakan, “Key Resources determine how well a business can deliver value, reach markets, maintain customer relationships, and earn revenues.”
      Sementara itu, pakar kuliner William Wongso menekankan bahwa dalam bisnis makanan: “Yang membuat rumah makan bertahan bukan hanya rasa, tapi juga sistem dan tim yang solid sebagai sumber daya utamanya.”

    Strategi Memaksimalkan Key Resources

    1. Investasi pada Pelatihan SDM
      • Terapkan program pelatihan rutin, termasuk hospitality dan kebersihan.
      • Gunakan standar seperti CHSE (Clean, Health, Safety, and Environment) dari Kemenparekraf.
    2. Bangun Aset Digital
      • Buat akun media sosial aktif dan daftar di aplikasi pemesanan makanan.
      • Buat google my business (GMB) atau Google Business Profile (GBP) utk bisnis Anda.
      • Kembangkan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) mini untuk keuangan dan inventaris.
    3. Kelola Aset Fisik Secara Preventif
      • Lakukan perawatan berkala peralatan dapur, toilet, musholla, ruang makan, tempat parker, meeting room, dll.
      • Gunakan desain yang ergonomis agar efisien dan nyaman.
    4. Jaga Keuangan dan Diversifikasi Modal
      • Catat semua transaksi dan gunakan software akuntansi sederhana seperti Jurnal atau Majoo.
      • Buka peluang pendanaan dari perbankan, personal, komunitas atau crowdfunding seperti Dana Syariah, dll.

    Studi Kasus: Rumah Makan Lokal yang Sukses.

    RM Mie GACOAN, yang awalnya di Malang (2016), kini (Juli, 2025) berkembang menjadi jaringan nasional dengan jumlah cabang sebanyak 280 cabang. Salah satu kuncinya adalah pengelolaan key resources yang disiplin: mulai dari standarisasi bumbu, pengadaan bahan baku sendiri, hingga pelatihan SDM berkala.

    Dalam dunia bisnis kuliner yang kompetitif, keberhasilan rumah makan tidak cukup hanya dengan cita rasa yang enak. Key Resources adalah fondasi utama yang menopang keseluruhan model bisnis. Dengan pemetaan yang akurat dan pengelolaan strategis terhadap aset fisik, manusia, intelektual, dan keuangan, rumah makan dapat menciptakan keunggulan yang sulit ditiru.

    Bagi Anda yang mau belajar dan mempraktekkan ilmu BMC (Business Model Canvas) atau ilmu Manajemen Bisnis yang lainnya, silakan call 0878-5993-3862 atau www.tips-indonesia.com.

    Untuk diskusi lebih lanjut bisa gabung ke group WA TIPS Indonesia

    Office :

    JAKARTA | SURABAYA | MALANG | BALI | PAMEKASAN | MAKASSAR | SEMARANG | BANDUNG | PALANGKARAYA | MEDAN

    Kami Juga Melayani:

    1. Training Motivasi
    2. Outbound
    3. Leadership
    4. Service Excellent
    5. 8 Habit
    6. Hypnosis & Hypnotherapy
    7. ATV
    8. NLP
    9. Pelatihan Security
    10. DII

    Media Sosial Kami yang Lain:

    Website:
    ● www.askansetiabudi.com
    ● www.tips-indonesia.com
    ● www.kaliwaturafting.com

    Instagram:
    https://www.instagram.com/outbound.batu
    https://www.instagram.com/tips.indonesia

    Facebook:
    https://www.facebook.com/askan.setiabudi
    https://www.facebook.com/provideroutboundmalangbatu

    Youtube:
    https://www.youtube.com/@askansetiabudi
    https://www.youtube.com/@outboundbatumurah

    Tiktok:
    https://www.tiktok.com/@pusatpengembangansdm
    https://www.tiktok.com/@askansetiabudi

  • Revenue Streams Rumah Makan: Kunci Arus Kas Sehat dalam Business Model Canvas (Part 3)

    Revenue Streams Rumah Makan: Kunci Arus Kas Sehat dalam Business Model Canvas (Part 3)

    Oleh: Askan Setiabudi
    Trainer, Coach, Mentor, Konsultan Bisnis dan SDM

    Part 1

    Part 2

    Dalam industri kuliner yang penuh dinamika dan kompetisi tinggi, memahami bagaimana uang masuk ke dalam bisnis adalah kunci keberlangsungan usaha. Di sinilah elemen kelima dari Business Model Canvas (BMC) berperan: Revenue Streams. Tanpa pendapatan yang terukur, beragam, dan berkelanjutan, rumah makan hanya akan bertahan seumur tren kulinernya saja.

    Model BMC yang dipopulerkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur (2010) mengajarkan pelaku usaha untuk tidak sekadar fokus pada produk atau pelanggan, tetapi juga memikirkan aliran pendapatan (revenue streams) secara strategis. Dalam konteks rumah makan, Revenue Streams berarti seluruh sumber pemasukan dari berbagai segmen pelanggan yang dilayani.

    Mengapa Revenue Streams Sangat Penting bagi Rumah Makan?

    Banyak rumah makan tutup bukan karena makanannya tidak enak, melainkan karena aliran uangnya tidak stabil. Sebuah studi dari Harvard Business Review (2019) menyoroti bahwa bisnis kecil yang memiliki lebih dari satu sumber pendapatan memiliki kemungkinan bertahan 60% lebih tinggi dibanding yang hanya mengandalkan satu sumber. Hal ini berlaku kuat pada industri F&B, yang sangat bergantung pada arus kas harian.

    Lebih lanjut, penelitian IPB University (2021) menunjukkan bahwa UMKM kuliner di Jabodetabek yang mengembangkan skema langganan makanan harian mengalami peningkatan pendapatan rata-rata 25% dalam 6 bulan. Ini menunjukkan bahwa Revenue Streams bukan hanya teori, tetapi alat praktis untuk meningkatkan ketahanan bisnis.

    Jenis-Jenis Revenue Streams dalam Bisnis Rumah Makan

    Berikut ini berbagai saluran pendapatan (revenue streams) yang bisa diterapkan rumah makan:

    1. Penjualan Langsung (Core Revenue)
      Ini adalah sumber utama—penjualan makanan dan minuman baik melalui dine-in, take away, maupun drive-thru. Namun, jangan hanya terpaku di sini. Ketika pandemi memukul lalu lintas pelanggan fisik, banyak rumah makan yang hanya mengandalkan penjualan langsung akhirnya gulung tikar.
    2. Layanan Delivery & Online Order
      Platform digital seperti GoFood, GrabFood, ShopeeFood, atau aplikasi POS milik sendiri kini menjadi kanal wajib. McKinsey & Company (2022) mencatat bahwa pertumbuhan layanan pesan antar meningkat hingga 3 kali lipat sejak pandemi. Rumah makan yang aktif di layanan ini cenderung memiliki jangkauan pelanggan lebih luas dan pendapatan lebih stabil. Beberapa Warung Makan di Surabaya melaporkan peningkatan omzet 40% setelah bergabung dengan tiga platform delivery, meskipun mereka menaikkan harga 10% untuk menutupi biaya komisi.
    3. Paket Catering & Event
      Layanan katering untuk kantor, ulang tahun, arisan, hingga paket meal box untuk sekolah dan pesantren adalah peluang besar. Sistem ini memungkinkan pemasukan dalam jumlah besar dan bisa menjadi pendapatan mingguan atau bulanan. Buatlah paket bundling atau menu prasmanan hemat, lalu promosikan ke komunitas dan korporat.
    4. Langganan Makanan (Subscription Model)
      Model berlangganan menjadi tren baru. Pelanggan membayar di awal untuk mendapatkan makanan setiap hari/minggu. Ini memberikan arus kas positif dan loyalitas pelanggan. Contohnya, kantin-kantin di Yogyakarta menyediakan paket makan siang sehat untuk mahasiswa dengan sistem langganan bulanan. Dalam 3 bulan, pelanggan tetap meningkat 60%, dan biaya operasional lebih efisien karena bisa memperkirakan stok harian.
    5. Produk Turunan (Retail Product)
      Makanan ringan, sambal kemasan, frozen food, atau bahkan bumbu siap pakai bisa menjadi revenue stream baru. Ini memungkinkan rumah makan menjangkau pasar di luar area fisiknya. Studi dari Universitas Gadjah Mada (UGM, 2020) menunjukkan bahwa diversifikasi produk kuliner ke bentuk kemasan memperluas pasar hingga 3 kota baru dalam waktu 6 bulan.
    6. Sewa Tempat atau Ruang Komunitas
      Jika rumah makan memiliki ruang luas, sewakan untuk workshop, acara komunitas, atau live music malam minggu. Ini dapat menciptakan pendapatan tambahan dari pemanfaatan aset yang sudah dimiliki.
    7. Sponsorship & Kolaborasi Brand
      Rumah makan bisa bermitra dengan merek kopi, produk FMCG, atau bahkan aplikasi pembayaran untuk program sponsor, diskon, atau event bersama. Ini membuka jalur pemasukan baru selain penjualan.
    8. Kelas memasak (cooking class)
      Sesi pembelajaran terstruktur di mana peserta diajarkan teknik, resep, dan prinsip memasak oleh pelatih yang berpengalaman—bisa berupa koki profesional, food blogger, atau chef rumahan ahli. Menurut riset dari National Restaurant Association (AS, 2022): “Bisnis F&B yang menambahkan experiential services seperti cooking class mengalami kenaikan omzet rata-rata 20–30% dalam 6 bulan pertama.”

    Berikut pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi Revenue Streams:

    1. Kenali Segmen Pelanggan Anda: Apakah mahasiswa, pekerja kantoran, pekerja pabrik, ibu rumah tangga, atau keluarga? Segmentasi menentukan jenis pendapatan yang relevan.
    2. Analisis Kebutuhan Pelanggan: Apakah mereka ingin kecepatan? Variasi menu? Atau kenyamanan di rumah? Ini akan memengaruhi layanan seperti delivery, langganan, atau frozen food.
    3. Evaluasi Potensi Keuntungan: Tidak semua revenue stream menguntungkan. Gunakan pendekatan cost-profit analysis untuk menghitung margin tiap jenis layanan.
    4. Uji Coba Skala Kecil: Mulailah dari satu menu frozen food atau satu paket catering, lalu evaluasi respons pelanggan dan efisiensi operasionalnya.

    Revenue Streams Bukan Tambahan, Tapi Keharusan. Mengandalkan satu sumber pendapatan di industri F&B adalah kesalahan klasik. Dengan menerapkan pendekatan Business Model Canvas secara menyeluruh—terutama pada poin kelima, Revenue Streams: pelaku usaha rumah makan bisa membangun sistem bisnis yang tangguh, berkelanjutan, dan siap menghadapi krisis sekalipun.

    Rumah makan masa depan bukan hanya tempat makan, tapi sistem yang menyajikan pengalaman (customer experience), solusi, dan produk dalam banyak format.

    Bagi Anda yang mau belajar dan mempraktekkan ilmu BMC (Business Model Canvas) atau ilmu Manajemen Bisnis yang lainnya, silakan call 0878-5993-3862 atau www.tips-indonesia.com.

    Untuk diskusi lebih lanjut bisa gabung ke group WA TIPS Indonesia

    Office :

    JAKARTA | SURABAYA | MALANG | BALI | PAMEKASAN | MAKASSAR | SEMARANG | BANDUNG | PALANGKARAYA | MEDAN

    Kami Juga Melayani:

    1. Training Motivasi
    2. Outbound
    3. Leadership
    4. Service Excellent
    5. 8 Habit
    6. Hypnosis & Hypnotherapy
    7. ATV
    8. NLP
    9. Pelatihan Security
    10. DII

    Media Sosial Kami yang Lain:

    Website:
    ● www.askansetiabudi.com
    ● www.tips-indonesia.com
    ● www.kaliwaturafting.com

    Instagram:
    https://www.instagram.com/outbound.batu
    https://www.instagram.com/tips.indonesia

    Facebook:
    https://www.facebook.com/askan.setiabudi
    https://www.facebook.com/provideroutboundmalangbatu

    Youtube:
    https://www.youtube.com/@askansetiabudi
    https://www.youtube.com/@outboundbatumurah

    Tiktok:
    https://www.tiktok.com/@pusatpengembangansdm
    https://www.tiktok.com/@askansetiabudi

  • BELAJAR DIGITAL MARKETING | TIPS INDONESIA | 0895-1481-0211

    BELAJAR DIGITAL MARKETING | TIPS INDONESIA | 0895-1481-0211

    Belajar Digital Marketing Secara Privat bersama Tips Indonesia: Investasi Cerdas di Era Digital

    Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kemampuan di bidang digital marketing kini menjadi salah satu keahlian yang paling dibutuhkan—baik untuk kepentingan bisnis, pengembangan karier, maupun peningkatan kompetensi pribadi.

    Menjawab kebutuhan tersebut, Tips Indonesia Private hadir dengan program pembelajaran digital marketing secara privat yang fleksibel, personal, dan dirancang untuk memberikan hasil yang maksimal.


    Mengapa Belajar Secara Privat Lebih Efektif?

    Tidak semua orang merasa nyaman belajar dalam kelompok besar dengan materi yang disamaratakan. Tips Indonesia Private menawarkan sistem pembelajaran satu-satu (one-on-one), yang memungkinkan Anda untuk:

    • Mendapatkan perhatian penuh dari mentor
    • Menyesuaikan materi sesuai kebutuhan dan tujuan
    • Langsung mempraktikkan ilmu berdasarkan kasus nyata yang Anda hadapi

    Dengan pendekatan ini, proses belajar menjadi lebih intensif, fleksibel, dan aplikatif.


    Materi Digital Marketing yang Dipersonalisasi

    Materi yang dipelajari disusun secara terstruktur dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau karier Anda. Beberapa topik inti dalam program ini meliputi:

    • Pengenalan Digital Marketing
      Memahami konsep dasar, manfaat, serta strategi awal untuk pemula.
    • Penyusunan Konten
      Membuat konten yang relevan, menarik, dan konsisten sesuai target audiens.
    • Pemasaran Media Sosial
      Teknik promosi melalui Instagram, Facebook, TikTok, dan platform lainnya.
    • SEO dan Google Search
      Strategi meningkatkan visibilitas bisnis Anda di mesin pencari.
    • Email Marketing & Automasi
      Membangun relasi jangka panjang dengan audiens melalui email.
    • Manajemen Iklan Digital
      Mengelola iklan secara efektif melalui Meta Ads (Facebook/Instagram) dan Google Ads.

    Setiap materi dilengkapi dengan studi kasus nyata, sehingga Anda bisa langsung menerapkannya dalam konteks bisnis atau proyek pribadi.


    Keunggulan Program Tips Indonesia Private

    1. Pendekatan Personal
    Setiap sesi disesuaikan dengan kemampuan, ritme belajar, dan kebutuhan spesifik Anda.

    2. Jadwal Fleksibel
    Belajar bisa dilakukan pagi, siang, atau malam—sesuai waktu luang Anda.

    3. Mentor Berpengalaman
    Didampingi pengajar yang aktif dan memiliki pengalaman langsung di dunia digital marketing.

    4. Berbasis Kasus Nyata
    Materi terhubung langsung dengan situasi atau bisnis Anda agar lebih praktis untuk dipraktikkan.

    5. Konsultasi Pasca-Pelatihan
    Setelah pelatihan berakhir, Anda tetap dapat berkonsultasi untuk memperdalam aspek teknis dan strategi.


    Siapa yang Cocok Mengikuti Program Ini?

    Program privat ini ideal untuk berbagai kalangan, antara lain:

    • Pelaku UMKM yang ingin meningkatkan penjualan lewat pemasaran digital
    • Pemula yang ingin mulai mengenal dunia digital marketing
    • Pelajar & Mahasiswa yang ingin menambah bekal keterampilan masa depan
    • Karyawan atau Profesional yang ingin meng-upgrade skill untuk karier
    • Content Creator & Freelancer yang ingin memperkuat branding dan eksistensi online

    Kesimpulan

    Menguasai digital marketing tak harus sulit dan rumit. Dengan pendekatan privat dari Tips Indonesia, Anda dapat belajar dengan nyaman, fokus, dan mendapatkan hasil nyata. Materi yang disesuaikan dan sistem belajar fleksibel menjadikan program ini sebagai investasi cerdas untuk masa depan Anda di dunia digital.


    Ingin menguasai digital marketing dari dasar hingga mahir?
    Segera bergabung bersama Tips Indonesia Private dan mulai kendalikan strategi pemasaran digital Anda sendiri!
    Hubungi kami sekarang untuk info lebih lanjut dan jadwalkan sesi belajar pertama Anda!

    Contact Person :

    0878-5993-3862 (Ibu Arin)
    0858-4027-8033 (Ibu Olla)
    0878-3615-2078 (Ibu Dini)
    0895-3718-17600 (Ibu Nadine)
    0895-1481-0211 (Bapak Muchtar)
    0857-5505-9965 (Bapak Rizky)

    Alamat :

    Jakarta, Surabaya, Malang, Bandung, Medan, Semarang, Makassar, Palembang, Denpasar

    KAMI JUGA MELAYANI :

    1. ESQ / Spiritual Motivation
    2. Pelatihan Pra Purna Tugas
    3. Coaching
    4. Business Consultant
    5. Franchise Mastery
    6. Private Digital Marketing
    7. Tour
    8. Tour Bromo
    9. Penerbitan Buku
    10. Dll

    Media Sosial Kami yang Lain :

    Website:

    Instagram:

    Facebook:

    Youtube:

    Tiktok:

  • Strategi Sukses Rumah Makan: Menerapkan Business Model Canvas (BMC) secara Komprehensif. (Part 2)

    Strategi Sukses Rumah Makan: Menerapkan Business Model Canvas (BMC) secara Komprehensif. (Part 2)

    Oleh: Askan Setiabudi, CI, CHt.
    Coach, Konsultan, Mentor, Trainer Bisnis & SDM

    Menindaklanjuti part 1 yang sudah membahas poin 1 – 3 dari BMC, sekarang kita lanjutkan ke pembahasan di poin 4 dari BMC: Customer Relationships.

    4. Customer Relationships (Hubungan dengan Pelanggan) dalam Rumah Makan

    Customer Relationships adalah bagaimana sebuah bisnis membangun, menjaga, dan mengembangkan relasi dengan pelanggan. Dalam konteks rumah makan, poin ini sangat penting karena hubungan emosional dan pengalaman pelanggan akan menentukan loyalitas dan keberlangsungan bisnis kuliner.

    Tujuan Utama Customer Relationships dalam Rumah Makan:

    • Meningkatkan loyalitas pelanggan.
    • Menciptakan pengalaman yang berkesan.
    • Mendorong repeat order dan promosi dari mulut ke mulut.
    • Memahami kebutuhan pelanggan agar kita dapat menyesuaikan penawaran.

    Berikut adalah pendekatan yang bisa digunakan dalam Customer Relationships untuk Rumah Makan:

    1. Pelayanan yang Ramah dan Personal
      Staf yang dilatih untuk menyapa dengan sopan, mengingat para pelanggan tetap, dan memberikan rekomendasi menu yang sesuai dapat meningkatkan pengalaman pelanggan (customer experience). Contoh: “Paket favorit seperti biasa ya, Pak Budi?” Menurut penelitian dari Harvard Business Review (2014), pelanggan yang merasa dihargai secara personal cenderung 60% lebih loyal.
    2. Loyalty Program (Program Loyalitas)
      Misalnya, sistem kartu stempel atau poin: “Makan 10 kali, gratis 1 menu spesial.” Atau program member dengan diskon khusus. Atau program member get member, dll.
    3. Interaksi Melalui Media Sosial
      Gunakan Instagram, WhatsApp Business, atau TikTok untuk merespons komentar, mengucapkan ulang tahun, atau mengirim penawaran terbatas.
    4. Pelayanan After-Sales atau Feedback Loop
      Mintalah feedback setelah makan (langsung atau lewat Google Review), dan tanggapi dengan tulus. Tunjukkan bahwa kritik membangun digunakan untuk perbaikan.
    5. Kisah di Balik Makanan atau tempat (Storytelling)
      Bercerita tentang asal-usul resep, bahan lokal yang digunakan, perjuangan pemilik atau lokasi rumah makan akan membangun ikatan emosional pelanggan dengan brand rumah makan.

    Contoh Penerapan Customer Relationships di Rumah Makan
    Misal: Rumah Makan Seafood Megilan Muphus Lamongan:

    • Setelah pelanggan makan tiga kali, mereka mendapat pesan WhatsApp berisi ucapan terima kasih, ucapan selamat ulang tahun, dan voucher diskon 10%, dll.
    • Di Instagram, tim aktif repost foto pelanggan yang menandai akun warung, sehingga membangun rasa kebersamaan.
    • Karyawan frontliner dilatih menyapa para pelanggan tetap dengan menyebut nama dan mengenal kebiasaan pesanan mereka.

    Manfaat untuk bisnis Jika Customer Relationships Kuat:

    • Biaya akuisisi pelanggan baru menurun.
    • Rekomendasi alami melalui word of mouth meningkat.
    • Potensi upselling dan cross-selling lebih besar.
    • Meningkatkan retensi pelanggan, yang menurut riset Bain & Company, peningkatan retensi sebesar 5% bisa menaikkan profit hingga 25%-95%.

    Dalam bisnis rumah makan, makanan yang enak saja tidak cukup. Pelanggan datang kembali bukan hanya karena rasa, tapi karena pengalaman emosional dan relasi yang terbangun. Maka dari itu, poin keempat dari BMC ini menjadi fondasi strategis dalam menciptakan pelanggan setia dan brand yang dicintai oleh customer.

    Bagi Anda yang mau belajar dan mempraktekkan ilmu BMC (Business Model Canvas) atau ilmu Manajemen Bisnis yang lainnya, silakan call 0878-5993-3862 atau www.tips-indonesia.com.

    Untuk diskusi lebih lanjut bisa gabung ke group WA TIPS Indonesia

    Office :

    JAKARTA | SURABAYA | MALANG | BALI | PAMEKASAN | MAKASSAR | SEMARANG | BANDUNG | PALANGKARAYA | MEDAN

    Kami Juga Melayani:

    1. Training Motivasi
    2. Outbound
    3. Leadership
    4. Service Excellent
    5. 8 Habit
    6. Hypnosis & Hypnotherapy
    7. ATV
    8. NLP
    9. Pelatihan Security
    10. DII

    Media Sosial Kami yang Lain:

    Website:
    ● www.askansetiabudi.com
    ● www.tips-indonesia.com
    ● www.kaliwaturafting.com

    Instagram:
    https://www.instagram.com/outbound.batu
    https://www.instagram.com/tips.indonesia

    Facebook:
    https://www.facebook.com/askan.setiabudi
    https://www.facebook.com/provideroutboundmalangbatu

    Youtube:
    https://www.youtube.com/@askansetiabudi
    https://www.youtube.com/@outboundbatumurah

    Tiktok:
    https://www.tiktok.com/@pusatpengembangansdm
    https://www.tiktok.com/@askansetiabudi

  • Strategi Sukses Rumah Makan: Menerapkan Business Model Canvas (BMC) secara Komprehensif. (Part 1)

    Strategi Sukses Rumah Makan: Menerapkan Business Model Canvas (BMC) secara Komprehensif. (Part 1)

    Oleh: Askan Setiabudi, CI, CHt.
    Coach, Konsultan, Mentor, Trainer Bisnis & SDM

    Dalam menghadapi ketatnya kompetisi bisnis kuliner, khususnya di era digital dan pasca-pandemi, banyak pelaku usaha rumah makan menyadari bahwa rasa makanan saja tidak cukup untuk bertahan dan berkembang. Diperlukan model bisnis yang solid, fleksibel, dan terstruktur. Salah satu alat strategis yang diakui secara global adalah Business Model Canvas (BMC).

    Diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur dalam buku Business Model Generation (2010), BMC memetakan sembilan elemen inti yang menggambarkan bagaimana suatu bisnis menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai. Bagi rumah makan, BMC dapat menjadi kerangka strategis untuk menilai kelayakan bisnis, mendorong inovasi menu dan pelayanan, hingga merancang strategi pemasaran yang tepat sasaran.

    1. Customer Segments (Segmen Pelanggan)

    Apa itu Customer Segments? Customer Segments adalah bagian dari BMC yang menjelaskan siapa target pelanggan atau pengguna utama dari produk atau layanan kita. Intinya: kita melayani siapa?

    Menentukan siapa target pelanggan utama sangat krusial. Apakah rumah makan Anda menyasar pekerja kantoran, pelajar, mahasiswa, keluarga muda, wisatawan, atau komunitas tertentu?

    Contoh Customer Segments untuk Rumah Makan:

    Rumah makan bisa punya beberapa segmen pelanggan, tergantung jenis dan konsep usahanya. Berikut beberapa contohnya:

    1. Pelanggan Individual
      Orang yang datang sendiri atau bersama teman/keluarga untuk makan. Contoh: Karyawan kantor yang makan siang, mahasiswa, atau keluarga yang makan malam.
    2. Pelanggan Kelompok/Besar
      Rombongan arisan, reuni, meeting, training atau acara ulang tahun. Rumah makan bisa menyediakan paket atau ruang khusus untuk mereka.
    3. Pelanggan Pesanan Online
      Orang yang memesan lewat GoFood, GrabFood, ShopeeFood, dll. Segmen ini penting untuk rumah makan yang aktif di layanan delivery.
    4. Pelanggan Langganan/Catering
      Perusahaan, sekolah atau wedding yang memesan makanan secara rutin atau insidental. Contoh: Kantor yang pesan catering mingguan atau wedding musiman.
    5. Wisatawan
      Kalau rumah makan dekat tempat wisata, segmen ini bisa jadi fokus utama. Mereka biasanya cari makanan lokal atau khas daerah tertentu.
      Studi oleh Deloitte (2021) menunjukkan bahwa bisnis kuliner yang mampu mengidentifikasi dan melayani mikrosegmen pelanggan (misalnya vegetarian urban usia 25–35 tahun) cenderung memiliki tingkat retensi pelanggan 35% lebih tinggi dibanding yang tidak.

    Berikut ini cara untuk menentukan atau menemukan customer segments:

    • Lakukan survei pelanggan secara berkala.
    • Analisis perilaku pembelian pelanggan lewat POS dan aplikasi delivery.
    • Susun buyer persona berdasarkan demografi, geografi, psikografi dan behavior

    2. Value Proposition (Proposisi Nilai)

    Apa Itu Value Proposition? Value Proposition adalah bagian dari Business Model Canvas yang menjelaskan nilai utama atau manfaat unik yang ditawarkan bisnis kepada pelanggan. Dengan kata lain: “Kenapa pelanggan harus memilih tempat kita, bukan kompetitor?”

    Apa yang membuat rumah makan Anda berbeda? Apakah Anda menawarkan rasa otentik, harga hemat, pengalaman makan tematik, kecepatan pelayanan atau yang lain?
    Menurut Harvard Business Review (2020), proposisi nilai yang kuat dan berbeda dapat meningkatkan loyalitas pelanggan hingga 70% dalam pasar jenuh seperti kuliner.

    Contoh Value Proposition untuk Rumah Makan

    Berikut ini beberapa contoh value proposition untuk berbagai tipe rumah makan:

    1. Cepat & Terjangkau
      Cocok untuk rumah makan warteg, warung makan harian, atau rumah makan di dekat kampus/kantor: “Makanan rumahan enak, cepat saji, dan harga hemat -cocok untuk makan siang praktis tanpa ribet.”
    2. Rasa Tradisional Asli
      Untuk rumah makan khas daerah atau masakan tradisional: “Nikmati cita rasa otentik khas Lamongan dengan resep turun-temurun, serasa makan di rumah nenek!”
    3. Tempat Nyaman & Instagramable
      Untuk rumah makan modern yang targetnya anak muda atau keluarga: “Makan enak sambil foto-foto di tempat yang aesthetic -cocok untuk nongkrong, keluarga, atau meeting santai.”
    4. Menu Sehat dan Organik
      Cocok untuk rumah makan sehat atau vegetarian: “Pilihan menu sehat dan bebas pengawet -enak, segar, dan baik untuk tubuh!”
    5. Layanan Pesan Antar Super Cepat
      Untuk rumah makan yang fokus pada delivery: “Lapar? Kami antar makanan hangat ke pintu rumahmu dalam 20 menit!”

    Value proposition harus sesuai dengan kebutuhan segmen pelanggan yang kamu bidik. Kalau segmenmu adalah mahasiswa, maka nilai utamanya bisa soal harga dan kecepatan. Kalau segmennya keluarga, bisa tentang kenyamanan dan rasa.

    3. Channels (Saluran Distribusi)

    Channel (atau Saluran Distribusi) dalam Business Model Canvas adalah: Cara kita menyampaikan produk atau layanan kepada pelanggan.

    Dengan kata lain: Bagaimana pelanggan mengetahui tentang rumah makan kita?, Bagaimana mereka membeli makanan dari kita? Bagaimana mereka menerima makanan itu?
    Saluran distribusi rumah makan bisa dibagi jadi dua jenis:

    1. Channel Fisik (Offline / Langsung)
      Untuk interaksi langsung dengan pelanggan.
      • Pelanggan datang langsung ke tempat (dine-in).
      • Pesan langsung untuk dibungkus (take away).
      • Booth atau stand di event/kegiatan (bazar, festival kuliner).
      • Delivery pakai kurir sendiri (rumah makan punya layanan antar
    2. Channel Digital (Online / Tidak Langsung)
      • Untuk menjangkau pelanggan lewat platform digital.
        • Aplikasi pemesanan makanan (GoFood, GrabFood, ShopeeFood).
        • Media sosial (Instagram, TikTok, Facebook) -untuk promosi dan interaksi.
        • Website atau aplikasi sendiri (jika ada).
        • WhatsApp order (pelanggan pesan via chat).
      • Tujuan Saluran Distribusi:
        • Membuat pelanggan tahu rumah makan kita (awareness).
        • Membuat pelanggan mudah pesan makanan (akses).
        • Mengantar makanan ke tangan pelanggan (delivery).

    Gunakan kombinasi saluran fisik (dine-in, take away) dan digital (GoFood, GrabFood, ShopeeFood, website, media sosial) untuk menjangkau pelanggan. Riset Statista (2023) menunjukkan bahwa 74% pelanggan kuliner urban di Asia Tenggara melakukan pemesanan makanan lewat aplikasi delivery setidaknya sekali seminggu. (bersambung).

    Bagi Anda yang mau mendalami ilmu BMC (Business Model Canvas) atau ilmu Manajemen Bisnis yang lainnya, silakan call 0878-5993-3862 atau www.tips-indonesia.com.

    Untuk diskusi lebih lanjut bisa gabung ke group WA TIPS Indonesia

    Office :

    JAKARTA | SURABAYA | MALANG | BALI | PAMEKASAN | MAKASSAR | SEMARANG | BANDUNG | PALANGKARAYA | MEDAN

    Kami Juga Melayani:

    1. Training Motivasi
    2. Outbound
    3. Leadership
    4. Service Excellent
    5. 8 Habit
    6. Hypnosis & Hypnotherapy
    7. ATV
    8. NLP
    9. Pelatihan Security
    10. DII

    Media Sosial Kami yang Lain:

    Website:
    ● www.askansetiabudi.com
    ● www.tips-indonesia.com
    ● www.kaliwaturafting.com

    Instagram:
    https://www.instagram.com/outbound.batu
    https://www.instagram.com/tips.indonesia

    Facebook:
    https://www.facebook.com/askan.setiabudi
    https://www.facebook.com/provideroutboundmalangbatu

    Youtube:
    https://www.youtube.com/@askansetiabudi
    https://www.youtube.com/@outboundbatumurah

    Tiktok:
    https://www.tiktok.com/@pusatpengembangansdm
    https://www.tiktok.com/@askansetiabudi

  • PELATIHAN KEPEMIMPINAN UNTUK GENERASI MILENIAL: MEMAHAMI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MEREKA | COKRO GROUP | BATU MALANG | TIPS INDONESIA | 0895-1481-0211

    PELATIHAN KEPEMIMPINAN UNTUK GENERASI MILENIAL: MEMAHAMI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MEREKA | COKRO GROUP | BATU MALANG | TIPS INDONESIA | 0895-1481-0211

    KLIK WA Leadership Training Game Batu Malang, Leadership Training Guide Sragen, Leadership Training Games And Activities Manado, Training Leadership Indonesia Jogja, Leadership Training In School Indonesia

    Generasi milenial, yang terdiri dari individu memainkan peran penting dalam dunia kerja saat ini. Mereka membawa perspektif unik, nilai-nilai, dan harapan yang berbeda dalam konteks kepemimpinan. Untuk memastikan kesuksesan organisasi di era ini, penting bagi pemimpin untuk memahami kebutuhan dan harapan generasi ini secara mendalam. Artikel ini mengeksplorasi pentingnya pelatihan kepemimpinan khusus untuk generasi milenial, serta cara memahami kebutuhan dan harapan mereka dalam konteks ini.

    Generasi milenial dikenal sebagai individu yang didorong oleh nilai-nilai seperti kerja sama, keseimbangan kehidupan kerja, kesempatan untuk berkembang, dan makna dalam pekerjaan. Mereka cenderung mencari pemimpin yang dapat menjadi mentornya, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan memfasilitasi pertumbuhan profesional mereka. Pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai dan preferensi ini sangat penting dalam merancang program pelatihan kepemimpinan yang efektif.

    Kebutuhan Pelatihan Kepemimpinan untuk Generasi Milenial:

    1. Pendekatan Kolaboratif: Generasi milenial cenderung lebih responsif terhadap pendekatan kepemimpinan yang kolaboratif daripada otoriter. Pelatihan harus menekankan pentingnya kerja tim, komunikasi terbuka, dan keterlibatan dalam pengambilan keputusan.

    2. Pengembangan Keterampilan Soft Skills: Selain keterampilan teknis, penting bagi pemimpin milenial untuk mengembangkan keterampilan soft skills seperti empati, kepemimpinan yang menginspirasi, dan keterampilan komunikasi yang efektif.

    3. Fleksibilitas dan Inovasi: Program pelatihan harus mempromosikan fleksibilitas dan inovasi, karena generasi milenial cenderung mencari lingkungan kerja yang dinamis dan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan.

    4. Pembelajaran Berbasis Pengalaman: Pelatihan kepemimpinan yang efektif untuk generasi milenial harus mencakup pembelajaran berbasis pengalaman, seperti simulasi, studi kasus, dan proyek kolaboratif, yang memungkinkan mereka untuk belajar secara langsung dari pengalaman nyata.

    Harapan Generasi Milenial:

    1. Umpan Balik yang Terbuka dan Konsisten: Generasi milenial menghargai umpan balik yang jelas, terbuka, dan konsisten dari pemimpin mereka untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan mereka.

    2. Kesempatan Pengembangan Karir: Mereka mencari kesempatan untuk mengembangkan karir mereka melalui pelatihan, pembelajaran, dan proyek-proyek yang menantang.

    3. Keseimbangan Kehidupan Kerja: Generasi milenial menuntut keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi, oleh karena itu mereka mengharapkan fleksibilitas dalam jadwal kerja dan dukungan untuk mencapai keseimbangan tersebut.

    Pelatihan kepemimpinan yang sukses untuk generasi milenial membutuhkan pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai, kebutuhan, dan harapan mereka. Dengan mengadopsi pendekatan yang berfokus pada kolaborasi, pengembangan keterampilan soft skills, fleksibilitas, inovasi, dan pembelajaran berbasis pengalaman, organisasi dapat mempersiapkan pemimpin masa depan yang mampu menginspirasi dan memimpin generasi ini menuju kesuksesan bersama.

    Ayo ikut kegiatan Training Leadership bersama kami dan jadikan diri Anda sebagai seorang Leader yang baik !!

    Kami juga melayani:

    1. Training Motivasi
    2. Outbound
    3. Service Excellent
    4. 8 Habit 
    5. Hypnosis & Hypnotherapy
    6. Public Speaking / Training for Trainer
    7. NLP
    8. Pelatihan Security
    9. Dll

    Alamat :

    – Jln. Rawa Mangun Muka Raya No. 5, Rawa Mangun, Jakarta Timur
    – Jln. Nginden Semolo No. 2, Sukolilo, Surabaya.
    – Jln. Perumahan Taman Landungsari Indah No. 1, Kota Malang, Jawa Timur

    More Info Hubungi !

    0895-1481-0211 (Bapak Muchtar)

    0858-5549-4440 ( Ibu Arin)

    0878-3615-2078 (Ibu Dini)

    0857-5505-9965 (Bapak Zidan)

    0858-4027-8033 (Ibu Olla)

    0858-5269-1077 (Bapak Faruq)

    Media Sosial Kami yang Lain:

    #trainingledaershipmagetan #sekolahleadershipsurabaya #trainingledaershipmalang #belajarleadershipjakartautara  #trainingledaershipbekasi

  • KEREN, Call 0858-5549-4440, Kepemimpinan Dalam Tim di Sebuah Organisasi

    KLIK https://wa.me/6285855494440, Workshop Leadership Training, Games Workshop Leadership Team, Workshop On Leadership And Management Skills, Materi Training Leadership, Pelatihan Leadership Skill, Contoh Training Leadership.

    KEREN, Call 0858-5549-4440, Kepemimpinan Dalam Tim di Sebuah Organisasi
    KEREN, Call 0858-5549-4440, Kepemimpinan Dalam Tim di Sebuah Organisasi

    Jangan Menghakimi, Mulailah Mencari Tahu

    Orang dapat merasakan ketika seorang pemimpin benar-benar ingin memahami mereka dan anggota tim mereka. Sebagai pemimpin jika kita ingin menyelesaikan keadaan yang tidak nyaman ini, kita harus sedikit bersabar dan bersikap ke arah yang ingin lebih tahu tentang keadaan di dalam tim. Tidak langsung menghakimi yang hanya terlihat sepintas.

    Dengan lebih memahami orang-orang di sekitar kita, orang lain akan mulai merasa lebih aman. Dan bisa bertindak lebih normal tanpa ketakutan-ketakutan sebelumnya. Keingintahuan merupakan tindakan yang lebih soft jika dibandingkan dengan tindakan langsung menghakimi yang dibumbui respon menakutkan.

    5 Hal yang Bisa Digunakan untuk Meningkatkan Kinerja

    Secara praktis, ada lima langkah yang dapat diambil untuk mengubah wawasan dari artikel ini menjadi tindakan.

    1. Tingkatkan kesadaran pribadi Anda.

    Ikuti penilaian SCARF gratis, tersedia dari Neuroleadership Institute. Penilaian ini akan menunjukkan kepada Anda mana dari lima pemicu SCARF yang dapat memengaruhi pekerjaan dan reaksi Anda.

    Anda bahkan dapat mendorong tim Anda untuk mengambil ini sehingga setiap orang dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pendorong dan penghambat grup.

    1. Carilah pola umum pada anggota tim.

    Mundurlah minggu ini dan amati dinamika dalam rapat tim dan dalam percakapan empat mata Anda. Perhatikan jika seseorang tampak tidak nyaman atau ragu untuk berbagi dengan Anda. Manakah dari “peringatan” yang mendasari yang mungkin dipicu?

    1. Perhatikan pemicu Anda dan latih respons yang lebih baik.

    Pelajari pola Anda sendiri yang dapat diprediksi (ya, kita semua memilikinya). Tersenyumlah sedikit di sini saat Anda menyadari bahwa hal yang sama memicu Anda lagi dan lagi. Di penghujung hari selama beberapa hari berikutnya, tuliskan hal-hal tersebut.

    Kemudian, hidupkan kembali situasi itu dalam pikiran Anda dengan cara yang Anda inginkan. Melakukan hal ini akan membantu Anda menciptakan jalur saraf baru di otak Anda, jadi lain kali Anda berada dalam situasi tersebut, Anda akan siap untuk melakukan yang lebih baik.

    Anda juga dapat mulai mengejutkan tim Anda. Ingat, jika Anda mengubah sisi tarian Anda, orang-orang di sekitar Anda juga harus menyesuaikan dan menari secara berbeda.

    1. Berkomitmen pada rasa ingin tahu selama 1 minggu.

    Santai dan rendah hati. Daripada berasumsi Anda tahu apa yang terjadi dengan orang lain, berusahalah untuk mengerti. Menjadi penasaran dan benar-benar tertarik untuk mengenal anggota tim Anda lebih dalam.

    Sebelum menilai apa yang mereka katakan atau apa yang telah mereka lakukan, jelajahi dengan mengajukan pertanyaan sederhana namun kuat, seperti “Apa kekhawatiran terbesar Anda saat ini?” dan “Bagaimana saya bisa mendukung Anda?”

    1. Coba pendekatan baru ini jika ada momen canggung.

    Jika terjadi keheningan yang tidak nyaman, tarik napas dalam-dalam. Rangkullah kesunyian. Kemudian katakan: “Saya perhatikan tadi suasana menjadi sangat sunyi dan saya dapat membayangkan ini adalah topik yang tidak nyaman. Saya benar-benar ingin mendengar perspektif Anda, sehingga kita semua dapat bekerja sama sebagai tim untuk menyelesaikan ini. Saya tahu dibutuhkan keberanian untuk berbicara dan akan sangat membantu jika kita dapat melakukan percakapan terbuka tentang hal ini sekarang.”

    Jika keheningan tetap ada, mungkin perlu upaya untuk membangun keamanan psikologis yang lebih besar dalam kelompok. Sesuaikan pendekatan Anda. Mulailah dengan melakukan percakapan empat mata untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan para pemimpin di tim Anda. Dengan sedikit dorongan dan latihan, mereka akan mulai merasa lebih percaya diri dan aman, sehingga pada akhirnya mereka dapat mulai membuka diri dalam pengaturan kelompok juga.

    Training Leadership Skill
    Training Leadership Skill

    TIPS Indonesia – Coaching, Consulting, Training

    • Jl. Rawamangun Muka Raya, No. 5, Rawamangun, Jakarta Timur.
    • Perumahan Deltasari Indah AY-28, Waru, Surabaya.
    • Perumahan Taman Landungsari Indah, N1, Malang.

    Beberapa media sosial kami:

    Website:

    Youtube:
    https://youtu.be/0-rSCL29UIs

    Tiktok:
    https://vt.tiktok.com/ZSRpjd7B4/

    Instagram:
    https://www.instagram.com/reel/CiTiP0WqNz9/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

    Facebook:
    https://facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02nieu5rLH31zUWpCPZzgv3NiRFNXCBhJ7NTqTGTrpptYoPwjhwyddAXne2hSoUUbRl&id=1371007463

    WhatsApp:
    0858-4027-8033 (Ibu Olla)
    0895-1481-0211 (Ibu Erma)

    #trainingmotivasi, #seminarmotivasi, #motivator, #seminarmotivasisurabaya, #seminarmotivasikeren, #seminarmotivasijakarta, #seminarmotivasikeusahawanan, #seminarmotivasikaryawan, #seminarmotivasikarir, #seminarmotivasikerja, #seminarmotivasimakassar, #seminarmotivasinasionalbanjar, #seminarmotivasinusamandiri

  • WAJIB, Call 0858-5549-4440, Menjadi Leader Yang Baik Itu Seperti Apa

    WAJIB, Call 0858-5549-4440, Menjadi Leader Yang Baik Itu Seperti Apa

    KLIK https://wa.me/6285855494440, Cara Menjadi Leader Yang Baik Dan Tegas, 3 Kriteria Pemimpin, Kriteria Pemimpin Yang Baik, 20 Ciri-ciri Pemimpin Yang Baik, Kepemimpinan Yang Baik.

    Kenapa tim Anda tidak bisa memberikan feedback yang jujur kepada Anda?

    Alasan sebenarnya tim Anda tidak memberi feedback yang jujur. Sebagai seorang pemimpin, ada beberapa hal yang lebih tidak nyaman daripada meminta umpan balik dari tim Anda, hanya untuk ditanggapi dengan diam.

    Saya baru-baru ini menyaksikan skenario ini dimainkan secara langsung. Sayangnya, dalam kasus ini, pemimpin yang bermaksud baik malah memperburuk keadaan dengan menanggapi keheningan tim dengan ledakan kemarahan.

    Setelah itu, dia bertanya kepada saya: “Apa yang salah dengan orang-orang ini? Saya memberi tahu mereka bahwa saya ingin tahu apa yang ada di pikiran mereka, namun mereka hanya duduk diam dan tidak merespons.”

    Interaksi tidak nyaman semacam ini selalu terjadi. Paling sering, penyebabnya berakar pada satu hal yang sangat penting: kurangnya keamanan psikologis. Saat orang tidak merasa “aman”, mereka tidak merasa cukup bebas untuk angkat bicara – bahkan saat ditanya.

    Rasa Takut di Dalam Tim yang Mengganggu

    Banyak pekerja yang merasakan takut ketika bekerja. Dan alasan-alasannya mungkin akan sangat mengejutkanmu.

    Berikut adalah hal-hal yang saya dengar dari individu yang memiliki dinamika yang sulit:

    Mereka takut jika mereka berbicara dan berbagi kebenaran yang tidak nyaman, akan menyusahkan mereka nanti. Mereka kesusahan dengan kepercayaan diri (ya, bahkan mereka yang tampak paling percaya diri) dan lebih suka tinggal di zona nyaman yang tenang daripada menantang atasan atau status quo.

    Mereka khawatir jika mereka mengatakan sesuatu yang tidak disukai manajer, itu akan memengaruhi kemungkinan promosi mereka atau, lebih buruk lagi, menempatkan mereka pada daftar target ketika putaran PHK berikutnya tiba.

    Mereka berjuang untuk mengetahui bagaimana mengomunikasikan pesan yang sulit dan berpikir orang lain mungkin menilai mereka bahkan karena mencoba mengartikulasikannya. Mereka takut tidak disukai, atau bahkan dikucilkan, oleh manajer dan rekan satu tim.

    Saat saya bekerja dengan para eksekutif, saya menemukan bahwa membantu mereka memahami ilmu saraf di balik perilaku tim mereka menghadirkan momen “bola lampu” yang dapat membantu mengembangkan dinamika tim yang lebih sehat.

    Misalnya, model SCARF, yang dibuat oleh Dr. David Rock dari Neuroleadership Institute, adalah cara terbaik untuk mendapatkan wawasan tentang interaksi tim yang sulit. Rock menemukan bahwa ada lima faktor sosial yang dapat memicu respons ancaman atau penghargaan di otak. Lima faktor membentuk akronim SCARF:

    Status adalah tentang kepentingan relatif kita dalam suatu kelompok (“Apakah saya dihormati dan dianggap penting?”).
    Kepastian adalah keinginan otak kita untuk dapat meramal masa depan (“Dapatkah saya mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya?”).
    Otonomi adalah tentang merasakan kendali atas hidup dan pekerjaan kita (“Apa yang bisa saya kendalikan?”).

    Keterkaitan adalah rasa aman kita dalam hubungan kita dengan orang lain (“Seberapa baik saya termasuk? Apakah saya didukung oleh orang-orang di sekitar saya?”). Keadilan adalah tentang keinginan kita untuk memiliki keadilan dan kesetaraan dalam situasi (“Apakah saya diperlakukan dengan adil?”).
    Orang-orang perlu merasa aman di lima area ini agar mereka dapat tampil di level tertinggi dan mengambil risiko.

    Di sisi lain, ketika otak merasa terancam, hal itu memicu terjadinya pembajakan amigdala. Itu adalah respons melawan, lari, atau diam di mana jantung Anda berdetak lebih cepat, telapak tangan Anda mulai berkeringat, dan Anda merasa perlu untuk melarikan diri. Otak logis menjadi offline dan otak emosional mengambil alih. Kemampuan Anda untuk berkolaborasi, berinovasi, dan menjadi anggota tim yang produktif turun secara signifikan.

    WAJIB, Call 0858-5549-4440, Menjadi Leader Yang Baik Itu Seperti Apa

    TIPS Indonesia – Coaching, Consulting, Training

    • Jl. Rawamangun Muka Raya, No. 5, Rawamangun, Jakarta Timur.
    • Perumahan Deltasari Indah AY-28, Waru, Surabaya.
    • Perumahan Taman Landungsari Indah, N1, Malang.

    Beberapa media sosial kami:

    Website:

    https://askansetiabudi.com/4-mindset-pengusaha-sukses-call-0858-5549-4440-mindset-bisnis-yang-benar-by-askan-setiabudi-ci-tips-indonesia/
    https://tips-indonesia.com/training-leadership-skill/
    https://www.outboundindonesia.com/category/wisata-jatim-2/

    Youtube:
    https://youtu.be/0-rSCL29UIs

    Tiktok:
    https://vt.tiktok.com/ZSRpjd7B4/

    Instagram:
    https://www.instagram.com/reel/CiTiP0WqNz9/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

    Facebook:
    https://facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02nieu5rLH31zUWpCPZzgv3NiRFNXCBhJ7NTqTGTrpptYoPwjhwyddAXne2hSoUUbRl&id=1371007463

    WhatsApp:
    0878-3615-2078 (Ibu Dini)
    0858-4027-8033 (Ibu Olla)

  • BERMANFAAT, Call 0858-5549-4440, Manfaat SMART Goals Untuk Motivasi Karyawan

    KLIK https://wa.me/6285855494440, Materi Training Untuk Karyawan, Strategi Pelatihan Yang Efektif, Contoh Pelatihan Karyawan, Macam Macam Metode Pelatihan, Metode Pelatihan Karyawan.

    BERMANFAAT, Call 0858-5549-4440, Manfaat SMART Goals Untuk Motivasi Karyawan
    BERMANFAAT, Call 0858-5549-4440, Manfaat SMART Goals Untuk Motivasi Karyawan

    Apa tujuan SMART?

    S.M.A.R.T. merupakan sebuah singkatan. Kepanjangannya adalah Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-Bound.

    Tujuan utama dari SMART adalah kemajuan yang terukur dan jelas. Sehingga parameter ini membantu kita memastikan bahwa tujuan dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu. Pendekatan ini menghemat kita banyak tenaga dan waktu. Karena membantu dalam membuat timeline yang jelas. Membuatnya mudah dalam melacak perkembangan proyek dan mengidentifikasi pencapaian yang terlewatkan.

    Contoh goal SMART adalah seperti ini: Tujuan kami adalah untuk [tujuan yang terukur] berdasar [kerangka waktu atau tenggat waktu]. [Pemain atau tim kunci] akan mencapai tujuan ini dengan [langkah apa yang akan Anda ambil untuk mencapai tujuan]. Mencapai tujuan ini akan [hasil atau manfaat].

    Menulis SMART Goal

    S = Spesifik

    Agar tujuan menjadi efektif, tujuan harus spesifik. Tujuan spesifik menjawab pertanyaan seperti:

    Apa yang perlu dicapai?
    Siapa yang bertanggung jawab?
    Langkah apa yang perlu diambil untuk mencapainya?

    Memikirkan pertanyaan-pertanyaan ini membantu memahami apa tujuan Anda.

    M = Measurable

    Spesifik adalah awal yang bagus dalam membuat goals, selanjutnya adalah tujuan yang terukur. Memastikan tujuan terukur memudahkan dalam melacak kemajuan dan mengetahui kapan mencapai garis finish.

    Misalkan si A dan tim produknya ingin meningkatkan jumlah pengguna aplikasi seluler mereka. Harus tahu seberapa banyak? Satu pendaftaran baru secara teknis bisa dibilang pertumbuhan positif, tapi apakah selesai di sana? Hal yang sama berlaku dalam strategi. Di berapa banyak platform mereka akan iklan?

    Untuk membuat tujuan SMART ini lebih berdampak, A harus memasukkan tolok ukur yang terukur dan dapat dilacak.

    A = Achievable

    Titik ini memastikan apa yang kita lakukan dan yang ingin kita capai cukup realistis. Goal harus sesuatu yang tim kita bisa capai dengan wajar. Misalkan ketika membuat produk makanan baru, kita tidak mungkin mencanangkan goal untuk membuat kuda unicorn.

    Misalkan si A tadi melihat sasarannya dan menyadari bahwa, mengingat tim kecilnya dan beban kerja mereka yang berat. Membuat kampanye iklan untuk empat platform sosial mungkin memakan lebih banyak daripada yang dapat mereka kunyah. Dia memutuskan untuk kembali ke tiga jejaring sosial tempat dia kemungkinan besar akan menemukan klien baru.

    Mudah menjaga tujuan tetap realistis ketika kita sendiri yang mengawalnya. Saat tujuan diturunkan ke bawah atau divisi lain, pastikan untuk mengomunikasikan batasan apa pun yang mungkin sedang Anda kerjakan.

    R = Relevant

    Tujuan harus relevan. Melihat produk Anda secara garis besar, pandangan yang lebih luas. Sehingga produk/tujuan yang akan dikerjakan tidak sia-sia dan bisa maksimal. Salah satunya melihat pasar seperti apa.

    T = Time-bound

    Untuk mengukur kesuksesan dengan benar, Anda dan tim Anda harus mempunyai pemahaman yang sama tentang kapan tujuan akan tercapai. Range waktu pengerjaannya bagaimana? Kapan tim akan mulai membuat dan menerapkan tugas yang telah mereka identifikasi? Kapan mereka akan selesai?

    Sasaran SMART harus memiliki parameter terkait waktu yang terpasang, sehingga semua orang tahu cara agar tetap berada di jalur dalam kerangka waktu yang sudah ditentukan.

    TIPS Indonesia – Coaching, Consulting, Training

    • Jl. Rawamangun Muka Raya, No. 5, Rawamangun, Jakarta Timur.
    • Perumahan Deltasari Indah AY-28, Waru, Surabaya.
    • Perumahan Taman Landungsari Indah, N1, Malang.

    Beberapa media sosial kami:

    Website:
    https://askansetiabudi.com/4-mindset-pengusaha-sukses-call-0858-5549-4440-mindset-bisnis-yang-benar-by-askan-setiabudi-ci-tips-indonesia/
    https://tips-indonesia.com/training-leadership-skill/
    https://www.outboundindonesia.com/category/wisata-jatim-2/

    Youtube:
    https://youtu.be/0-rSCL29UIs

    Tiktok:
    https://vt.tiktok.com/ZSRpjd7B4/

    Instagram:
    https://www.instagram.com/reel/CiTiP0WqNz9/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

    Facebook:
    https://facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02nieu5rLH31zUWpCPZzgv3NiRFNXCBhJ7NTqTGTrpptYoPwjhwyddAXne2hSoUUbRl&id=1371007463

    WhatsApp:
    0858-5549-4440 (Ibu Arin)
    0858-4027-8033 (Ibu Olla)

    #trainingperusahaansidoarjo, #motivasikerjamanado, #motivasisiswasmp, #trainingkaryawanjogja, #motivasikerjaikhlas, #motivasikerjatim, #motivasikerjakeras, #bukumotivasialamakmarmetindonesia, #ceritamotivasihidup, #motivasikerjaid